Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil dan Pencegahannya

Kucing termasuk hewan piaraan yang cukup banyak digemari oleh masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang tua. Bahaya kucing bagi ibu hamil tidak boleh diabaikan begitu saja, pasalnya hewan yang satu ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah kehamilan jika tidak diperlakukan dengan benar. Tingkah kucing yang terlihat sangat menggemaskan terkadang membuat ibu hamil lupa akan efek negatif yang ditimbulkannya.

Selain bisa menghibur hati, kucing juga bisa membantu kita untuk menangkap tikus karena tikus merupakan salah satu santapan nikmat bagi sang kucing. Biasanya tikus tidak berani berkeliaran di rumah yang ada kucingnya, itulah sisi positif bagi keluarga yang memelihara kucing. Di sisi lain, kucing juga mempunyai efek negatif terutama bagi perempuan dan anak kecil.

Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil

bahaya-kucing-bagi-ibu-hamil
image from pixabay

Memperlakukan kucing terlalu akrab bahkan sampai diajak menemani tidur ternyata kurang baik bagi kesehatan manusia tak terkecuali ibu hamil. Adapun hal yang paling membahayakan dari kucing adalah kotorannya. Jika Anda termasuk orang yang hobi memelihara kucing sebaiknya rawat kucing dengan benar, jaga kebersihannya dan jangan terlalu akrab dalam berinteraksi dengan kucing. Berikut ini adalah beberapa bahaya kucing bagi ibu hamil :

1. Terkena Virus Tokso


Bahaya terbesar bagi wanita pecinta kucing adalah terkena virus tokso. Salah satu penyebaran virus ini adalah melalui kucing. Wanita yang terkena virus ini akan sulit hamil, sedangkan pada ibu hamil bisa berakibat janin dalam kandungannya meninggal dunia. Ada juga kasus janin terlahir dengan selamat namun selang beberapa saat meninggal dunia.

2. Memperbesar Resiko Keguguran


Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas bahwa kotoran kucing itu banyak mengandung virus tokso. Jika ibu hamil sembrono dalam berinteraksi dengan kucing bisa jadi bunda terkena virus ini. Banyak kasus yang terjadi bahwa kandungan ibu hamil mengalami keguguran setelah terkena dan terinfeksi virus ini.

3. Cacat pada Janin


Bahaya kucing bagi ibu hamil adalah memperbesar resiko terjadinya cacat pada janin. Bahaya ini masih terkait dengan penjelasan di atas, yaitu karena adanya virus tokso yang menyebar lewat kotoran kucing maka bisa menyebabkan cacat janin. Ibu hamil harus hati hati dalam memelihara kucing, jangan sampai terkena virus ini.

Selain menyebabkan cacat, virus tokso juga bisa menyebabkan gangguan organ janin, salah satunya adalah organ mata. Virus tokso yang menginfeksi mata bisa menyebabkan mata janin mengalami kerusakan hingga menjadi rabun. Tak hanya merusak organ mata, virus tokso juga dapat merusak organ otak janin hingga membuat bayi mengalami down sindrome.

4. Muncul Gangguan Kesehatan


Masih seputar virus tokso, ibu hamil yang terkena virus ini akan mengalami  berbagai macam masalah kesehatan seperti demam, flu tak kunjung sembuh dan tubuh terasa sangat lelah. keluhan keluhan ini muncul karena sistem imunitas orang yang terkena virus ini menurun drastis. Gangguan kesehatan yang dialami ibu hamil tentu membuat bunda menjadi semakin berat dalam menjalani kehamilannya.

Selain empat bahaya kucing bagi ibu hamil di atas sebenarnya masih banyak lagi efek negatif lainnya yang tidak dapat kami tulis satu demi satu. Intinya memelihara kucing saat hamil itu boleh asalkan bisa membatasi diri jangan sampai terkena virus tokso.

Pencegahan Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil


Orang yang hobi terhadap kucing seakan tidak dapat dicegah untuk selalu akrab dengannya meski dalam keadaan lagi hamil. Untuk itu, agar Anda tetap bisa bersanding dengan hewan piaraan ini silakan lakukan langkah pencegahan bahaya kucing di bawah ini :

Jangan Kontak langsung dengan kotoran kucing


Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas bahwa virus tokso itu cukup membahayakan ibu hamil, maka ibu hamil sebisa mungkin harus menghindarinya. Penyebaran virus ini lewat kotoran kucing maka ibu hamil sebisa mungkin harus menghindari kontak langsung dengan kotoran kucing. Caranya bagaimana ? bisa meminta tolong orang lain untuk membersihkan kotoran kucing atau menggunakan sarung tangan jika akan menyentuh kotoran kucing. Gunakan juga masker wajah agar resiko terkena virus tokso semakin kecil. Setelah membuang kotoran kucing segera bersihkan tangan dengan cara cuci tangan pakai sabun hingga benar benar bersih.

Perhatikan makanan dan kandang kucing


Sebaiknya kucing tidak diberi makanan daging mentah karena daging mentah itu sangat besar kemungkinan mengandung parasit berbahaya tak terkecuali tokso. Tak hanya dari segi makanan, kebersihan kandang kucing pun harus benar benar diperhatikan untuk mencegah penyebaran virus tokso. Bersihkan kandang kucing secara rutin dan teratur tiap hari.

Jangan dekatkan kucing pada tempat tertentu


Orang yang hobi dengan kucing biasanya senang jika tidur dibarengi oleh kucing piaraannya. Hal ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil untuk memperkecil bahaya kucing bagi ibu hamil. Sebaiknya kucing tidak didekatkan dengan ruangan tertentu yang sering digunakan untuk tidur maupun bekerja (kantor). Anda juga perlu memastikan bahwa kucing yang Anda pelihara adalah kucing rumahan yang benar benar bersih dan sehat, bukan kucing liar yang tidak Anda ketahui kesehatan dan kebersihannya. Sekian informasi yang dapat kami tulis, semoga bermanfaat

Post a Comment for "Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil dan Pencegahannya"