Kapan Test Pack Bisa Mendeteksi Kehamilan dengan Akurat ?
Kehamilan merupakan satu kebahagiaan luar biasa bagi pasangan suami istri yang telah lama menikah. Setelah telat datang bulan dan mulai muncul beberapa tanda kehamilan, mereka mulai berniat untuk melakukan test kehamilan. Namun terkadang muncul pertanyaan dalam hati, kapan test pack bisa mendeteksi kehamilan secara akurat ?
Unek unek tersebut tidak hanya ada pada satu atau dua orang, tapi muncul pada banyak orang. Mereka masih belum tahu kapan waktu yang tepat untuk menguji kehamilan dengan testpack. Sebagian ibu hamil ada yang tidak menyadari kalau dirinya sedang hamil, pasalnya tidak ada tanda kehamilan yang ia rasakan. Setelah diperiksakan, ternyata kehamilannya sudah berusia dua bulan bahkan lebih.
Kasus tersebut memang banyak dialami terutama pada mereka yang tidak mengalami morning sickness. Hingga sekarang banyak orang yang menjadikan morning sickness (mual muntah) sebagai pertanda umum kehamilan selain telat haid. Sebenarnya tanda kehamilan itu tidak hanya telat haid dan morning sickness tapi masih ada banyak tanda hamil lainnya.
Umumnya, wanita mulai melakukan tes kehamilan setelah tanda kehamilan muncul. Dengan perasaan yakin, kurang yakin atau tidak yakin mereka tes urine dengan testpack. Jika hasilnya positif biasanya langsung yakin kalau dirinya hail, tapi kalau hasilnya negatif mereka mulai bertanya tanya dalam hati kapan test pack bisa mendeteksi kehamilan dengan akurat itu ??
Perlu kami sampaikan bahwa alat uji kehamilan itu cara kerjanya adalah mendeteksi hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang ada di dalam tubuh. Ketika sel telur wanita berhasil dibuahi oleh sel $perm@ maka proses kehamilan berlangsung dan calon janin mulai menempel pada dinding rahim. Pada saat itu lah tubuh wanita mengeluarkan hormon HCG yang dapat dideteksi dengan test pack.
Mengenai berapa lama waktu yang akurat untuk melakukan uji kehamilan itu tergantung kualitas test pack yang digunakan. Semakin baik kualitas test pack yang digunakan maka hormon HCG dapat terdeteksi meskipun masih dalam jumlah rendah, sehingga dua atau tiga hari setelah janin menempel di dinding rahim hasil test pack sudah menunjukkan positif.
Unek unek tersebut tidak hanya ada pada satu atau dua orang, tapi muncul pada banyak orang. Mereka masih belum tahu kapan waktu yang tepat untuk menguji kehamilan dengan testpack. Sebagian ibu hamil ada yang tidak menyadari kalau dirinya sedang hamil, pasalnya tidak ada tanda kehamilan yang ia rasakan. Setelah diperiksakan, ternyata kehamilannya sudah berusia dua bulan bahkan lebih.
Kasus tersebut memang banyak dialami terutama pada mereka yang tidak mengalami morning sickness. Hingga sekarang banyak orang yang menjadikan morning sickness (mual muntah) sebagai pertanda umum kehamilan selain telat haid. Sebenarnya tanda kehamilan itu tidak hanya telat haid dan morning sickness tapi masih ada banyak tanda hamil lainnya.
image from pixapay
Kapan test pack bisa mendeteksi kehamilan ?
Umumnya, wanita mulai melakukan tes kehamilan setelah tanda kehamilan muncul. Dengan perasaan yakin, kurang yakin atau tidak yakin mereka tes urine dengan testpack. Jika hasilnya positif biasanya langsung yakin kalau dirinya hail, tapi kalau hasilnya negatif mereka mulai bertanya tanya dalam hati kapan test pack bisa mendeteksi kehamilan dengan akurat itu ??
Perlu kami sampaikan bahwa alat uji kehamilan itu cara kerjanya adalah mendeteksi hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang ada di dalam tubuh. Ketika sel telur wanita berhasil dibuahi oleh sel $perm@ maka proses kehamilan berlangsung dan calon janin mulai menempel pada dinding rahim. Pada saat itu lah tubuh wanita mengeluarkan hormon HCG yang dapat dideteksi dengan test pack.
Mengenai berapa lama waktu yang akurat untuk melakukan uji kehamilan itu tergantung kualitas test pack yang digunakan. Semakin baik kualitas test pack yang digunakan maka hormon HCG dapat terdeteksi meskipun masih dalam jumlah rendah, sehingga dua atau tiga hari setelah janin menempel di dinding rahim hasil test pack sudah menunjukkan positif.
Sebaliknya, kualitas test pack yang kurang baik baru dapat mendeteksi kehamilan ketika hormon HCG telah banyak dikeluarkan oleh tubuh sehingga dalam waktu dua, tiga atau bahkan seminggu setelah pembuahan kehamilan belum terdeteksi.
