Pengaruh Batuk Saat Hamil Bagi Kesehatan Janin
Pengaruh batuk saat hamil bagi kesehatan janin bisa dikatakan kurang menguntungkan karena jika batuk terjadi cukup keras bisa mengakibatkan nafsu makan ibu hamil berkurang, akibatnya asupan nutrisi tak bisa terpenuhi. Oleh karena itu, bunda hamil perlu lebih waspada terhadap penyakit batuk yang sedang diderita.
Cobalah untuk menghilangkan batuk secepat mungkin, mumpung belum parah. Adapun cara pengobatan batuk yang bisa Anda tempuh adalah dengan menggunakan obat alami atau obat kimia sesuai dengan resep dokter. Ingat ! jangan sembarangan minum obat batuk. Pastikan mengkonsumsi obat batuk sesuai dengan resep dokter.
Jika batuk yang Anda derita tak kunjung berhenti, sebaiknya segera saja datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang benar. Mengapa demikian ? karena batuk yang dialami oleh ibu hamil bisa jadi menghalangi lancarnya proses kehamilan. Dalam keadaan tertentu batuk bisa membahayakan kesehatan janin. Info selengkapnya silakan baca artikel ini hingga akhir.
Apabila batuk yang dialami ibu hamil hanya batuk biasa maka tidak berpengaruh pada kesehatan janin, namun dalam kondisi tertentu batuk bisa mempengaruhi kesehatan janin. Berikut ulasannya..
Batuk yang terjadi hanya karena peradangan ringan tak akan jadi masalah bagi janin, namun jika batuk yang dialami ibu hamil cukup keras bisa membuat perut tertekan dengan keras pula. Jika kondisi ini terjadi berulang kali hingga berhari - hari maka maka bisa mempengaruhi kesehatan janin. Maka perlu penanganan tepat untuk mengatasi keluhan ini.
Pengaruh batuk saat hamil bagi janin yang perlu Anda waspadai berikutnya adalah jika ibu hamil mengalami batuk dengan disertai rasa nyeri, baik rasa nyeri di perut maupun di tenggorokan. Efek nyeri perut saat hamil perlu segera ditangani karena jika tak segera mendapat penanganan bisa mengakibatkan kontraksi perut.
Beberapa pakar kesehatan menyebutkan jika ibu hamil terserang batuk yang diakibatkan oleh infeksi virus dan kuman seperti bronkitis, janin akan mendapatkan dampak negatifnya. Bahkan ada yang menjelaskan kalau janin ikut terkena penyakit tersebut karena darah ibu hamil sudah terkontaminasi oleh virus itu.
Batuk pilek memang kelihatan biasa, namun jangan anggap biasa ketika menyerang ibu hamil, pasalnya ibu hamil yang terserang batuk pilek akan mengalami perubahan kondisi tubuh seperti kepala pusing, meriang, suhu tubuh meningkat, nafsu makan menurun dan lain - lain. Jika keadaan ini tak segera sembuh bisa jadi janin mendapatkan pengaruh negatifnya.
Pengaruh batuk saat hamil terhadap nafsu makan akan jeas terlihat, apalagi kalau batuk yang dialami cukup parah. Anda pasti tahu apa resikonya jika ibu hamil kurang makan, yaitu tubuh menjadi lemes, tenaga habis dan mudah terserang penyakit. Selain itu, janin juga ikut menanggung resiko buruknya sebab janin mendapatkan asupan nutrisi dari ibu.
Ketika batuk menyerang ibu hamil pada usia kehamilan trimester ketiga dimana perut ibu hamil sudah benar - benar membuncit, sesak napas sangat mungkin terjadi. Perut bagian bawah pun kerap sakit akibat batuk yang tak kunjung henti, oleh karena itu segera dapatkan obat batuk dari dokter Anda agar batuk cepat sembuh.
Apabila batuk menyerang Anda dan tak kunjung sembuh padahal Anda sedang hamil, perlu kiranya Anda lakukan beberapa tips sederhana guna meringankan batuk. Tips tersebut antara lain adalah sebagai berikut..
Cobalah untuk menghilangkan batuk secepat mungkin, mumpung belum parah. Adapun cara pengobatan batuk yang bisa Anda tempuh adalah dengan menggunakan obat alami atau obat kimia sesuai dengan resep dokter. Ingat ! jangan sembarangan minum obat batuk. Pastikan mengkonsumsi obat batuk sesuai dengan resep dokter.
Jika batuk yang Anda derita tak kunjung berhenti, sebaiknya segera saja datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang benar. Mengapa demikian ? karena batuk yang dialami oleh ibu hamil bisa jadi menghalangi lancarnya proses kehamilan. Dalam keadaan tertentu batuk bisa membahayakan kesehatan janin. Info selengkapnya silakan baca artikel ini hingga akhir.
source of flickr
Pengaruh Batuk Saat Hamil
Apabila batuk yang dialami ibu hamil hanya batuk biasa maka tidak berpengaruh pada kesehatan janin, namun dalam kondisi tertentu batuk bisa mempengaruhi kesehatan janin. Berikut ulasannya..
1. Batuk Keras
Batuk yang terjadi hanya karena peradangan ringan tak akan jadi masalah bagi janin, namun jika batuk yang dialami ibu hamil cukup keras bisa membuat perut tertekan dengan keras pula. Jika kondisi ini terjadi berulang kali hingga berhari - hari maka maka bisa mempengaruhi kesehatan janin. Maka perlu penanganan tepat untuk mengatasi keluhan ini.
2. Batuk Nyeri
Pengaruh batuk saat hamil bagi janin yang perlu Anda waspadai berikutnya adalah jika ibu hamil mengalami batuk dengan disertai rasa nyeri, baik rasa nyeri di perut maupun di tenggorokan. Efek nyeri perut saat hamil perlu segera ditangani karena jika tak segera mendapat penanganan bisa mengakibatkan kontraksi perut.
3. Batuk bronkhitis
Beberapa pakar kesehatan menyebutkan jika ibu hamil terserang batuk yang diakibatkan oleh infeksi virus dan kuman seperti bronkitis, janin akan mendapatkan dampak negatifnya. Bahkan ada yang menjelaskan kalau janin ikut terkena penyakit tersebut karena darah ibu hamil sudah terkontaminasi oleh virus itu.
4. Batuk disertai pilek
Batuk pilek memang kelihatan biasa, namun jangan anggap biasa ketika menyerang ibu hamil, pasalnya ibu hamil yang terserang batuk pilek akan mengalami perubahan kondisi tubuh seperti kepala pusing, meriang, suhu tubuh meningkat, nafsu makan menurun dan lain - lain. Jika keadaan ini tak segera sembuh bisa jadi janin mendapatkan pengaruh negatifnya.
5. Nafsu makan berkurang
Pengaruh batuk saat hamil terhadap nafsu makan akan jeas terlihat, apalagi kalau batuk yang dialami cukup parah. Anda pasti tahu apa resikonya jika ibu hamil kurang makan, yaitu tubuh menjadi lemes, tenaga habis dan mudah terserang penyakit. Selain itu, janin juga ikut menanggung resiko buruknya sebab janin mendapatkan asupan nutrisi dari ibu.
6. Hamil Tua Berat
Ketika batuk menyerang ibu hamil pada usia kehamilan trimester ketiga dimana perut ibu hamil sudah benar - benar membuncit, sesak napas sangat mungkin terjadi. Perut bagian bawah pun kerap sakit akibat batuk yang tak kunjung henti, oleh karena itu segera dapatkan obat batuk dari dokter Anda agar batuk cepat sembuh.
Tips Atasi Batuk Saat Hamil
Apabila batuk menyerang Anda dan tak kunjung sembuh padahal Anda sedang hamil, perlu kiranya Anda lakukan beberapa tips sederhana guna meringankan batuk. Tips tersebut antara lain adalah sebagai berikut..
- Istirahat cukup, jangan tidur terlalu larut agar istirahat maksimal
- Konsumsi sayuran sehat
- Konsumsi buah - buahan segar
- Gosokkan minyak kayu putih di area tenggorokan untuk melegakan batuk
- Banyak minum air putih
- Sup hangat cukup efektif untuk meringankan gatal di tenggorokan
- Minum jus jeruk nipis
- Hindari semua hal yang dapat menyebabkan batuk seperti debu, makanan dan minuman tertentu
- Jika batuk tak kunjung sembuh segera datang ke dokter
Post a Comment for "Pengaruh Batuk Saat Hamil Bagi Kesehatan Janin"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish