Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hamil Muda Naik Motor Sendiri, bolehkah ???

Hamil Muda Naik Motor Sendiri - Produksi motor semakin hari semakin meningkat. Untuk melayani konsumen sekarang sudah banyak motor matic yang sangat cocok dikendarai oleh kaum perempuan. Akan tetapi, bagaimana jika yang naik motor tersebut adalah wanita hamil, berbahaya atau tidak ? Adakah batasan usia kehamilan yang diperbolehkan naik motor ?

Pertanyaan tersebut memang sering terlontar dari para ibu hamil, terutama oleh mereka yang sedang hamil pertama kali. Ibu yang hamil pertama biasanya lebih hati - hati terhadap kandungannya, sehingga sering bertanya - tanya tentang hal yang menurutnya berakibat jelek bagi janin yang dikandungnya.

Hamil Muda Naik Motor Sendiri, bolehkah ???
source of pixabay

Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor Sendiri ??


Sebenarnya tidaklah ada larangan naik kendaraan bagi ibu hamil, namun Ibu hamil perlu berhati - hati jika terpaksa harus naik motor sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ibu hamil mau naik motor sendiri, antara lain :

1. Sebelum naik motor pastikan kondisi kehamilan


Ibu hamil yang akan naik kendaraan hendaknya memastikan kondisi kandungannya. Kalau kondisi kandungan baik - baik saja, boleh saja naik motor sendiri namun harus tetap hati - hati. Namun jika kondisi kandungan kurang baik sebaiknya jangan naik motor dulu karena bisa mengakibatkan hal - hal yang tidak diinginkan.

2. Hati - hati terhadap guncangan saat naik motor


Ibu hamil yang terpaksa harus naik motor sebaiknya berhati - hati dengan guncangan saat berkendara, karena guncangan yang berlebih tersebut bisa mengakibatkan gangguan kehamilan dan memicu terjadinya kontraksi. Bahkan pada kasus tertentu bisa mengakibatkan terjadinya keguguran.

3. Setelah naik motor beristirahlah yang cukup


Setelah berkendara sebaiknya ibu hamil segera istirahat yang cukup untuk memulihkan energi dan menenangkan badan setelah mengalami guncangan naik motor. Kurangnya istirahat bisa menimbulkan hal yang kurang baik bagi kesehatan kandungan.

4. Jangan naik motor di jalan berlubang


Jalan berlubang sangat lekat dengan kerasnya guncangan saat berkendara. Ibu hamil sebaiknya tidak nekad naik motor pada jalan berlubang atau jalan yang rusak karena bisa membahayakan janin yang ada di kandungan.

Selama tidak mengeluhkan adanya pendarahan, flek ataupun kram perut, ibu hamil boleh - boleh saja naik motor sendiri. Akan tetapi, jika aalah satu keluhan tersebut dialami oleh ibu hamil, sebaiknya jangan naik motor dulu dan segera datang ke bidan atau dokter kandungan untuk memeriksakan kandungannya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti bayi lahir prematur dan bahkan keguguran.

Berapa Batasan Ibu Hamil Naik Motor Sendiri


Selama ini belum ada batasan pasti tentang jarak aman yang disarankan untuk ibu hamil yang naik motor. Namun jika usia kandungan sudah memasuki usia 32 minggu, ibu hamil hendaknya mengurangi volume naik motornya karena perut sudah besar. Meskipun tidak ada batasan pasti, ibu hamil jangan sampai naik motor dengan jarak terlalu jauh karena lebih beresiko kurang baik pada kandungan. Dan sebaiknya ibu hamil memperhatikan beberapa hal di bawah ini :

1. Jangan naik motor saat usia kehamilan trimester pertama


Pada trimester pertama ibu hamil sebaiknya jangan banyak naik motor, karena pada masa ini janin belum benar - benar menempel pada rahim sehingga lebih beresiko pada keguguran. Apalagi kalau jalan yang dilewati tidak baik da jaraknya jauh, maka akan lebih berbahaya. Pada trimester kedua ibu hamil sudah aman untuk naik motor asalkan tetap hati - hati.

2. Jangan terlalu banyak naik motor saat hamil tua


Menginjak usia kandungan 32 bulan, ibu hamil sebaiknya mengurangi volume naik motor sendiri karena perut sudah terlalu besar. Kalau hanya membonceng bagaimana ? Kalau sekedar membonceng kan bisa naik dengan posisi menyamping ??
Memang seperti itu, namun Anda perlu tahu posisi yang baik untuk naik motor bagi ibu hamil

Posisi Yang Aman Untuk Ibu Hamil Naik Motor


Posisi yang baik bagi ibu hamil yang naik motor adalah mengangkang, karena dengan posisi tersebut pandangan fokus kedepan dan pijakan kaki kuat, sehingga bisa lebih nyaman, aman dan guncangan tidak terlalu keras. Bagi ibu hamil tua yang perutnya sudah terlalu besar mungkin posisi ini kurang nyaman karena perut menghalangi posisi duduk, oleh karena itu sebaiknya ibu hamil tua mengurangi saja volume naik motornya.

Ibu hamil naik motor sendiri itu memang boleh asalkan hati - hati dan selalu waspada. Semoga bermanfaat

Post a Comment for "Hamil Muda Naik Motor Sendiri, bolehkah ???"