Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Trimester Pertama

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil - Mual saat hamil muda atau Morning sickness adalah salah satu tanda kehamilan yang dialami oleh hampir semua ibu hamil. Rasa mual dan ingin muntah yang dialami oleh setiap ibu hamil tersebut lamanya tidak sama. Ada yang hanya sebentar, yaitu pada bulan pertama kehamilan, ada yang 2 bulan, 3 bulan bahkan ada yang sampai 4 bulan baru berhenti. Rasa mual tersebut memiliki tingkat keparahan yang berbeda - beda, ada yang ringan, masih bisa makan seperti biasa, namun ada yang parah sampai tidak mau dimasuki makanan sama sekali.

Ketika Morning sickness sudah parah, maka akan membawa dampak yang kurang baik bagi ibu hamil, misalnya kepala menjadi pusing, menjadi malas beraktivitas, malas mandi, inginnya tidur terus dan tubuh menjadi lemes tak berdaya.

Ada sebagian wanita hamil yang mengalami Morning sickness cukup parah sehingga harus dibawa ke Rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif agar dampak Morning sickness tersebut tidak merembet ke janin. Kalau dilihat dari namanya, seakan Morning sickness ini hanya terjadi di pagi hari, namun pada kenyataanya mual saat hamil itu tidak hanya terjadi dipagi hari, bahkan dapat menyerang kapan saja sepanjang hari.

Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab Morning sickness tersebut ?

hamil mual

Penyebab Mual Saat Hamil Muda Trimester Pertama

Bicara masalah penyebab Morning sickness, sampai sekarang belum ada penyebab pastinya, akan tetapi para ahli mempercayai bahwa penyebab dari Morning sickness itu adalah karena perubahan hormonal ibu hamil. Secara rinci penyebab mual dan muntah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Hormon HCG

HCG ( Human Chorionic Gonadotropin ) dalam tubuh ibu hamil mengalami peningkatan yang sangat cepat dimasa awal kehamilan. Menurut pengamatan dari para ahli kesehatan, puncak Morning sickness terjadi pada saat hormon HCG dalam tubuh ibu hamil terlalu tinggi. Ibu hamil yang mengandung anak kembar, Hormon HCG nya sangat tinggi sehingga biasanya mengalami mual dan muntah cukup parah.

2. Peningkatan Hormon Estrogen

Pada saat wanita mengalami masa kehamilan, maka hormon esterogen dalam tubuh meningkat. Kadar esterogen yang meningkat ini dipercaya oleh para ahli yang menjadi salah satu sebab terjadinya Morning sickness pada ibu hamil.

3. Peningkatan Sensitivitas Terhadap Bau

Pada saat menjalani masa awal kehamilan, biasanya ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap aroma tertentu. Rasa mual yang dialami oleh ibu hamil tersebut bisa terjadi akibat aroma yang tercium oleh ibu hamil.

4. Perut Lebih Sensitif

Adanya bakteri helicobacter pylori pada wanita hamil bisa menyebabkan morning sickness menjadi lebih parah, karena membuat saluran pencernaan ibu hamil menjadi lebih sensitif. Pada Awal masa kehamilan, pencernaan ibu hamil menjadi lebih sensitif sehingga mengakibatkan morning sickness

5. Respon Psikologis

Selain beberapa penyebab diatas, morning sickness juga bisa terjadi akibat respon psikologis ibu hamil. morning sickness bisa terjadi akibat stress yang dialami oleh ibu hamil atau karena faktor psikologis yang lain.

Mual dan muntah memang menjadi salah satu tanda bahwa seorang wanita mengalami kehamilan, namun jika mual tersebut terlalu parah yang sering disebut dengan HG ( hiperemesis gravidarum ), maka bisa mengakibatkan hal yang tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Efek buruk tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terlalu parah harus mendapatkan perawatan secara khusus di Rumah Sakit
Sistem pencernaan ibu hamil menjadi terganggu
Mual dan muntah yang terlalu parah bisa menyebabkan dehidrasi, tekanan darah rendah dan gangguan kesehatan yang lain
Rutinitas ibu hamil menjadi terganggu
Dan lain - lain

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Trimester Pertama

Meskipun morning sickness hampir dialami oleh semua ibu hamil, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasi atau mengurangi rasa mual tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi morning sickness :

1. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering

Banyak orang yang mempunyai pandangan bahwa ibu hamil harus makan yang banyak, karena makanan tersebut bukan untuk dirinya sendiri tapi juga untuk janin yang ada di dalam perut. Anggapan tersebut seakan masuk akal, tapi kurang cocok bila dilakukan, karena makan makanan dalam jumlah besar justru menjadikan ibu hamil menjadi semakin terasa mual dan ingin muntah. Untuk mengatasi mual saat hamil, sebaiknya Anda makan dalam jumlah sedikit atau sedang tapi terpenuhi nilai gizinya. Anda bisa makan lagi dengan jeda waktu yang tidak terlalu lama, sehingga perut tidak terasa lapar. Singkatnya makanlah sedikit tapi sering untuk mengatasi mual saat menjalani masa kehamilan.

2. Menghindari Makanan Penambah Rasa Mual

Ibu hamil sebaiknya menghinari makanan yang bisa menambah rasa mual. Makanan tersebut antara lain adalah makanan yang banyak mengandung lemak, banyak mengandung minyak, terlalu pedas dan sejenisnya.

3. Hindari Makanan yang Menyebabkan Kembung

Makanan yang bisa menimbulkan perut kembung sebaiknya juga dihindari, karena makanan tersebut bisa membuat perut terasa penuh dan ingin muntah. Makanan tersebut antara lain,namgka, durian, tape dan makanan hasil fermentasi yang lain.

4. Konsumsi Buah Bervitamin C

Buah yang banyak mengandung vitamin C sangat cocok untuk mengatasi mual saat hamil, karena vitamin C tersebut bisa menetralisir rasa mual yang dirasakan. Vitamin C bisa Anda jumpai pada aneka macam buah - buahan seperti, apel, buah per, jeruk dan lain - lain. Bagi Anda yang mempunyai asam lambung terlalu tinggi sebaiknya pilih buah bervitamin C yang tidak terlalu asam.

5. Minum Jahe Hangat

Jahe adalah salah satu tanaman empon - empon yang sejak dulu sangat dipercaya untuk mengatasi perut kembung dan mual - mual karena karena kandungan atsiri di dalamnya. Mual yang dialami oleh ibu hamil juga bisa dikurangi dengan minum wedang jahe anget.

6. Atasi Mual Saat hamil dengan Makanan Berkarbohidrat

Makanan yang banyak mengandung karbohidrat juga mampu mengurangi rasa mual saat hamil. Adapun makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain, roti, biskuit, kentang, singkong, ubi - ubian dan lain sebagainya.

7. Konsumsi sayur berkuah hangat

Sayur berkuah hangat juga mampu mengurangi rasa mual bagi ibu hamil. Sayur tersebut bisa dijumpai pada sayur sup, jangan bening, soto ayam dan sayur berkuah hangat yang lain. Selain sayur, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B6 juga bisa mengurangi rasa mual. Contoh makanan yang mengandung B6 adalah ikan, daging, kentang, jamur dan lain - lain.

8. Masih banyak tips mengatasi mual yang tidak bisa saya tulis disini.
Selain cara diatas Anda bisa mengkonsumsi makanan yang terbukti bisa mengurangi mual saat hamil muda. Makanan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Makanan Untuk Mengatasi Mual Saat Hamil Muda

a. Biskuit

Biskuit adalah makanan camilan yang sangat mudah didapat, murah dan mampu mengurangi rasa mual. Biskuit yang paling baik Anda konsumsi adalah biskuit yang terbuat dri bahan gandum.

b. Keripik Kentang

Keripik kentang bisa mengurangi rasa mual karena bisa mengeringkan air liur yang membuat ibu hamil selalu ingin muntah. Meskipun demikian, konsumsi keripik kentang tidak usah terlalu banyak, cukup makanlah ketika Anda merasa mual.

c. Selai Kacang

Untuk memerangi ras mual ibu hamil juga perlu mengkonsumsi makanan yang tinggi protein. Makanan tersebut bisa ditemui pada kacang - kacangan, aneka produk susu dan selai kacang.

d . Buah Jeruk

Seperti yang telah saya tuliskan diatas bahwa, salah satu cara untuk mengatasi mual saat hamil adalah mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C, salah satunya adalah buah jeruk.

e. Wedhang Jahe

Wedang jahe yang diminum selagi masih hangat juga terbukti ampuh untuk mengurangi mual. Untuk memperolah khasiat yang lebih baik tambahkan madu didalamnya.

Itulah Beberapa Cara Mengatasi Mual Saat hamil Muda Trimester pertama yang perlu Anda ketahui. Jika artikel ini bermanfaat tolong bantu share kepada orang lain