Pingsan saat Hamil, Berbahayakah ?
Pingsan saat hamil sering kali dialami oleh sebagian wanita. Kehamilan memang sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan hambatan, tak heran jika ibu hamil sering naik pitam, emosi tak terkendali, panik, tidak bisa rileks dan lain sebagainya, akibatnya ibu hamil mengalami keadaan yang kurang menguntungkan.
Ibu hamil yang punya riwayat kesehatan buruk terkadang membuat suasana kehamilan menjadi tidak nyaman, salah satunya adalah kondisi yang membuat ibu hamil pingsan. Pingsan saat hamil itu disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah morning sickness (mual muntah) di awal kehamilan yang terjadi terlalu parah.
Kondisi tubuh yang kurang sehat ditambah dengan mual muntah tak terbendung membuat tubuh lemes dan berujung pada pingsan. Meski banyak ibu hamil yang mengalami morning sickness sampai pingsan bukan berarti hal ini aman karena jika tidak segera mendapat penanganan khusus bisa mengganggu kesehatan janin.
Ada banyak hal yang menyebabkan ibu hamil mengalami pingsan, seperti anemia, kekurangan pasokan oksigen, perubahan hormonal dan penyebab lain yang akan kami uraikan secara ringkas di bawah ini
Anemia (kurang darah) adalah hal yang paling banyak dialami oleh ibu hamil karena kurangnya eroitrosit yang dibentuk oleh sumsum tulang belakang. Anemia yang terjadi cukup parah tidak hanya membuat tubuh ibu hamil mejadi lemas tapi bisa membuatnya pingsan. Lalu, amankah pingsan yang dialami ibu hamil karena anemia itu ? jawabnya tidak aman karena jika sampai perut ibu hamil terkena benturan saat jatuh pingsan bisa membuat kehamilan terganggu bahkan bisa mengakibatkan keguguran.
Penyebab yang kedua ini masih sangat erat kaitannya dengan anemia. Sel darah merah (hemoglobin) yang terlalu sedikit membuat pasokan oksigen ke otak kurang dan mengakibatkan pingsan. Selain itu, polusi udara juga bisa menjadi penyebab minimnya pasokan oksigen ke otak. Oleh sebab itu hindari semua aktifitas yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak.
Wanita yang sedang hamil tidak hanya melebar bagian perutnya saja, melainkan pembuluh darah juga ikut melebar. Keadaan ini wajar terjadi karena janin dalam kandungan memerlukan banyak asupan nutrisi lewat darah. Banyaknya kebutuhan darah janin membuat ibu hamil banyak yang mengalami anemia atau kurang darah, akibatnya ibu hamil sering pingsan.
Penyebab lain ibu hamil mudah pingsan adalah perubahan hormonal dalam tubuh yang terlalu signifikan. Perubahan hormon kehamilan ini terkadang dikatakan sebagai salah satu penyebab pusing dan pingsan saat hamil.
Tak bisa dipungkiri, kehamilan yang dialami seorang wanita membuat sistem kardiovaskuler meningkat tajam, misalnya saja detak jantung, yang biasanya hanya berdetak rata - rata 70- 80 kali per menit, setelah hamil akan meningkat hingga 45%. Selain itu, tekanan darah juga terjadi perubahan, yang asalnya turun (saat usia kandungan masih muda), akhirnya tekanan darah naik terus seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Dalam menanggapi keadaan ini jika sistem syaraf ibu hamil tidak kuat akan terjadi keadaan dimana ibu hamil mudah sekali pingsan.
Bersamaan dengan bertambahnya umur kehamilan, berat badan ibu hamil akan mengalami peningkatan juga, bahkan ada yang sampai dua kali lipat daripada sebelum hamil. Pada saat ibu hamil sedang mengambil posisi duduk, pasokan darah akan terfokus pada bagian bawah tubuh, dan jika ibu hamil berdiri dengan serta merta maka kepala bisa pusing dan jatuh pingsan.
