Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda Tanda Janin Tidak Berkembang Usia 3 Bulan yang Wajib Anda Ketahui

Tanda tanda janin tidak berkembang - Kehamilan yang normal tanpa ada masalah merupakan dambaan bagi setiap ibu hamil. Janin yang tidak mengalami perkembangan atau perkembangannya terlalu lambat merupakan salah satu masalah kehamilan yang perlu diwaspadai. Janin tidak berkembang maksudnya adalah perkembangan janin yang tidak semestinya, misalnya janin berusia 3 bulan tapi perkembangannya masih seperti janin yang berusia 2 bulan. Pada usia kehamilan 1 sampai 3 bulan ibu hamil bisa mengetahui keadaan janin apakah berkembang atau tidak, dengan mengetahui tanda - tandanya.

Setelah mengetahui janin tidak berkembang, apakah janin bisa kembali normal dengan diberikan nutrisi - nutrisi tertentu ?
Jawabnya adalah tidak bisa. Janin yang tidak berkembang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan harus dikeluarkan karena janin tidak berkembang itu walaupun diberi nutrisi sehebat apapun tidak akan bisa menjadi normal. Janin yang tidak berkembang diusia 1 - 3 bulan biasa diistilahkan dengan janin tidak berkembang sedangkan di usia 4 bulan keatas diistilahkan dengan janin meninggal.
Jadi hal yang paling tepat dilakukan jika telah mengetahui keadaan janin yang tidak berkembang adalah dengan mengeluarkan janin tersebut sebelum terjadi masalah kesehatan yang lain.
Tanda Tanda Janin Tidak Berkembang Usia 3 Bulan
source of pixabay

Tanda Tanda Janin Tidak Berkembang Usia 3 Bulan


Masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui tanda janin yang tidak berkembang. Padahal, hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, kali ini akan kami uraikan beberapa tanda - tanda tersebut .
Berikut ini adalah beberapa tanda janin tidak berkembang yang umum dialami oleh ibu hamil :

1. Nyeri Perut Tanda janin Tidak Berkembang

Tanda awal janin tidak berkembang adalah rasa nyeri pada perut yang tak tertahankan. Nyeri tersebut semakin hari terasa semakin sakit dan tak berkurang sama sekali. Setelah itu, pendarahan akan muncul tanpa henti seperti sedang menstruasi.

2. Pendarahan Sebagai Tanda Janin Tidak Berkembang
Ibu hamil yang janinnya tidak berkembang bisa ditandai dengan pendarahan yang tak kunjung berhenti. Ketika pendarahan tersebut terjadi seperti halnya menstruasi, maka jaringan pembentuk janin sedang luluh atau rontok. Jika Anda mengalami hal ini, segera konsultasikan ke dokter kandungan terdekat.

3, Flek Tanpa Henti, Mungkin Tanda Janin Tidak Berkembang

Selain tanda diatas, flek yang keluar terus terusan juga merupakan tanda bahwa janin tidak berkembang. Flek ini, bisa berupa bercak darah segar maupun flek kekuningan. Sebenarnya ibu hamil umumnya juga mengalami flek yang diakibatkan oleh membesarnya rahim, tapi flek tersebut biasanya tidak terus terusan keluar, paling 1 atau 2 hari sudah mampet. Akan tetapi kalau janin tidak berkembang, flek akan keluar terus terusan bahkan sampai 15 hari. Oleh karena itu, hendaknya ibu hamil bisa memebedakan mana flek karena kehamilan, flek karena keguguran dan flek karena bayi tidak berkembang.

4. Berat badan tidak naik, Bisa Jadi Pertanda Janin Tidak Berkembang

Kehamilan yang sehat dan normal, biasanya seiring dengan naiknya berat badan ibu hamil. Apabila ibu hamil tidak mengalami hal ini ada kemungkinan diakibatkan tidak berkembangnya janin dalam kandungan. Bagaimana jika berat badan malah turun ?
Memang turunnya berat badan ibu atau tidak meningkatnya berat badan ibu saat hamil itu, idak hanya diakibatkan karena janin tidak berkembang, mungkin ada faktor lain, misalnya : karena terlalu sering muntah, nafsu makan menurun, dan lain - lain.

5. Tidak Mual, Tanda Janin Tidak Berkembang

Kebanyakan ibu hamil muda mengalami morning Sickness / mual disertai muntah - muntah. Namun ada juga ibu hamil yang tidak mengalami mual dalam masa kehamilannya. Salah satu tanda bahwa janin tidak berkembang adalah tidak merasa mual saat hamil muda, akan tetapi, tidak selamanya jika tidak mual berarti janin tidak berkembang, karena ada sebagian ibu hamil yang memang tidak mual saat menjalani masa hamil.

6. USG Untuk Memasikan Tanda Janin Tidak Berkembang

Tanda janin tidak berkembang secara gamblang bisa diketahui dengan melakukan USG. Bagaimana tandanya ?
Ketika Anda telah dipastikan positif hamil dengan menggunakan testpack, lalu merasakan ada yang aneh dengan kandungan Anda, yaitu mengalami hal seperti tersebut diatas, coba segera melakukan USG. Dalam masa kehamilan 2 bulan bakal janin akan terlihat satu titik sebesar kacang hijau di dalam kantung rahim. Apabila di layar USG ternyata tidak terlihat bakal janin tersebut, maka kemungkinan kandungan kosong.
Pada bulan ketiga, bakal janin yang terlihat sebesar kacang hijau akan brkembang menjadi lebih besar. Jika ternyata ukuran bakal janin tersebut masih sebesar kacang hijau berarti janin tidak berkembang.

Penyebab Janin Tidak Berkembang


Janin tidak berkembang merupakan hal yang sangat ditakuti oleh ibu hamil karena keinginan menimang sang buah hati tidak jadi terlaksana. Oleh karena itu, ibu hamil hendaknya mengetahui sebab - sebab yang menjadikan janin tdak berkembang, sehingga ibu hamil bisa menghindarinya. Inilah beberapa sebab janin tidak berkembang :

a. Kurangnya Asam Folat
Ibu hamil yang memeriksakan kandungannya ke bidan atau dokter kandungan, biasanya diberi obat tambah darah dan asam folat. Asam folat merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh janin dalam kandungan. Tumbuh kembang janin yang disertai dengan perkembangan organ penting si janin sangat memerlukan asupan asam folat. Jika janin kurang mendapat asupan asam folat, maka bisa berakibat janin tidak berkembang.

b. Pembekuan Darah
Pembekuan darah juga bisa mengakibatkan janin tidak berkembang karena pembuluh darah tersumbat. Pembuluh darah yang tersumbat bisa mengakibatkan aliran darah dari sang ibu ke janin dalam kandungan menjadi terhenti. Akibatnya, janin tersebut tidak bisa berkembang dan meninggal dalam kandungan. Untuk mengatasi hal ini, biasanya dokter memberikan suntikan anti pembekuan darah kepada ibu hamil yang dilakukan setiap beberapa jam sekali.

c. Infeksi Virus Herpes
Virus herpes yang dialami oleh ibu hamil juga bisa mengakibatkan janin tidak berkembang. Virus ini bisa masuk ke dalam plasenta, menyerang janin dan merusak pertumbuhan janin. Oleh sebab itu, sebelum Anda merencanakan kehamilan, ada baiknya Anda coba periksakan dulu kesehatan dan kondisi tubuh Anda, serta memastikan Anda tidak terkena infeksi virus herpes.

d. Infeksi Rubella
Seperti halnya herpes, rubella juga bisa masuk kedalam plasenta lalu mengganggu dan merusak perkembangan janin. virus ini selin membahayakan perkembangan janin, juga bisa mengakibatkan kondisi ibu hamil menjadi tidak stabil. Lalu bagaimana cara mengatasinya ? yaitu, dengan mengatasinya sebelum Anda memrogramkan kehamilan.

e. Usia ibu hamil yang terlalu muda
Wanita yang hamil di usia yang masih terlalu muda sebenarnya rahimnya belum siap untuk hamil. Berapa batasan wanita yang baik untuk menjalani masa kehamilan ? beberapa pendapat menyebutkan bahwa wanita yang hamil pada usia dibawah 20 tahun itu sangat rentan terhadap gangguan kehamilan dan kesehatan, bahkan wanita tersebut beresiko terkena kanker serviks. Selain itu, wanita yang hamil pada usia terlalu muda juga beresiko pada ketidak normalan janin, bahkan bisa mengakibatkan janin tidak berkembang.

f. Merokok
Merokok adalah pantangan yang harus dihindari oleh ibu hamil, baik sebagai perokok pasif maupun perokok aktif. Asap rokok yang dihirup oleh ibu hamil bisa mengakibatkan janin tidak berkembang.


g. Faktor Genetik
Faktor genetik bukanlah riwayat keluarga yang pernah mengalami kehamilan dengan janin tidak berkembang, tapi maksudnya disini adalah sperma dan sel telur pembentuk janin tersebut mempunyai kualitas yang rendah. Mengapa kualitas sperma dan sel telur yang rendah bisa mengakibatkan janin tidak berkembang ?
karena Kualitas rendah dari sel sperma dan sel telur berbanding lurus dengan kromosom. Berarti, sperma dan sel telur berkualitas rendah juga menghasilkan kromosom yang rendah sehingga rentan terjadinya janin tidak berkembang

h. Terlalu gemuk
Obesitas / berat badan yang terlalu berlebihan juga bisa mengakibatkan masalah pada kehamilan, bahkan bisa mengakibatkan janin tidak berkembang. Oleh karena itu, tetap kontrol berat badan Anda sebelum masa kehamilan tiba. Selain obesitas, badan yang terlalu kurus juga kurang baik bagi ibu hamil, karena bisa mengakibatkan masalah kehamilan. Kesimpulannya, jagalah pola makan anda agar tidak terlalugemuk dan tidak terlalu kurus, yang sedang - sedang saja.

i. TORCH
TORCH merupakan infeksi yang diakibatkan oleh Cito Megalo Virus. virus ini menyerang pada sistem imun ibu hamil dan janin dalam kandungan. Orang yang terinfeksi virus ini harus mendapatkan penanganan yang ekstra dai dokter, karena virus ini bisa mengakibatkan masalah kandungan dan kehamilan. TORCH jangan pernah disepelekan, sebab virus ini bisa mengakibatkan keguguran dan janin tidak berkembang secara berulang - ulang serta bisa menyebabkan bayi meninggal beberapa saat setelah dilahirkan.

j. Ketergantungan Obat Terlarang
Seorang ibu yang kecanduan / ketergantungan pada narkoba sangat beresiko terkena masalah kehamilan termasuk janin tidak berkembang. Selain obat terlarang, minum obat generik yang dijual bebas di warung tanpa menggunakan resep dokter juga kurang baik bagi janin. Setiap Anda mau mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.

k. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi ( hipertensi ) juga berpengaruh buruk bagi kehamilan. Masalah yang ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi bermacam - macam, misalnya : serangan jantung, eklamsia, janin tidak berkembang dan lain - lain.

l. Anemia
Anemia / kurang darah juga berdampak kurang baik bagi kandungan, bahkan bisa membuat janin tidak berkembang. Hal ini disebabkan karena kurangnya sel darah merah pada tubuh ibu hamil membuat kekurangan pasokan darah ke janin.

Dan masih banyak lagi penyebab janin tidak berkembang yang perlu Anda ketahui.

Pencegahan Janin Tidak Berkembang


Ketika janin sudah terlanjur tidak berkembang, hal yang bisa dilakukan adalah mengeluarkan janin tersebut dari rahim ibu agar tidak terjadi masalah kesehatan pada ibu hamil. Oleh karena itu, pencegahan akan lebih penting dilakukan agar nantinya tidak menyesal. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah terjadinya janin tidak berkembang

  • Asupan Nutrisi yang Cukup
Nutrisi yang cukup adalah hal yang paling penting untuk mencegah terjadinya janin yang tidak berkembang. Konsumsi asamfolat pada saat hamil juga dipercaya mampu menormalkan tumbuh kembang janin, sehingga resiko janin tidak berkembang bisa dicegah.

  • Istirahat Cukup
Istiahat yang cukup bisa membuat tubuh ibu hamil menjadi segar dan bugar. Sebaliknya ibu hamil yang terlalu capek dan kurang istirahat bisa berpengaruh pada pertumbuhan serta perkembangan janin.

  • Olahraga Ringan
Dalam masa kehamilan, ibu hamil hendaknya melakukan olah raga ringan secara teratur, karena olah raga itu bisa menyehatkan ibu hamil sehingga perkembangan janin bisa maksimal. Selain itu, olah raga juga bisa mengurangi kegemukan bagi ibu hamil yang obesitas.

  • Pola Hidup Sehat
Jangan merokok, minum - minuman keras, memakai dan narkoba. Terapkan pola hidup sehat pada hari - hari Anda, baik sebelum menjalani masa kehamilan maupun dalam masa kehamilan. Pola hidup yang sehat bisa mencegah terjadinya masalah kehamilan termasuk janin tidak berkembang. Selain itu, berusahalah untuk tidak menjadi perokok pasif, sebab perokok pasif juga kurang baik bagi kesehatan dan perkembangan janin.

  • Rutin Periksa Kehamilan
Ketika Anda telah merasakan tanda tanda kehamilan, sebaiknya Anda rutin memeriksakan kehamilan. Dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, masalah kehamilan akan segera terdeteksi dan teratasi. Selain memeriksakan kehamilan, sebaiknya Anda juga memeriksakan kesehatan Anda sebelum merencanakan kehamilan.

  • Jangan Nikah Muda
Nikah muda memang asyik dan menyenangkan, namun dampak buruk wanita yang nikah pada usia terlalu muda itu banyak. Salah satu resiko yang ditimbulkan adalah janin tidak berkembang saat mengalami kehamilan. Hal ini disebabkan karena rahim wanita muda itu belum siap dalam menjalani kehamilan.

Demikianlah tanda tanda janin tidak berkembang 3 bulan, penyebab serta tips pencegahannya. Semoga artikel pendek ini banyak manfaatnya...

1 comment for "Tanda Tanda Janin Tidak Berkembang Usia 3 Bulan yang Wajib Anda Ketahui"

  1. mau tanya Dok, saya hamil 4 minggu, sudah cek di dokter kandungan dan dilakukan USG, didapati bahwa di dalam rahim baru terlihat kanton saja, Dokter mengatakan bahwa janin terlambat berkembang, namun diminta periksa kembali 2 minggu ke depan sembari diberi resep obat 2 jenis (asam folat dan satunya saya lupa). Apakah kira-kira ada harapan bahwa janin saya bisa berkembang normal?

    ReplyDelete

==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish