Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai Tanpa Alas
Bahaya ibu hamil tidur di lantai sampai sekarang masih banyak disepelekan. Hawa panas yang dirasakan oleh ibu hamil terkadang membuatnya lupa kalau dirinya sedang mengandung janin yang masih sangat sensitif terhadap keadaan. Demi menjaga kehamilan tetap sehat, ibu hamil perlu berhati - hati dalam melakukan aktifitas sehari - hari, tak terkecuali dalam memilih posisi dan tempat tidur. Tidur dengan posisi dan tempat sembarangan bisa membuat kesehatan ibu hamil terganggu sehingga berefek kurang baik bagi janin.
Hingga sekarang banyak di antara kita yang suka tidur di lantai tanpa alas demi mendapatkan tidur yang dingin dan sejuk, bahkan ada yang masih kurang sejuk hanya dengan tidur di lantai sehingga masih menghidupkan kipas angin. Dilihat sekilas, seakan keadaan ini biasa dan tak masalah, namun sebenarnya dampak bagi kesehatan kurang begitu baik, apalagi untuk ibu hamil.
Memang tidur yang berkualitas adalah tidur yang nyaman dan tenang, namun ada batasan kesehatan yang harus ditetapi. Apabila batasan kesehatan tersebut tidak diindahkan, efek negatif mengancam diri. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami akan sampaikan beberapa ancaman bahaya bagi orang yang suka tidur di lantai.
Tidur di lantai memang nyaman, apalagi pada saat cuaca panas. Sensasi dingin pada saat tidur di lantai membuat tidur lebih nyenyak, akan tetapi di balik semua itu bahaya mengancam kesehatan. Ibu hamil sebaiknya tidak sembarangan tidur di lantai tanpa menggunakan alas apapun karena berefek buruk pada kondisi kesehatan ibu dan janin. Apa saja efek negatif itu ?
Rasa dingin karena tubuh menempel langsung dengan lantai memang membuat nyaman, namun jangan salahkan siapa - siapa jika setelah tidur di lantai Anda mengalami masuk angin. Memang masuk angin tidak akan terasa langsung setelah Anda bangun dari tidur, namun beberapa saat setelahnya tubuh mulai terasa meriang, pusing dan panas. Tak hanya itu, masuk angin bisa membuat pencernaan ibu hamil terganggu, diare dan muntah tak bisa dihindari. Jika sebelumnya ibu hamil sudah merasakan mual akibat morning sickness setelah masuk angin keadaan akan menjadi semakin parah.
Tidur di lantai akan membuat dingin seluruh tubuh ibu hamil secara langsung. Rasa dingin akibat tidur di lantai ini akan terasa begitu dingin hingga mengakibatkan gangguan sinusitis. Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus manusia yang ditandai dengan gejala sakit kepala, hidung tersumbat, influensa, sering bersin dan banyak keluar cairan dari hidung. Sinusitis perlu mendapatkan penanganan yang tepat, jika tidak keadaan bisa menjadi parah dan menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan serius seperti asma, stroke, penyakit miningitis dan aneurisma.
Bahaya ibu hamil tidur di lantai berikutnya adalah ancaman terkena penyakit paru - paru. Banyak rumor yang menyatakan bahwa orang yang tidur di lantai tanpa menggunakan alas bisa mengakibatkan penyakit paru - paru basah. Sebenarnya paru - paru basah itu tidak disebabkan karena hawa dingin saat tidur di lantai tapi karena lantai yang digunakan untuk tidur sering kali terdapat kotoran yang menjadi tempat bersarang kuman.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa lantai merupakan media dari semua jenis bakteri dan kuman. Apabila Anda memilih untuk tidur di lantai sama saja mempersilakan kuman dan bakteri itu masuk ke tubuh Anda. Kuman dan bakteri akan mudah masuk ke dalam paru - paru seseorang yang suka tidur di lantai dengan gejala awal batuk, nafsu makan menurun, sakit kepala dan lainnya.
Apabila ibu hamil lebih memilih tidur di lantai daripada yang lain, resiko terkena influensa akan semakin besar. Mengapa demikian ? karena virus influensa akan lebih mudah masuk ke tubuh lewat tenggorokan dan hidung. Penyakit flu ini akan muncul dengan tanda - tanda kepala pusing, hidung tersumbat, demam dan bersin - bersin.
Tidur memang menjadi sebuah delima bagi ibu hamil, tidur di kasur empuk terkadang terasa tidak nyaman, namun jika mau tidur di lantai punggung terkadang terasa sangat sakit. Ibu hamil sering kali mengeluhkan sakit punggung meskipun tanpa tidur di lantai, terutama ketika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Di tambah dengan sering tidur di lantai membuat keluhan ini semakin sering dirasakan ibu hamil karena tidur di lantai membuat otot tubuh tidak bisa rileks.
Bahaya ibu hamil tidur di lantai selanjutnya adalah terancam gigitan serangga berbahaya. Kalau cuma digigit semut tak jadi masalah, tapi jika yang menggigit kelabang dan serangga berbisa lainnya cukup membuat ibu hamil kesakitan. Resiko terkena gigitan serangga semakin besar karena umumnya serangga itu merayap di lantai rumah untuk mendapatkan apa yang dia cari.
Bagi sebagian orang tidur di lantai memang terasa nyaman dan nyenyak, namun kebanyakan orang akan merasakan sulit tidur karena karena mengalami beberapa keluhan kedinginan dan sakit di bagian tubuh tertentu. Sehari dua hari mengalami ini mungkin tak jadi masalah, namun jika dibiarkan terus terusan tubuh akan menjadi lemas dan perasaan jadi tak nyaman karena kurang tidur.
Bahaya ibu hamil tidur di lantai memang cukup banyak, jadi kami sarankan agar Anda menghindarinya selama menjalani masa kehamilan. Menjaga kehamilan sangat penting untuk dilakukan agar tumbuh kembang janin tidak terganggu gara - gara ibu hamil mengalami masalah kesehatan serius. Demikian informasi dari kami semoga bermanfaat
Hingga sekarang banyak di antara kita yang suka tidur di lantai tanpa alas demi mendapatkan tidur yang dingin dan sejuk, bahkan ada yang masih kurang sejuk hanya dengan tidur di lantai sehingga masih menghidupkan kipas angin. Dilihat sekilas, seakan keadaan ini biasa dan tak masalah, namun sebenarnya dampak bagi kesehatan kurang begitu baik, apalagi untuk ibu hamil.
Memang tidur yang berkualitas adalah tidur yang nyaman dan tenang, namun ada batasan kesehatan yang harus ditetapi. Apabila batasan kesehatan tersebut tidak diindahkan, efek negatif mengancam diri. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami akan sampaikan beberapa ancaman bahaya bagi orang yang suka tidur di lantai.
source of pixabay
Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai Tanpa Alas
Tidur di lantai memang nyaman, apalagi pada saat cuaca panas. Sensasi dingin pada saat tidur di lantai membuat tidur lebih nyenyak, akan tetapi di balik semua itu bahaya mengancam kesehatan. Ibu hamil sebaiknya tidak sembarangan tidur di lantai tanpa menggunakan alas apapun karena berefek buruk pada kondisi kesehatan ibu dan janin. Apa saja efek negatif itu ?
1. Menyebabkan masuk angin
Rasa dingin karena tubuh menempel langsung dengan lantai memang membuat nyaman, namun jangan salahkan siapa - siapa jika setelah tidur di lantai Anda mengalami masuk angin. Memang masuk angin tidak akan terasa langsung setelah Anda bangun dari tidur, namun beberapa saat setelahnya tubuh mulai terasa meriang, pusing dan panas. Tak hanya itu, masuk angin bisa membuat pencernaan ibu hamil terganggu, diare dan muntah tak bisa dihindari. Jika sebelumnya ibu hamil sudah merasakan mual akibat morning sickness setelah masuk angin keadaan akan menjadi semakin parah.
2. Sinusitis
Tidur di lantai akan membuat dingin seluruh tubuh ibu hamil secara langsung. Rasa dingin akibat tidur di lantai ini akan terasa begitu dingin hingga mengakibatkan gangguan sinusitis. Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus manusia yang ditandai dengan gejala sakit kepala, hidung tersumbat, influensa, sering bersin dan banyak keluar cairan dari hidung. Sinusitis perlu mendapatkan penanganan yang tepat, jika tidak keadaan bisa menjadi parah dan menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan serius seperti asma, stroke, penyakit miningitis dan aneurisma.
3. Penyakit Paru-Paru
Bahaya ibu hamil tidur di lantai berikutnya adalah ancaman terkena penyakit paru - paru. Banyak rumor yang menyatakan bahwa orang yang tidur di lantai tanpa menggunakan alas bisa mengakibatkan penyakit paru - paru basah. Sebenarnya paru - paru basah itu tidak disebabkan karena hawa dingin saat tidur di lantai tapi karena lantai yang digunakan untuk tidur sering kali terdapat kotoran yang menjadi tempat bersarang kuman.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa lantai merupakan media dari semua jenis bakteri dan kuman. Apabila Anda memilih untuk tidur di lantai sama saja mempersilakan kuman dan bakteri itu masuk ke tubuh Anda. Kuman dan bakteri akan mudah masuk ke dalam paru - paru seseorang yang suka tidur di lantai dengan gejala awal batuk, nafsu makan menurun, sakit kepala dan lainnya.
4. Penyakit Flu
Apabila ibu hamil lebih memilih tidur di lantai daripada yang lain, resiko terkena influensa akan semakin besar. Mengapa demikian ? karena virus influensa akan lebih mudah masuk ke tubuh lewat tenggorokan dan hidung. Penyakit flu ini akan muncul dengan tanda - tanda kepala pusing, hidung tersumbat, demam dan bersin - bersin.
5. Sakit Punggung
Tidur memang menjadi sebuah delima bagi ibu hamil, tidur di kasur empuk terkadang terasa tidak nyaman, namun jika mau tidur di lantai punggung terkadang terasa sangat sakit. Ibu hamil sering kali mengeluhkan sakit punggung meskipun tanpa tidur di lantai, terutama ketika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Di tambah dengan sering tidur di lantai membuat keluhan ini semakin sering dirasakan ibu hamil karena tidur di lantai membuat otot tubuh tidak bisa rileks.
6. Digigit Serangga
Bahaya ibu hamil tidur di lantai selanjutnya adalah terancam gigitan serangga berbahaya. Kalau cuma digigit semut tak jadi masalah, tapi jika yang menggigit kelabang dan serangga berbisa lainnya cukup membuat ibu hamil kesakitan. Resiko terkena gigitan serangga semakin besar karena umumnya serangga itu merayap di lantai rumah untuk mendapatkan apa yang dia cari.
7. Tidur Gelisah
Bagi sebagian orang tidur di lantai memang terasa nyaman dan nyenyak, namun kebanyakan orang akan merasakan sulit tidur karena karena mengalami beberapa keluhan kedinginan dan sakit di bagian tubuh tertentu. Sehari dua hari mengalami ini mungkin tak jadi masalah, namun jika dibiarkan terus terusan tubuh akan menjadi lemas dan perasaan jadi tak nyaman karena kurang tidur.
Bahaya ibu hamil tidur di lantai memang cukup banyak, jadi kami sarankan agar Anda menghindarinya selama menjalani masa kehamilan. Menjaga kehamilan sangat penting untuk dilakukan agar tumbuh kembang janin tidak terganggu gara - gara ibu hamil mengalami masalah kesehatan serius. Demikian informasi dari kami semoga bermanfaat
Post a Comment for "Bahaya Ibu Hamil Tidur di Lantai Tanpa Alas"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish