Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda Tanda Permulaan Hamil Minggu Pertama

Tanda permulaan hamil - Gejala dan tanda kehamilan mestinya telah diketahui oleh pasangan suami istri sejak permulaan kehamilan. Mengapa demikian ? karena kehamilan harus mendapatkan perawatan yang baik sejak dini, mengingat keadaan janin dalam kandungan masih sangat sensitif terhadap zat - zat tertentu dan masih rentan terhadap keguguran.

Salah satu tanda yang paling banyak digunakan oleh pasangan suami istri untuk mengidentifikasi kehamilan adalah mual disertai muntah dan telat datang bulan meskipun sebenarnya kedua tanda itu tidak sepenuhnya sebagai tanda pasti hamil. Sebenarnya tanda kehamilan tidak hanya telat datang bulan dan mual, melainkan masih ada banyak tanda yang lain. Dengan mengetahui tanda tanda kehamilan, Anda dapat segera mengetahui kehamilan dan merawat kandungan dengan sebaik - baiknya.

Perawatan kehamilan dengan baik sangat penting dilakukan oleh pasangan suami istri agar janin dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan tidak ada masalah sampai proses persalinan terjadi. Memiliki buah hati yang sehat dan kuat tentu menjadi sebuah idaman bagi setiap pasangan suami istri, maka pada kesempatan kali ini akan kami tuliskan tanda permulaan hamil agar kehamilan segera terawat dengan bak sehingga sang buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Tanda Tanda Permulaan Hamil Minggu Pertama

Tanda Permulaan Hamil


Ketika tanda hamil telah muncul, segera lakukan test kehamilan guna mendapatkan kepastian, apakah positif hamil atau tidak. Beberapa tanda kehamilan yang muncul di awal kehamilan terkadang tidak disadari sebagai tanda hamil, hanya dianggap sesuatu yang aneh begitu saja. Namun setelah Anda membaca penjelasan berikut ini setidaknya lebih bisa mengenali tanda awal kehamilan. Apa saja tanda permualaan hamil itu ? 

1. Kehamilan ditandai dengan pendarahan


Salah satu tanda hamil yang sering dialami oleh ibu hamil adalah keluarnya bercak darah. Bercak darah tanda kehamilan yang keluar dari jalan lahir ini tidak terlalu banyak dan terjadi dalam waktu yang tidak lama. Pendarahan ini terjadi karena proses implantation bleeding (pendarahan implantasi), yaitu proses menempelnya embrio pada dinding rahim ibu. Pendarahan implantasi hanya terjadi pada awal kehamilan saja, sedangkan jika pendarahan masih terjadi di usia kehamilan lanjut sebaiknya segera konsultasikan ke dokter guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

2. Kram perut awal hamil


Kram perut yang menimpa perempuan bisa jadi sebagai tanda hamil. Banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami kram perut, salah satunya adalah kram menjelang menstruasi, akibat mengkonsumsi makanan tertentu dan lain - lain. Termasuk penyebab kram perut pada wanita adalah karena kehamilan, yaitu karena proses implantasi ( menempelnya embrio pada rahim). Tidak perlu cemas dalam menghadapi keadaan ini karena tidak berbahaya dan hampir semua ibu hamil mengalaminya. Namun jika Anda ingin memastikan kesehatan dengan cara berkonsultasi ke dokter juga tidak apa - apa, malah lebih baik.

3. Mual disertai muntah (morning sickness)


Wanita hamil seakan tak bisa lepas dari mual dan muntah. Hampir semua ibu hamil mengalami mual dan muntah dalam menjalani masa kehamilan. Biasanya mual dan muntah ini terjadi di pagi hari sehingga disebut denga istilah "morning sickness", namun tidak semua ibu hamil mengalaminya pada pagi hari, ada yang sampai siang hari bahkan ual dan muntah tanpa mengenal waktu. Anda tidak perlu panik dalam mengahadapi keadaan ini karena mual dan muntah tersebut akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

4. Sering buang air kecil


Jangan kaget ketika Anda menjadi lebih sering buang air kecil di permulaan kehamilan, karena salah satu tanda kehamilan yang banyak dialami ibu hamil adalah bertambahnya frekuensi buang air kecil. Peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil membuat cairan tubuh ibu hamil menjadi semakin meningkat pula, walhasil kandung kemih ibu hamil menjadi cepat penuh. Karena kandung kemih cepat penuh akhirnya  ibu hamil menjadi lebih sering buang air kecil untuk mengeluarkan cairan tersebut. Bertambahnya usia kehamilan tidak mengurangi frekuensi buang air kecil, justru malah menambah karena semakin besarnya rahim membuat kandung kemih tertekan dan membuat lebih sering buang air kecil.

5. Ibu hamil mudah lelah


Tubuh letih, lemes dan lelah banyak dialami oleh wanita pada permulaan kehamilannya. Tanpa melakukan aktifitas yang berarti pun tubuh ibu hamil terasa lelah dan letih, inginnya hanya bermalas - malasan di tempat tidur saja. Wanita yang memiliki tekanan darah rendah, di awal kehamilannya terkadang tidak hanya merasakan lelah, tapi bisa sampai pingsan karena lelah tersebut terasa amat sangat parah. Untuk menjaga tubuh agar tetap tegar, segar dan bugar ibu hamil hendaknya tidak usah minum obat, tapi lakukan beberapa tips sehat kehamilan.

Selain tanda kehamilan yang telah kami sebutkan diatas, ibu hamil juga mengalami tanda kehamilan yang lain seperti :
  • Kepala pusing
  • Mudah mengantuk
  • Sembelit (susah buang air besar)
  • Sering meludah
  • Ngidam makanan atau minuman tertentu
  • Perubahan bentuk tubuh seperti paha, lengan dan p#yud#ra
  • Peningkatan suhu basal tubuh
  • Perut kembung
  • dan lain - lain

Tanda Permulaan Hamil Secara Medis


Selain tanda - tanda yang telah kami sebutkan diatas, kehamilan bisa diketahui dengan melakukan beberapa pemeriksaan dan test kehamilan secara medis. Pada umumnya ibu hamil melakukan pemeriksan dan test kehamilan setelah tanda kehamilan yang kami sebutkan diatas telah muncul. Pemeriksaan secara medis ini dilakukan untuk memastikan kehamilan setelah munculnya beberapa tanda, apakah memang benar - benar hamil atau tidak. Ada beberapa cara yang dilakukan secara medis untuk menguji kehamilan, antara lain adalah :

1. Menggunakan alat test kehamilan


Cara test kehamilan secara medis yang paling banyak dilakukan oleh ibu hamil adalah dengan menggunakan testpack. Selain harganya relatif murah dan  cara penggunaannnya mudah, uji kehamilan dengan testpacak bisa dilakukan sendiri di rumah dengan keakuratan yang tidak diragukan lagi. Test kehamilan dengan testpacak ini sebaiknya dilakukan di pagi hari, yaitu dengan mencelupkan alat ke air seni lalu tunggu beberapa saat. Jika alat tersebut ternyata menampakkan dua garis, berarti Anda positif hamil, tapi kalau yang tampak hanya satu garis berarti tidak hamil.

2. Test kehamilan dengan USG


Pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan USG ini, masih jarang dilakukan oleh masyarakat umum meskipun hasil pemeriksaan dengan alat ini hasilnya sangat akurat. Pemeriksaan kehamilan dengan USG hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis khusus yang ahli di bidangnya, tidak bisa dilakukan sendiri di rumah. Mungkin itulah yang membuat masyarakat umum lebih memilih test kehamilan dengan testpack dari pada dengan USG.

Tanda permulaan hamil hendaknya segera diketahui oleh pasangan suami istri sehingga kehamilan bisa diperlakukan dengan baik sebagai mestinya sejak awal. Demikian info seputar tanda kehamilan yang bisa kami tulis, semoga menambah wawasan dan banyak manfaatnya.

Post a Comment for "Tanda Tanda Permulaan Hamil Minggu Pertama"