Menginjak usia kehamilan trimester kedua, ibu hamil akan mengalami penurunan sirkulasi darah dalam tubuh, terutama tubuh bagian bawah. Apabila ibu hamil mengambil posisi terlentang dalam tidur, masalah baru mungkin akan datang, yaitu pusing, mual, muntah dan tak jarang yang sampai pingsan berkali - kali.
Sering pingsan yang banyak dikeluhkan oleh ibu hamil memang wajar, namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga pola makan seimbang. Selanjutnya Anda perlu menambah pasokan darah ke dalam tubuh karena satu hal paling utama yang menjadi faktor penyebab pingsan saat hamil adalah minimnya pasokan oksigen ke dalam tubuh, sedangkan sel darah merah adalah sarana transportasi oksigen itu. Jelasnya, semakin banyak sel darah merah dalam tubuh maka oksigen juga semakin banyak, begitu juga sebaliknya. Lalu bagaimana caranya untuk meningkatkan sel darah merah itu ? Caranya adalah sebagai berikut :
Bahan utama untuk membentuk eritrosit (sel darah merah) adalah zat besi. Oleh sebab itu, ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi aneka jenis makanan yang banyak mengandung zat besi. Beberapa makanan tersebut antara lain adalah daun pepaya, kangkung, bayam dan lain - lain. Selain kaya zat besi memperbanyak makan sayur bisa menjaga tubuh ibu hamil tetap sehat dan bugar.
Selain membutuhkan zat besi, ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Asam folat sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga janin tetap sehat dan terhindar dari cacat lahir. Selain itu asam folat sangat diperlukan oleh janin untuk memenuhi kebutuhan otak janin. Adapun makanan yang tinggi asam folat bisa Anda baca pada artikel kami dengan judul ["makanan yang mengandung asam folat tinggi" ]
Selanjutnya ibu hamil perlu mensuply tubuh dengan pasokan vitamin B12 dan vitamin C yang cukup. Vitamin B12 bermanfaat untuk tetap menjaga kestabilan sistem regulasi. Vitamin B12 banyak dijumpai pada aneka jenis makanan seperti ikan, kacang dan hati sapi. Selain vitamin B12, ibu hamil juga memerlukan banyak vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dan membantu proses penyerapan zat besi dari makanan yang telah dikonsumsi.
Jangan takut untuk berolahraga meski Anda sedang dalam keadaan hamil, karena dengan berolahraga tubuh ibu hamil tetap terjaga kebugarannya. Akan tetapi jangan sembarangan dalam memilih jenis olahraga sebab ada sebagian olahraga yang membahayakan keselamatan janin. Lebih jelasnya silakan baca post kami sebelum ini dengan judul [olahraga yang aman bagai ibu hamil]
Pada saat Anda berada di tempat yang ramai biasanya napas terasa sesak karena banyaknya orang membuat udara jadi tidak sejuk. Keadaan ini memang tidak begitu membahayakan kesehatan, namun bagi Anda yang sering pingsan saat hamil sebaiknya menghindari hal ini untuk memperkecil resiko sering pingsan.
Cairan yang diperlukan oleh ibu hamil tidak hanya seperti wanita pada umumnya. Ibu hamil lebih banyak memerlukan cairan tubuh karena yang menggunakan bukan hanya dirinya, tapi janinnya juga ikut menggunakan. Oleh sebab itu cukupi cairan tubuh dengan cara banyak minum air putih dan mengkonsumsi buah yang banyak mengandung air.
Pingsan saat hamil berbahaya atau tidak ? jawabannya adalah tergantung. Jika pingsan yang dialami ibu hamil itu mengakibatkan benturan di perut tentu cukup membahayakan keselamatan janin. Entah bahaya atau tidak, sebaiknya Anda lakukan perawatan kehamilan dengan sebaik - baiknya agar tidak sampai mengalami gangguan kesehatan sekecil apapun.
Ibu hamil yang punya riwayat kesehatan buruk terkadang membuat suasana kehamilan menjadi tidak nyaman, salah satunya adalah kondisi yang membuat ibu hamil pingsan. Pingsan saat hamil itu disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah morning sickness (mual muntah) di awal kehamilan yang terjadi terlalu parah.
Kondisi tubuh yang kurang sehat ditambah dengan mual muntah tak terbendung membuat tubuh lemes dan berujung pada pingsan. Meski banyak ibu hamil yang mengalami morning sickness sampai pingsan bukan berarti hal ini aman karena jika tidak segera mendapat penanganan khusus bisa mengganggu kesehatan janin.
![]() |
source of pixabay |
Penyebab Pingsan Saat Hamil
Ada banyak hal yang menyebabkan ibu hamil mengalami pingsan, seperti anemia, kekurangan pasokan oksigen, perubahan hormonal dan penyebab lain yang akan kami uraikan secara ringkas di bawah ini
1. Pingsan Karena Anemia
Anemia (kurang darah) adalah hal yang paling banyak dialami oleh ibu hamil karena kurangnya eroitrosit yang dibentuk oleh sumsum tulang belakang. Anemia yang terjadi cukup parah tidak hanya membuat tubuh ibu hamil mejadi lemas tapi bisa membuatnya pingsan. Lalu, amankah pingsan yang dialami ibu hamil karena anemia itu ? jawabnya tidak aman karena jika sampai perut ibu hamil terkena benturan saat jatuh pingsan bisa membuat kehamilan terganggu bahkan bisa mengakibatkan keguguran.
2. Pingsan karena Kekurangan Pasokan Oksigen
Penyebab yang kedua ini masih sangat erat kaitannya dengan anemia. Sel darah merah (hemoglobin) yang terlalu sedikit membuat pasokan oksigen ke otak kurang dan mengakibatkan pingsan. Selain itu, polusi udara juga bisa menjadi penyebab minimnya pasokan oksigen ke otak. Oleh sebab itu hindari semua aktifitas yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak.
3. Pingsan karena Pelebaran pembuluh darah
Wanita yang sedang hamil tidak hanya melebar bagian perutnya saja, melainkan pembuluh darah juga ikut melebar. Keadaan ini wajar terjadi karena janin dalam kandungan memerlukan banyak asupan nutrisi lewat darah. Banyaknya kebutuhan darah janin membuat ibu hamil banyak yang mengalami anemia atau kurang darah, akibatnya ibu hamil sering pingsan.
4. Perubahan hormonal ibu hamil
Penyebab lain ibu hamil mudah pingsan adalah perubahan hormonal dalam tubuh yang terlalu signifikan. Perubahan hormon kehamilan ini terkadang dikatakan sebagai salah satu penyebab pusing dan pingsan saat hamil.
5. Perubahan sistem kardiovaskuler ibu hamil
Tak bisa dipungkiri, kehamilan yang dialami seorang wanita membuat sistem kardiovaskuler meningkat tajam, misalnya saja detak jantung, yang biasanya hanya berdetak rata - rata 70- 80 kali per menit, setelah hamil akan meningkat hingga 45%. Selain itu, tekanan darah juga terjadi perubahan, yang asalnya turun (saat usia kandungan masih muda), akhirnya tekanan darah naik terus seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Dalam menanggapi keadaan ini jika sistem syaraf ibu hamil tidak kuat akan terjadi keadaan dimana ibu hamil mudah sekali pingsan.
6. Duduk lalu berdiri sebabkan pingsan
Bersamaan dengan bertambahnya umur kehamilan, berat badan ibu hamil akan mengalami peningkatan juga, bahkan ada yang sampai dua kali lipat daripada sebelum hamil. Pada saat ibu hamil sedang mengambil posisi duduk, pasokan darah akan terfokus pada bagian bawah tubuh, dan jika ibu hamil berdiri dengan serta merta maka kepala bisa pusing dan jatuh pingsan.
7. Kondisi tubuh ibu hamil telentang
Menginjak usia kehamilan trimester kedua, ibu hamil akan mengalami penurunan sirkulasi darah dalam tubuh, terutama tubuh bagian bawah. Apabila ibu hamil mengambil posisi terlentang dalam tidur, masalah baru mungkin akan datang, yaitu pusing, mual, muntah dan tak jarang yang sampai pingsan berkali - kali.
Cara Mengatasi Pingsan saat Hamil
Sering pingsan yang banyak dikeluhkan oleh ibu hamil memang wajar, namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga pola makan seimbang. Selanjutnya Anda perlu menambah pasokan darah ke dalam tubuh karena satu hal paling utama yang menjadi faktor penyebab pingsan saat hamil adalah minimnya pasokan oksigen ke dalam tubuh, sedangkan sel darah merah adalah sarana transportasi oksigen itu. Jelasnya, semakin banyak sel darah merah dalam tubuh maka oksigen juga semakin banyak, begitu juga sebaliknya. Lalu bagaimana caranya untuk meningkatkan sel darah merah itu ? Caranya adalah sebagai berikut :
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi
Bahan utama untuk membentuk eritrosit (sel darah merah) adalah zat besi. Oleh sebab itu, ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi aneka jenis makanan yang banyak mengandung zat besi. Beberapa makanan tersebut antara lain adalah daun pepaya, kangkung, bayam dan lain - lain. Selain kaya zat besi memperbanyak makan sayur bisa menjaga tubuh ibu hamil tetap sehat dan bugar.
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat
Selain membutuhkan zat besi, ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Asam folat sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga janin tetap sehat dan terhindar dari cacat lahir. Selain itu asam folat sangat diperlukan oleh janin untuk memenuhi kebutuhan otak janin. Adapun makanan yang tinggi asam folat bisa Anda baca pada artikel kami dengan judul ["makanan yang mengandung asam folat tinggi" ]
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 dan C
Selanjutnya ibu hamil perlu mensuply tubuh dengan pasokan vitamin B12 dan vitamin C yang cukup. Vitamin B12 bermanfaat untuk tetap menjaga kestabilan sistem regulasi. Vitamin B12 banyak dijumpai pada aneka jenis makanan seperti ikan, kacang dan hati sapi. Selain vitamin B12, ibu hamil juga memerlukan banyak vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dan membantu proses penyerapan zat besi dari makanan yang telah dikonsumsi.
Ibu hamil perlu olahraga rutin
Jangan takut untuk berolahraga meski Anda sedang dalam keadaan hamil, karena dengan berolahraga tubuh ibu hamil tetap terjaga kebugarannya. Akan tetapi jangan sembarangan dalam memilih jenis olahraga sebab ada sebagian olahraga yang membahayakan keselamatan janin. Lebih jelasnya silakan baca post kami sebelum ini dengan judul [olahraga yang aman bagai ibu hamil]
Hindari tempat ramai
Pada saat Anda berada di tempat yang ramai biasanya napas terasa sesak karena banyaknya orang membuat udara jadi tidak sejuk. Keadaan ini memang tidak begitu membahayakan kesehatan, namun bagi Anda yang sering pingsan saat hamil sebaiknya menghindari hal ini untuk memperkecil resiko sering pingsan.
Cukupi cairan tubuh
Cairan yang diperlukan oleh ibu hamil tidak hanya seperti wanita pada umumnya. Ibu hamil lebih banyak memerlukan cairan tubuh karena yang menggunakan bukan hanya dirinya, tapi janinnya juga ikut menggunakan. Oleh sebab itu cukupi cairan tubuh dengan cara banyak minum air putih dan mengkonsumsi buah yang banyak mengandung air.
Pingsan saat hamil berbahaya atau tidak ? jawabannya adalah tergantung. Jika pingsan yang dialami ibu hamil itu mengakibatkan benturan di perut tentu cukup membahayakan keselamatan janin. Entah bahaya atau tidak, sebaiknya Anda lakukan perawatan kehamilan dengan sebaik - baiknya agar tidak sampai mengalami gangguan kesehatan sekecil apapun.
Post a Comment for "Pingsan saat Hamil, Berbahayakah ?"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish