Bolehkah ibu hamil makan kepiting ? Amankah bagi janin ?
Beberapa hari yang lalu ada ibu hamil muda yang bertanya di media sosial bolehkah ibu hamil makan kepiting ? Dari beberapa orang yang berkomentar bisa kami simpulkan bahwa keraguan ibu hamil untuk mengkonsumsi kepiting itu dikarenakan banyak sebab, salah satunya adalah karena ada mitos makan kepiting saat hamil bisa membuat jari jari janin terganggu dan menjadi seperti jari kepiting.
Wah..wah..wah ternyata hari gini masih ada orang yang percaya mitos kaya begitu. Urusan percaya atau tidak itu ada di dalam hati dan menjadi hak setiap orang, jadi kami tidak mencela apalagi menyalahkan orang yang masih percaya terhadap mitos itu. Memang sampai sekarang masih banyak mitos kehamilan yang dipercaya oleh masyarakat meskipun belum ada bukti yang memperkuat.
Di malam yang gelap ini kami hanya mau membagikan sedikit informasi tentang makan kepiting saat hamil, bermanfaat atau justru berbahaya. Harapan kami, setelah membaca tulisan ini keraguan di hati pembaca mengenai kepiting bisa hilang sehingga kehamilan bisa dijalani dengan nyaman, senang dan gembira.
Sebelum pertanyaan tersebut dijawab, perlu kiranya kami tuliskan beberapa informasi yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum makan kepiting. Intinya, kepiting itu mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh tak terkecuali ibu hamil namun ada sebagian kepiting yang membahayakan kehamilan, yaitu kepiting yang mengandung logam berat seperti merkuri dan sejenisnya.
Kandungan nutrisi yang sangat lengkap pada hewan air yang satu ini cukup banyak menyumbangkan manfaat bagi manusia. Selama tidak mengandung logam berat, kepiting cukup baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil karena banyak mengandung protein, vitamin, omega dan selenium. Di bawah ini ulasan ringkas mengenai kandungan nutrisi pada kepiting serta manfaatnya:
Kepiting merupakan hewan laut bertulang luar yang sangat kaya protein sehingga sangat baik untuk membantu tumbuh kembang janin. Protein dibutuhkan janin untuk membantu perkembangan otak dan organ tubuh penting lainnya. Selain itu, protein juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pembentukan sel darah merah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh.
Keraguan orang tentang bahaya atau tidaknya kepiting membuatnya bertanya tanya bolehkah ibu hamil makan kepiting ? memang tak bisa dijawab secara pasti karena makan kepiting saat hamil itu banyak manfaatnya tapi juga diiringi bahaya. Salah satu nutrisi pada kepiting yang sangat baik bagi ibu hamil adalah vitamin B12. Dengan asupan vitamin B12 yang cukup, stamina ibu hamil akan tetap terjaga sehingga tidak mudah pingsan.
Omega3 sangat diperlukan oleh anak semenjak masih dalam kandungan untuk membantu perkembangan otak dan penglihatan. Omega3 dipercaya sebagai zat yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan menguatkan daya ingat anak. Selain itu, omega3 juga berperan dalam membantu melancarkan produksi ASI (air susu ibu).
Tak hanya mengandung protein, vitamin dan omega, kepiting juga mengandung selenium yang berkhasiat untuk menangkal radikal bebas. Dengan demikian ibu hamil bisa terhindar dari berbagai macam serangan penyakit yang diakibatkan paparan radikal bebas.
Walaupun banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil namun bunda tidak boleh sembrono karena ada kepiting yang mengandung logam berat. Jadi, jika Anda bertanya bolehkah ibu hamil makan kepiting ? jawabnya adalah boleh asalkan tetap hati hati dan waspada terhadap kepiting yang mengandung logam berat.
Logam berat seperti metal merkuri yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil bisa membahayakan kesehatan janin, diantaranya bisa menyebabkan gangguan mental, gangguan penglihatan, sulit berbicara dan menurunkan fungsi panca indra. Oleh sebab itu makan kepiting saat hamil sebenarnya boleh asalkan tetap memperhatikan kualitas kepiting yang akan dikonsumsi.
Adapun mitos yang menyatakan bahwa kepiting bisa membuat jari tangan bayi kaya robot itu belum ada bukti yang menguatkan. Anda tak perlu takut dengan mitos itu. Ada sebuah penjelasan yang menyebutkan bahwa kepiting laut lebih besar kemungkinan mengandung logam berat daripada kepiting ternak. Jadi, Anda bisa memilih kepiting ternak jika memang ingin menikmati hasil olahan kepiting.
KESIMPULAN :
Bolehkah ibu hamil makan kepiting ? jawabnya sudah kami jelaskan di atas. Intinya menjaga kehamilan agar tetap sehat adalah kewajiban. Bila perlu selalu konsultasikan kehamilan Anda ke dokter. Sekarang sudah banyak dokter yang mau melayani konsultasi kesehatan secara online sehingga Anda tidak perlu repot pergi ke klinik.
Wah..wah..wah ternyata hari gini masih ada orang yang percaya mitos kaya begitu. Urusan percaya atau tidak itu ada di dalam hati dan menjadi hak setiap orang, jadi kami tidak mencela apalagi menyalahkan orang yang masih percaya terhadap mitos itu. Memang sampai sekarang masih banyak mitos kehamilan yang dipercaya oleh masyarakat meskipun belum ada bukti yang memperkuat.
Di malam yang gelap ini kami hanya mau membagikan sedikit informasi tentang makan kepiting saat hamil, bermanfaat atau justru berbahaya. Harapan kami, setelah membaca tulisan ini keraguan di hati pembaca mengenai kepiting bisa hilang sehingga kehamilan bisa dijalani dengan nyaman, senang dan gembira.
image from pixabay
Bolehkah ibu hamil makan kepiting ?
Sebelum pertanyaan tersebut dijawab, perlu kiranya kami tuliskan beberapa informasi yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum makan kepiting. Intinya, kepiting itu mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh tak terkecuali ibu hamil namun ada sebagian kepiting yang membahayakan kehamilan, yaitu kepiting yang mengandung logam berat seperti merkuri dan sejenisnya.
Kandungan Nutrisi Kepiting
Kandungan nutrisi yang sangat lengkap pada hewan air yang satu ini cukup banyak menyumbangkan manfaat bagi manusia. Selama tidak mengandung logam berat, kepiting cukup baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil karena banyak mengandung protein, vitamin, omega dan selenium. Di bawah ini ulasan ringkas mengenai kandungan nutrisi pada kepiting serta manfaatnya:
Protein Hewani
Kepiting merupakan hewan laut bertulang luar yang sangat kaya protein sehingga sangat baik untuk membantu tumbuh kembang janin. Protein dibutuhkan janin untuk membantu perkembangan otak dan organ tubuh penting lainnya. Selain itu, protein juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pembentukan sel darah merah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh.
Mengandung Vitamin B12
Keraguan orang tentang bahaya atau tidaknya kepiting membuatnya bertanya tanya bolehkah ibu hamil makan kepiting ? memang tak bisa dijawab secara pasti karena makan kepiting saat hamil itu banyak manfaatnya tapi juga diiringi bahaya. Salah satu nutrisi pada kepiting yang sangat baik bagi ibu hamil adalah vitamin B12. Dengan asupan vitamin B12 yang cukup, stamina ibu hamil akan tetap terjaga sehingga tidak mudah pingsan.
Kaya Omega3
Omega3 sangat diperlukan oleh anak semenjak masih dalam kandungan untuk membantu perkembangan otak dan penglihatan. Omega3 dipercaya sebagai zat yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan menguatkan daya ingat anak. Selain itu, omega3 juga berperan dalam membantu melancarkan produksi ASI (air susu ibu).
Selenium
Tak hanya mengandung protein, vitamin dan omega, kepiting juga mengandung selenium yang berkhasiat untuk menangkal radikal bebas. Dengan demikian ibu hamil bisa terhindar dari berbagai macam serangan penyakit yang diakibatkan paparan radikal bebas.
Hati hati makan kepiting saat hamil !
Walaupun banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil namun bunda tidak boleh sembrono karena ada kepiting yang mengandung logam berat. Jadi, jika Anda bertanya bolehkah ibu hamil makan kepiting ? jawabnya adalah boleh asalkan tetap hati hati dan waspada terhadap kepiting yang mengandung logam berat.
Logam berat seperti metal merkuri yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil bisa membahayakan kesehatan janin, diantaranya bisa menyebabkan gangguan mental, gangguan penglihatan, sulit berbicara dan menurunkan fungsi panca indra. Oleh sebab itu makan kepiting saat hamil sebenarnya boleh asalkan tetap memperhatikan kualitas kepiting yang akan dikonsumsi.
Adapun mitos yang menyatakan bahwa kepiting bisa membuat jari tangan bayi kaya robot itu belum ada bukti yang menguatkan. Anda tak perlu takut dengan mitos itu. Ada sebuah penjelasan yang menyebutkan bahwa kepiting laut lebih besar kemungkinan mengandung logam berat daripada kepiting ternak. Jadi, Anda bisa memilih kepiting ternak jika memang ingin menikmati hasil olahan kepiting.
KESIMPULAN :
Bolehkah ibu hamil makan kepiting ? jawabnya sudah kami jelaskan di atas. Intinya menjaga kehamilan agar tetap sehat adalah kewajiban. Bila perlu selalu konsultasikan kehamilan Anda ke dokter. Sekarang sudah banyak dokter yang mau melayani konsultasi kesehatan secara online sehingga Anda tidak perlu repot pergi ke klinik.
Post a Comment for "Bolehkah ibu hamil makan kepiting ? Amankah bagi janin ?"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish