Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menjaga Kehamilan Pertama agar tidak Keguguran

Cara menjaga kehamilan pertama - Kehamilan adalah sesuatu yang sangat dinanti oleh pasangan suami istri setelah pernikahan. Pertanda awal pasangan suami istri akan segera mendapatkan keturunan adalah dengan kehamilan. Wanita yang baru pertama kali hamil umumnya masih belum begitu tahu tentang seluk beluk kehamilan dan perawatan kehamilan yang benar.

Pada saat tanda kehamilan telah muncul, sang istri hendaknya bekerjasama  dengan suami untuk menjaga kehamilan. Mengapa harus begitu ? karena kehamilan yang tidak dijaga dengan baik sejak dini sangat rentan terhadap masalah kehamilan bahkan bisa terjadi keguguran. Jika sampai terjadi keguguran efek negatif yang muncul pada ibu sangat banyak.

Oleh sebab itulah kali ini kami akan berusaha menyajikan beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kehamilan pertama tetap sehat dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Apa saja tips tersebut ? Silakan simak penjelasannya berikut ini.

Cara Menjaga Kehamilan Pertama agar tidak Keguguran
source of pixabay

Cara Menjaga Kehamilan Pertama


Agar pengalaman kehamilan Anda tidak  disertai dengan hal - hal yang menakutkan Anda perlu melakukan beberapa langkah sederhana. Jika perawatan kehamilan tidak Anda lakukan sejak awal, resiko keguguran sangat besar. Oleh sebab itu terapkan beberapa tips di bawah ini agar kehamilan bisa Anda jalani dengan nyaman dan tanpa hambatan.

Atasi Perubahan Fisik di Awal Kehamilan


Ketika proses pembuahan dalam rahim wanita telah berhasil terjadi, saat itulah kehamilan dimulai. Bersamaan dengan itu, perubahan fisik wanita hamil mulai muncul seperti mual muntah, pusing, kram perut, keluar bercak darah, mudah lelah, sering buang air kecil dan lain - lain. Selain itu di awal kehamilan indra penciuman sang ibu biasanya menjadi lebih sensitif sehingga membuat mual dan muntah menjadi parah.

Agar kehamilan Anda bisa berjalan dengan lancar, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengatasinya dengan cara alami. Misalnya untuk mengatasi mual dan muntah, Anda bisa melakukan beberapa tips alami agar mual dan muntah bisa teratasi dengan segera tanpa harus membahayakan janin. 

Untuk mengatasi keadaan dimana tubuh terasa sangat mudah lelah adalah dengan melakukan beberapa langkah sederhana seperti :
  • Istirahat cukup
  • Kebutuhan kalori tubuh dicukupi
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih
  • Olahraga ringan teratur
  • Tidak melakukan aktifitas yang berat
Sering buang air kecil adalah hal umum yang dialami ibu hamil pada usia kehamilan muda. Jangan pernah menahan buang air kecil meskipun terkadang malas ke kamar mandi. Mengapa demikian ? karena jika Anda menahan buang air kecil terlalu sering bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing. Adapun cara untuk mengurangi frekuensi buang kecil adalah dengan mengurangi minum di waktu sore.

Cukupi Nutrisi Kehamilan dengan Baik


Makan makanan bergizi selama hamil adalah hal yang penting dilakukan untuk menjaga kehamilan. Mengapa demikian ? karena janin dalam rahim masih sangat butuh asupan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembanganya. Jika sampai ibu hamil kurang asupan nutrisi bisa berakibat kurang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Zat yang sangat diperlukan oleh ibu hamil misalnya adalah zat besi dan kalsium, maka dari itu konsumsilah makanan yang banyak mengandung zat besi dan kalsium.

Jangan Merokok, Minum beralkohol dan Kurangi Kafein


Ibu hamil hendaknya tahu bahwa salah satu penyebab keguguran adalah menerapkan pola hidup tidak sehat seperti merokok, minum minuman beralkohol, menggunakan narkoba dan banyak minum minuman berkafein. Jika Anda tergolong perokok, segera hentikan saat menjalani kehamilan dan jangan sampai menjadi perokok pasif karena sama saja dengan merokok.

Minum kopi memang mantap, namun jika Anda sedang hamil jangan banyak minum kopi karena banyak mengandung kafein. Teh juga mengandung kafein maka jangan terlalu banyak minum teh selama hamil. 

Kendalikan Emosi saat Hamil


Perlu Anda ketahui bahwa peningkatan hormon kehamilan membuat emosi ibu hamil menjadi tidak menentu. Terkadang ibu hamil menjumpai dirinya sangat bahagia, namun tanpa menunggu waktu lama kegembiraan tersebut terkadang berubah menjadi kesedihan. Itulah alasan mengapa orang hamil itu dikatakan memiliki mood yang tidak stabil.

Perubahan mood ibu hamil tersebut tidak perlu Anda khawatirkan karena hal itu normal dan banyak di alami oleh ibu hamil bahkan hampir semua ibu hamil mengalaminya. Untuk itu nikmati saja keadaan itu dengan rileks dan beri pengertian orang terdekat Anda mengenai keadaan itu agar mereka tidak takut melihat perubahan diri Anda.

Pererat Hubungan dengan Suami selama Hamil


Kehamilan bukanlah sebuah  penghalang bagi pasangan suami istri untuk tetap mesra, justru hubungan mereka harus lebih erat. Jangan sungkan untuk mengatakan apa yang Anda butuhkan kepada sang suami. Jika Anda sedang ngidam makanan tertentu katakan kepada sang suami dengan baik agar suami memenuhi kebutuhan Anda.

Hamil bukan penghalang untuk bercinta dengan sang suami. Jika ternyata Anda atau pasangan Anda sedang menginginkannya utarakan keinginan itu dan jangan takut untuk melakukannya karena bercinta saat hamil itu aman dilakukan asalkan dilakukan dengan pelan - pelan, tidak terlalu banyak gerak dan tidak menekan bagian perut ibu.

Selalu Waspada terhadap Bahaya Kehamilan


Apa saja yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil ? yang pasti segala sesuatu yang tidak umum dialami oleh ibu hamil perlu Anda waspadai, contohnya munculnya bercak darah yang tidak wajar. Bercak darah yang aman dan umum dialami ibu hamil adalah pendarahan implantasi yaitu pendarahan akibat menempelnya embrio pada dinding rahim.

Darah yang keluar karena implantasi bleeding itu tidak banyak dan tidak keluar  terus - terusan dalam waktu yang lama. Jika ternyata darah yang keluar itu terlalu banyak dan tak kunjung berhenti segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apa penyebab pendarahan tersebut, tergolong pendarahan berbahaya atau tidak.

Contoh lain adalah mual dan muntah yang tak kunjung henti meski usia kehamilan telah memasuki usia 4 bulan. Normalnya morning sickness (mual dan muntah) itu dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester pertama (3 bulan pertama). Jika ternyata mual dan muntah yang Anda alami itu berlanjut sampai usia kehamilan trimester kedua segera saja melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter atau bidan terdekat.

Periksa Kehamilan secara Rutin


Untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan agar segera mengetahui apabila ada kelainan pada kehamilan ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin paling tidak sebulan sekali. Dengan demikian apabila ada masalah pada kehamilan dokter akan segera tahu dan melakukan penanganan dengan tepat. Sebaiknya jangan menunda pemeriksaan kehamilan meskipun tidak ada keluhan. Hal ini dimaksudkan agar dokter atau bidan bisa mengetahui perkembangan janin dalam kandungan dan segera mengetahui apabila janin tidak berkembang dengan baik.

Itulah cara menjaga kehamilan pertama yang perlu Anda lakukan. Jangan pernah sembrono dalam menjaga kehamilan karena baik dan buruknya kondisi janin dalam kandungan banyak dipengaruhi oleh kebiasaan Anda dalam menjalani kehamilan. Demikian informasi yang bisa kami tulis semoga bermanfaat

Post a Comment for "Cara Menjaga Kehamilan Pertama agar tidak Keguguran"