Kram Perut di Awal Kehamilan Berbahayakah ?
Kram perut di awal kehamilan memang sering dialami oleh ibu hamil. Kram perut yang dialami oleh ibu hamil memang ada yang tidak berbahaya, namun ada juga yang berbahaya. Ada beberapa kejadian kram perut yang dialami ibu hamil sebagai indikasi adanya penyakit serius dalam dirinya, dan ada juga yang mengalami keguguran dengan mengalami kram perut terlebih dahulu. Oleh karena itu, kita perlu tahu mana kram perut yang normal dan mana kram perut yang membahayakan ibu hamil maupun janin.
Ketika kram perut terjadi terlalu sering dan tak kunjung sembuh, segera saja periksakan kandungan ke dokter kandungan terdekat. Namun jika kram perut itu hanya jarang - jarang dan tidak terlalu melilit, kemungkinan itu disebabkan oleh kehamilan yang sedang dialami. Untuk lebih jelasnya, kenali penyebab dan ciri - ciri kram perut normal serta kram perut yang berbahaya dengan membaca penjelasan berikut ini.
Ketika seorang wanita telah berbadan dua alias menjalani masa kehamilan, maka sudah tidak bisa dihindarkan lagi yang namanya kram perut. Kram perut yang dialami oleh ibu hamil itu ada yang normal , namun ada juga yang membahayakan ibu hamil itu sendiri dan janinnya. Dari dua jenis kram perut tersebut masing - masing memiliki ciri dan penyebab yang berbeda. Berikut ulasannya :
Kram normal adalah kram perut yang dialami oleh ibu hamil, namun tidak membahayakan kesehatan. Kram ini terasa ringan dan tidak begitu sakit, sehingga tidak mengganggu aktifitas keseharian ibu hamil. Kram ini terjadi setelah wanita terlambat datang bulan dan memasuki masa kehamilan muda, sehingga banyak yang mengatakan bahwa kram perut merupakan salah satu ciri kehamilan.
Untuk mengenali ciri dan penyebab kram normal yang dialami oleh ibu hamil, silahkan baca penjelasan berikut ini :
Selain kram perut normal, ibu hamil terkadang juga mengalami kram perut yang berbahaya. Kram ini terjadi bukan di awal masa kehamilan, melainkan pada minggu ke 20 sampai minggu ke 37. Kram perut yang terjadi pada usia itu perlu diwaspadai, bila perlu segera konsultasikan kepada dokter terdekat. Untuk mengenali lebih lanjut tentang kram perut tersebut, silahkan disimak ulasan berikut ini :
Kram perut tidak bisa diremehkan, karena bisa sebagai pertanda adanya sakit serius di dalam organ tubuh. Banyak orang yang mengaitkan kram perut dengan penyakit - penyakit berbahaya seperti kanker, tumor, peradangan organ dalam perut dan lain - lain. Penyebab kram perut yang umum dialami oleh manusia adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan yang terganggu bisa mengakibatkan kram perut yang tak tertahankan. Penyebab gangguan pencernaan ini adalah infeksi organ tubuh dalam perut dan kanker ganas. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan, segera periksa ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi penyebab kram perut tersebut.
2. Peradangan
Usus dan lambung adalah organ tubuh yang sering mengalami peradangan. Para penderita magg akut, akan sering mengalami kram hebat pada perut, tak terkecuali ibu hamil yang punya sakit magg. Kram perut tersebut bisa terjadi karena peradangan dalam lambung maupun usus
3. Usus Buntu
Kram perut juga bisa terjadi akibat usus buntu yang bermasalah. Kram perut yang disebabkan karena usus buntu sangat terasa sakit, bahkan sampai membuat penderita pingsan. Kram akibat usus buntu terjadi karena beberapa sebab antara lain :
4. Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah penyakit perut yang diakibatkan karena perut tidak mau kemasukan makanan yang banyak mengandung gluten. Gluten banyak dijumpai pada makanan berbahan gandum dan biji - bijian yang lain. Jika penyakit ini menyerang, segera lakukan pengobatan sebelum menjadi parah, yaitu bisa membuat usus rusak.
5. Alergi Makanan
Alergi terhadap makanan tertentu juga bisa mengakibatkan kram perut. Kram perut akibat makanan tertentu bisa dirasakan setelah penderita makan makanan yang dia alergi. Misalnya, orang yang alergi dengan daging kepiting, setelah ia makan olahan daging kepiting maka dalam waktu kurang dari 10 menit perut sudah terasa melilit - lilit sakit.
6. Gejala Tifus
Penyakit tifus terjadi karena usus luka akibat infeksi dari makanan tertentu. Orang yang mengalami gejala tifus juga banyak yang mengeluhkan kram perut yang tak kunjung henti.
7. Radang Pankreas dan Kanker Pankreas
Radang pada pankreas atau kanker yang menyerang pada pankreas juga bisa menyebabkan kram perut yang sangat hebat. Kram perut bisa terjadi karena pankreas mengalami luka. Pankreas yang terkena kanker / tumor akan menjadi buruk dan kerjanya semakin berat, walhasil perut mengalami kram.
8. Penyakit Kronis ( Hepatitis, Cherosis Dan Juga Gagal Hati )
Penyakit kronis juga masuk dalam daftar penyebab kram perut. Penyakit ini menyerang pada siapa saja, tidak pandang bulu dan tidak khusus untuk ibu hamil. Ibu hamil yang terserang penyakit ini perlu sering periksa ke dokter untuk memastikan kesehatan dirinya sendiri serta bayi yang masih dalam kandungan.
9. Endometriosis
Bagi wanita, tak terkecuali ibu hamil, kram perut bisa saja terjadi akibat kelainan rahim yang bernama endometriosis. Wanita yang mengalami penyakit ini bisa mengalami kemandulan, sedangkan pada wanita hamil bisa berdampak jelek pada bayinya.
10. Kista Ovarium
Kista adalah jaringan tomor jinak yang ada disebelah kanan dan sebelah kiri ovarium. Kista yang membengkak bisa mengakibatkan kram perut cukup menyakitkan.
11. Infeksi Rahim
Bakteri yang masuk kedalam rahim melalui jalan lahir bisa mengakibatkan infeksi rahim. Ketika rahim mengalmi infeksi, kram perut pun tidak bisa dihindarkan lagi. Infeksi rahim diakibatkan oleh bermacam - macam bakteri maupun virus, bahkan virus yang paling berbahaya yaitu AIDS.
Untuk meredakan kram perut yang dialami oleh ibu hamil (kram normal), bisa dilakukan dengan cara tiduran dengan mengangkat kaki dan disandarkan tembok. Disarankan agar ibu hamil tidak mengkonsumsi obat - obatan penghilang nyeri perut yang dijual di apotek - apotek sebelum berkonsultasi kepada dokter.
Kram perut di awal kehamilan berbahayah ? jawabnya "tergantung". Apakah kram yang dialami itu normal atau yang tidak normal. Untuk lebih pastinya silahkan konsultasi dengan dokter
Ketika kram perut terjadi terlalu sering dan tak kunjung sembuh, segera saja periksakan kandungan ke dokter kandungan terdekat. Namun jika kram perut itu hanya jarang - jarang dan tidak terlalu melilit, kemungkinan itu disebabkan oleh kehamilan yang sedang dialami. Untuk lebih jelasnya, kenali penyebab dan ciri - ciri kram perut normal serta kram perut yang berbahaya dengan membaca penjelasan berikut ini.
Penyebab Kram Perut di Awal Kehamilan
Ketika seorang wanita telah berbadan dua alias menjalani masa kehamilan, maka sudah tidak bisa dihindarkan lagi yang namanya kram perut. Kram perut yang dialami oleh ibu hamil itu ada yang normal , namun ada juga yang membahayakan ibu hamil itu sendiri dan janinnya. Dari dua jenis kram perut tersebut masing - masing memiliki ciri dan penyebab yang berbeda. Berikut ulasannya :
Kram Perut Awal Kehamilan yang Normal
Kram normal adalah kram perut yang dialami oleh ibu hamil, namun tidak membahayakan kesehatan. Kram ini terasa ringan dan tidak begitu sakit, sehingga tidak mengganggu aktifitas keseharian ibu hamil. Kram ini terjadi setelah wanita terlambat datang bulan dan memasuki masa kehamilan muda, sehingga banyak yang mengatakan bahwa kram perut merupakan salah satu ciri kehamilan.
Untuk mengenali ciri dan penyebab kram normal yang dialami oleh ibu hamil, silahkan baca penjelasan berikut ini :
- Kram ringan yang dialami oleh ibu hamil itu adalah sebuah pertanda kalau ada pertumbuhan embrio di dalam rahim.
- Kram yang dialami saat hamil dengan rasa sakit yang ringan justru menjadi pertanda kalau embrio berkembang dengan baik.
- Kram ini terjadi akibat corpus luteum (sisa pelepasan kulit folikel) yang terus membesar
- Corpus luteum berfungsi untuk membantu ibu hamil dalam memproduksi hormon progesteron. Ketika corpus luteum menghasilkan hormon itulah kram perut akan terjadi
- Kram perut ringan yang dialami oleh ibu hamil juga bisa diakibatkan oleh bertambah besarnya ukuran rahim mengikuti perkembangan janin.
- Menjelang persalinan ibu hamil juga akan mengalami kram perut yang cukup hebat namun tidak berbahaya. Hal ini terjadi karena rahim mulai siap - siap untuk mengeluarkan bayi dari dalam perut.
Kram Perut Ibu Hamil Tidak Normal
Selain kram perut normal, ibu hamil terkadang juga mengalami kram perut yang berbahaya. Kram ini terjadi bukan di awal masa kehamilan, melainkan pada minggu ke 20 sampai minggu ke 37. Kram perut yang terjadi pada usia itu perlu diwaspadai, bila perlu segera konsultasikan kepada dokter terdekat. Untuk mengenali lebih lanjut tentang kram perut tersebut, silahkan disimak ulasan berikut ini :
- Kram perut yang terjadi pada usia tersebut diatas kemungkinan terjadi karena ibu hamil akan menjalani masa persalinan sebelum waktunya (bayi lahir prematur).
- Salah satu penyebab kram perut tersebut adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya. Hal ini cukup berbahaya, karena bisa mengakibatkan paru - paru bayi tidak bisa berkembang dengan baik.
- Kram perut pada usia tersebut diatas bisa menyebabkan bayi terlilit plasenta, sehingga membahayakan keselamatan ibu dan anak. Jika terjadi hal ini, dokter akan segera membantu persalinan meskipun umur kandungan belum genap 9 bulan.
Penyebab Umum Kram Perut di Awal Kehamilan
Kram perut tidak bisa diremehkan, karena bisa sebagai pertanda adanya sakit serius di dalam organ tubuh. Banyak orang yang mengaitkan kram perut dengan penyakit - penyakit berbahaya seperti kanker, tumor, peradangan organ dalam perut dan lain - lain. Penyebab kram perut yang umum dialami oleh manusia adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan yang terganggu bisa mengakibatkan kram perut yang tak tertahankan. Penyebab gangguan pencernaan ini adalah infeksi organ tubuh dalam perut dan kanker ganas. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan, segera periksa ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi penyebab kram perut tersebut.
2. Peradangan
Usus dan lambung adalah organ tubuh yang sering mengalami peradangan. Para penderita magg akut, akan sering mengalami kram hebat pada perut, tak terkecuali ibu hamil yang punya sakit magg. Kram perut tersebut bisa terjadi karena peradangan dalam lambung maupun usus
3. Usus Buntu
Kram perut juga bisa terjadi akibat usus buntu yang bermasalah. Kram perut yang disebabkan karena usus buntu sangat terasa sakit, bahkan sampai membuat penderita pingsan. Kram akibat usus buntu terjadi karena beberapa sebab antara lain :
- Usus buntu membengkak
- Usus buntu meradang karena kemasukan biji - bijian yang tidak bisa keluar
- Usus buntu luka / pecah
4. Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah penyakit perut yang diakibatkan karena perut tidak mau kemasukan makanan yang banyak mengandung gluten. Gluten banyak dijumpai pada makanan berbahan gandum dan biji - bijian yang lain. Jika penyakit ini menyerang, segera lakukan pengobatan sebelum menjadi parah, yaitu bisa membuat usus rusak.
5. Alergi Makanan
Alergi terhadap makanan tertentu juga bisa mengakibatkan kram perut. Kram perut akibat makanan tertentu bisa dirasakan setelah penderita makan makanan yang dia alergi. Misalnya, orang yang alergi dengan daging kepiting, setelah ia makan olahan daging kepiting maka dalam waktu kurang dari 10 menit perut sudah terasa melilit - lilit sakit.
6. Gejala Tifus
Penyakit tifus terjadi karena usus luka akibat infeksi dari makanan tertentu. Orang yang mengalami gejala tifus juga banyak yang mengeluhkan kram perut yang tak kunjung henti.
7. Radang Pankreas dan Kanker Pankreas
Radang pada pankreas atau kanker yang menyerang pada pankreas juga bisa menyebabkan kram perut yang sangat hebat. Kram perut bisa terjadi karena pankreas mengalami luka. Pankreas yang terkena kanker / tumor akan menjadi buruk dan kerjanya semakin berat, walhasil perut mengalami kram.
8. Penyakit Kronis ( Hepatitis, Cherosis Dan Juga Gagal Hati )
Penyakit kronis juga masuk dalam daftar penyebab kram perut. Penyakit ini menyerang pada siapa saja, tidak pandang bulu dan tidak khusus untuk ibu hamil. Ibu hamil yang terserang penyakit ini perlu sering periksa ke dokter untuk memastikan kesehatan dirinya sendiri serta bayi yang masih dalam kandungan.
9. Endometriosis
Bagi wanita, tak terkecuali ibu hamil, kram perut bisa saja terjadi akibat kelainan rahim yang bernama endometriosis. Wanita yang mengalami penyakit ini bisa mengalami kemandulan, sedangkan pada wanita hamil bisa berdampak jelek pada bayinya.
10. Kista Ovarium
Kista adalah jaringan tomor jinak yang ada disebelah kanan dan sebelah kiri ovarium. Kista yang membengkak bisa mengakibatkan kram perut cukup menyakitkan.
11. Infeksi Rahim
Bakteri yang masuk kedalam rahim melalui jalan lahir bisa mengakibatkan infeksi rahim. Ketika rahim mengalmi infeksi, kram perut pun tidak bisa dihindarkan lagi. Infeksi rahim diakibatkan oleh bermacam - macam bakteri maupun virus, bahkan virus yang paling berbahaya yaitu AIDS.
Cara Meredakan Kram Perut Saat Hamil Muda
Untuk meredakan kram perut yang dialami oleh ibu hamil (kram normal), bisa dilakukan dengan cara tiduran dengan mengangkat kaki dan disandarkan tembok. Disarankan agar ibu hamil tidak mengkonsumsi obat - obatan penghilang nyeri perut yang dijual di apotek - apotek sebelum berkonsultasi kepada dokter.
Kram perut di awal kehamilan berbahayah ? jawabnya "tergantung". Apakah kram yang dialami itu normal atau yang tidak normal. Untuk lebih pastinya silahkan konsultasi dengan dokter
Post a Comment for "Kram Perut di Awal Kehamilan Berbahayakah ?"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish