Funsi Air Ketuban Bagi Janin yang Jarang diketahui

Fungsi air ketuban bagi janin itu apa ? Mungkin pertanyaan ini masih terbersit di hati Anda karena penasaran dan ingin tahu mengenai informasi seputar kehamilan dengan lengkap. Memang sudah semestinya pasangan suami istri mengetahui berbagai hal seputar kehamilan untuk menjaga dan merawat kehamilan dengan baik agar tidak sampai terjadi keguguran.

Sebelum kami bahas tentang fungsi air ketuban, terlebih dahulu akan kami ulas mengenai air ketuban, apa sebenarnya air ketuban itu ? Tak perlu panjang lebar pendahuluan artikel ini, mari kita langsung menuju ke topik pembahasan.

Pengertian Air Ketuban

Perlu kami sampaikan kepada Anda bahwa selama menjalani masa kehamilan, di dalam rahim wanita itu ada sebuah kantong yang berisi air. Kantong dalam rahim ini disebut dengan kantong ketuban, sedangkan cairan di dalamnya disebut dengan cairan ketuban. Warna dari cairan ketuban adalah putih keruh seperti air beras.

source of pixabay

fungsi air ketuban bagi janin sangat banyak, yaitu untuk melindungi janin dari infeksi, melindungi janin dari benturan dan tekanan, memberi asupan nutrisi bagi janin, membantu perkembangan organ dalam, menjaga suhu tubuh dan masih banyak fungsi lainnya.

Kapan sih cairan ketuban mulai mengisi kantongnya ? dua minggu setelah terjadinya pembuahan, cairan ketuban sudah mulai mengisi kantongnya. Pada mulanya cairan ketuban ini hanyalah berupa air biasa, namun pada usia kehamilan 12 minggu ke atas cairan ketuban mengandung beragam nutrisi seperti protein dan karbohidrat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin dalam kandungan.

Air ketuban sangat diperlukan janin dalam pertumbuhannya. Selama kehamilan berjalan, janin akan menelan cairan ketuban untuk memperoleh asupan nutrisi. Cairan ketuban juga dihirup oleh janin untuk membantu proses perkembangan organ paru. Air ketuban ini sangat erat dengan janin, bahkan cairan ini mengandung sel janin sehingga tenaga medis terkadang melakukan uji kesehatan janin dengan melakukan pemeriksaan pada air ketuban.

Air ketuban yang terlalu banyak kurang baik bagi janin, begitu pula jika air ketuban sedikit juga kurang baik bagi janin. Jika air ketuban bocor dan sampai habis keguguran kandungan bisa terjadi. Jika kebocoran kantong ketuban belum parah, biasanya dokter memberikan obat penguat kandungan dan menyarankan untuk badress.

Fungsi Air Ketuban Bagi Janin

Kegunaan air ketuban bagi janin sangat banyak, antara lain untuk melindungi janin dari berbagai macam hal yang membahayakan janin, sebagai sumber makanan janin, membantu tumbuh kembang organ janin, membuat suhu ruangan janin tetap hangat dan selengkapnya silakan lanjut membaca hingga selesai.

Melindungi Janin

Air ketuban berfungsi sebagai pelindung dari berbagai macam hal yang membahayakan janin seperti guncangan, benturan dan tekanan yang mungkin dialami ibu hamil tanpa ada unsur kesengajaan. Dengan demikian pertumbuhan janin dalam kandungan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang menghadang.

Melindungi Janin dari Penyakit

Tak hanya melindungi janin dari benturan, fungsi air ketuban bagi janin melindungi janin ari berbagai macam bahaya yang mengancam kesehatan janin seperti infeksi dan lainnya. Janin dalam kandungan itu masih sangat rawan terhadap serangan penyakit, Oleh karenanya Tuhan menciptakan cairan ketuban sebagai pelindung dari ancaman penyakit.

Menstabilkan Suhu

Agar janin bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin perlu nyaman. Cairan ketuban bermanfaat untuk menjaga suhu dalam rahim tetap hangat, istirahat janin pun terasa lebih nyaman. Kestabilan suhu bisa didapat karena cairan ketuban selalu didaur ulang sehingga menghasilkan suhu ruangan yang selalu hangat.

Janin Bebas Bergerak

Fungsi air ketuban berikutnya adalah membuat ruang gerak janin dalam rahim menjadi lebih bebas. Di usia kehamilan trimester kedua, biasanya janin sudah mulai bergerak meski hanya dengan gerakan ringan. Dalam hal itu, air ketuban sangat membantu aktivitas janin dalam melakukan gerakan.

Membantu Pembentukan Tulang dan Paru

Peran air ketuban dalam pembentukan organ paru - paru sangat lah penting, setelah paru - paru terbentuk dengan baik pernafasan janin bisa berjalan dengan lancar. Tak hanya berperan dalam membentuk organ paru, air ketuban juga berperan dalam pembentukan tulang. Air ketuban membuat janin mudah bergerak sehingga tulang janin akan lebih cepat berkembang dengan sempurna.

Membantu Pendengaran Janin

Selain fungsi di atas, air ketuban juga berfungsi sebagai media yang melapisi membran timpanik yang dapat membantu janin untuk bisa mendengarkan suara dari luar. Jangan heran jika Anda mengucapkan sesuatu di dekat perut ibu, lalu janin dalam kandungan bergerak. Itulah salah satu reflek dari janin ketika mendapatkan rangsangan suara dari luar.

Fungsi air ketuban tidak hanya untuk janin saja tetapi juga banyak manfaatnya bagi ibu hamil, yaitu mengisi rahim ibu sehingga rahim ibu tidak akan tertekan meski janin terus berkembang.