Test pack yang baik adalah testpack yang mempunyai sensitivitas tinggi. Adapun tingkat sensitivitas test pack itu sendiri sudah tertulis di kemasan dengan ukuran mIU/ml yaitu "mili-International Unit per mililiter". Tingkat sensitivitas testpack umumnya berkisar antara 10 mIU/ml hingga 40 mIU/ml. Anda tinggal memilih tets pack dengan satuan mIU/ml yang lebih rendah, karena semakin rendah nilai mIU/ml maka tingkat sensitivitas testpack semakin tinggi.
Hasil yang ditunjukkan oleh testpack tidak hanya terpaku pada kapan testpack mendeteksi kehamilan, akan tetapi ada beberapa hal yang bisa mempengaruhinya. Terkadang testpack dengan tingkat sensitivitas tinggi pun tidak dapat menyuguhkan hasil yang optimal karena ada faktor lain yang mempengaruhi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil testpack.
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas bahwa proses kehamilan berlangsung apabila proses pembuahan berhasil terjadi. Ketika calon bayi sudah menempel pada dinding rahim maka tubuh ibu akan mengeluarkan hormon HCG yang dapat dideteksi dengan menggunakan testpack. Menggunakan tespack terlalu dini hasilnya tidak dapat akurat karena hormon HCG masih rendah.
Terlalu banyak minum sebelum melakukan uji kehamilan lewat urine bisa saja menunjukkan hasil testpack negatif karena semakin banyak Anda minum, hormon HCG akan semakin rendah. Hal itu bisa terjadi karena banyak minum dapat membuat urine encer dan hormon HCG sulit terdeteksi. Untuk itu, saat mau uji kehamilan dengan testpack sebaiknya jangan terlalu banyak minum.
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas bahwa tingat sensitivitas alat tes kehamilan sangat berpengaruh pada hasil yang ditunjukkan. Semakin sensitif tstpack maka hasilnya semakin akurat, sebaliknya testpack yang kurang sensitif haislnya pun kurang akurat. Sensitivitas alat tes bisa dilihat pada kemasan seperti yang telah kami jelaskan di atas.
Kesimpulan :
Kapan tespack bisa mendeteksi kehamilan dengan akurat ? yaitu pada saat tubuh ibu hamil telah mengeluarkan hormon HCG. Ketika testpack menunjukkan positif, jangan pernah bosan untuk memeriksakan kehamilan ke dokter atau bidan minimal sebulan sekali. Jika ada keluhan bisa tanya dokter melalui konsultasi dokter online secara gratis.
Bagaimana memilih test pack yang baik itu ?
Test pack yang baik adalah testpack yang mempunyai sensitivitas tinggi. Adapun tingkat sensitivitas test pack itu sendiri sudah tertulis di kemasan dengan ukuran mIU/ml yaitu "mili-International Unit per mililiter". Tingkat sensitivitas testpack umumnya berkisar antara 10 mIU/ml hingga 40 mIU/ml. Anda tinggal memilih tets pack dengan satuan mIU/ml yang lebih rendah, karena semakin rendah nilai mIU/ml maka tingkat sensitivitas testpack semakin tinggi.
Hal yang Mempengaruhi Hasil Testpack
Hasil yang ditunjukkan oleh testpack tidak hanya terpaku pada kapan testpack mendeteksi kehamilan, akan tetapi ada beberapa hal yang bisa mempengaruhinya. Terkadang testpack dengan tingkat sensitivitas tinggi pun tidak dapat menyuguhkan hasil yang optimal karena ada faktor lain yang mempengaruhi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil testpack.
Uji tespack terlalu dini
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas bahwa proses kehamilan berlangsung apabila proses pembuahan berhasil terjadi. Ketika calon bayi sudah menempel pada dinding rahim maka tubuh ibu akan mengeluarkan hormon HCG yang dapat dideteksi dengan menggunakan testpack. Menggunakan tespack terlalu dini hasilnya tidak dapat akurat karena hormon HCG masih rendah.
Banyak Minum
Terlalu banyak minum sebelum melakukan uji kehamilan lewat urine bisa saja menunjukkan hasil testpack negatif karena semakin banyak Anda minum, hormon HCG akan semakin rendah. Hal itu bisa terjadi karena banyak minum dapat membuat urine encer dan hormon HCG sulit terdeteksi. Untuk itu, saat mau uji kehamilan dengan testpack sebaiknya jangan terlalu banyak minum.
Sensitivitas Testpack
Sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas bahwa tingat sensitivitas alat tes kehamilan sangat berpengaruh pada hasil yang ditunjukkan. Semakin sensitif tstpack maka hasilnya semakin akurat, sebaliknya testpack yang kurang sensitif haislnya pun kurang akurat. Sensitivitas alat tes bisa dilihat pada kemasan seperti yang telah kami jelaskan di atas.
Kesimpulan :
Kapan tespack bisa mendeteksi kehamilan dengan akurat ? yaitu pada saat tubuh ibu hamil telah mengeluarkan hormon HCG. Ketika testpack menunjukkan positif, jangan pernah bosan untuk memeriksakan kehamilan ke dokter atau bidan minimal sebulan sekali. Jika ada keluhan bisa tanya dokter melalui konsultasi dokter online secara gratis.
Post a Comment for "Kapan Test Pack Bisa Mendeteksi Kehamilan dengan Akurat ?"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish