Sayur Kol untuk Ibu Hamil, Kenali Manfaat dan Bahayanya !
Sayuran merupakan sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin. Sayur kol untuk ibu hamil kerap kali menjadi perbincangan hangat di kalangan ibu - ibu, apakah sayuran ini bermanfaat atau justru membahayakan janin. Jika Anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang ragu mengenai boleh dan tidaknya ibu hamil makan sayu kol silahkan lanjut membaca artikel ini.
Sayur kol atau yang sering disebut dengan kubis ini ternyata mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap, yaitu zat besi, kalsium, asam folat, mangan, protein, magnesium dan vitamin. Dengan demikian sayur kol dapat menyumbangkan banyak manfaat bagi ibu hamil.
Namun demikian, bukan berarti konsumsi sayur kol tidak ada efek sampingnya. Jika ibu hamil mengkonsumsi sayur ini dalam jumlah berlebihan justru dapat menyebabkan beberapa keluhan ringan dalam kehamilan. Untuk lebih jelasnya silakan simak penjelasan di bawah ini :
Kubis atau kol bisa digolongkan sebagai sayuran yang baik untuk ibu hamil, pasalnya sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap. Adap banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengkonsumsi sayur kol antara lain adalah sebagai berikut :
Ketika kehamilan telah Anda jalani, berbagai macam keluhan akan muncul silih berganti meskipun sebenarnya keluhan itu wajar dan aman. Jika keluhan itu tak segera diatasi perasaan tak nyaman akan terus menyelimuti selama kehamilan berlangsung. Sembelit (susah BAB) merupakan salah satu keluhan umum yang sering disampaikan oleh ibu hamil. Untuk mengatasi keluhan ini silakan konsumsi makanan yang mengandung serat, salah satunya adalah sayur kol.
Salah satu kandungan nutrisi sayur kol adalah asam folat. Asam folat ini sangat dibutuhkan oleh janin untuk membantu proses pembentukan syaraf otak. Kekuranga asam folat bisa menyebabkan berbagai macam masalah pada janin kelak setelah lahir. Untuk itu, ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan berfolat agar bayi sehat dan normal.
Untuk mencegah terjadinya obesitas (kelebihan berat badan), ibu hamil perlu membatasi makanan tinggi kalori. Ibu hamil yang mengalami obesitas sebaiknya tidak melakukan diet yang membahayakan kesehatan, baik kesehatan dirinya maupun janin dalam kandungannya. Lalu bagaimana diet saat hamil ? salah satunya adalah mengkonsumsi makanan rendah kalori seperti kol dan sejenisnya.
Tak dipungkiri selama kehamilan berlangsung, beberapa anggota tubuh ibu hamil sering kali dijumpai membengkak tanpa sebab yang jelas. Pembengkakan ini tidak lah berbahaya, namun cukup mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari hari. Jika Anda mengalami hal ini, kubis atau kol bisa dijadikan sebagai baha tradisional untuk mengurangi rasa sakit pada bagian yang bengkak. Caranya adalah dengan mengompres bagian tubuh yang bengkak dengan kol.
Selain mengandung manfaat yang cukup banyak, sayur kol juga dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah terlalu banyak dan atau dimasak dengan cara yang salah. Sebelum Anda mengkonsumsi sayur kol, pastikan kol dicuci dulu sebelum dimasak kemudian dimasak hingga benar benar matang. Di bawah ini adalah bahaya mengancam jika terlalu banyak makan sayur kol atau dimasak dengan cara yang salah.
Perlu Anda tahu bahwa sayur kol itu mengandung senyawa riffinose yang cukup tinggi. Senyawa ini membuat sayur kol sulit untuk dicerna oleh perut, akibatnya perut menjadi begah dan kembung. Perut kembung memang bukan keluhan yang terlalu membahayakan tapi kalau sering Anda alami aktivitas menjadi tidak nyaman.
Hal ini terjadi apabila Ibu hamil terlalu banyak makan sayur kol yang dimasak dengan cara yang kurang cocok. Misalnya, sayur bening kol diberi banyak merica, kemudian masih dimakan dengan sambal kecap. Kalau dikonsumsi secara wajar mungkin tidak ada masalah, namun jika ibu hamil terlalu banyak mengkonsumsi kemungkinan akan mengalami diare.
Kandungan vitamin K dalam sayur kol tidak lah membahayakan ibu hamil asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar. Akan tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, vitamin K dalam sayur kol bisa saja membuat darah menjadi lebih encer.
Senyawa glucosinulate yang ada di dalam sayur kol dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan yodium. Sealin itu, senyawa glucosinulate juga mengandung zat yang kurang baik bagi tubuh seperti nitrogen dan sulfur.
Kesimpulan
Sayur kol untuk ibu hamil, bermanfaat atau berbahaya ? jawabannya tentu sudah bisa Anda simpulkan dari penjelasan di atas. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
Sayur kol atau yang sering disebut dengan kubis ini ternyata mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap, yaitu zat besi, kalsium, asam folat, mangan, protein, magnesium dan vitamin. Dengan demikian sayur kol dapat menyumbangkan banyak manfaat bagi ibu hamil.
Namun demikian, bukan berarti konsumsi sayur kol tidak ada efek sampingnya. Jika ibu hamil mengkonsumsi sayur ini dalam jumlah berlebihan justru dapat menyebabkan beberapa keluhan ringan dalam kehamilan. Untuk lebih jelasnya silakan simak penjelasan di bawah ini :
image from pixabay
Manfaat Sayur Kol untuk Ibu Hamil
Kubis atau kol bisa digolongkan sebagai sayuran yang baik untuk ibu hamil, pasalnya sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap. Adap banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengkonsumsi sayur kol antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sayur kol dapat melancarkan pencernaan
Ketika kehamilan telah Anda jalani, berbagai macam keluhan akan muncul silih berganti meskipun sebenarnya keluhan itu wajar dan aman. Jika keluhan itu tak segera diatasi perasaan tak nyaman akan terus menyelimuti selama kehamilan berlangsung. Sembelit (susah BAB) merupakan salah satu keluhan umum yang sering disampaikan oleh ibu hamil. Untuk mengatasi keluhan ini silakan konsumsi makanan yang mengandung serat, salah satunya adalah sayur kol.
2. Membantu proses perkembangan syaraf
Salah satu kandungan nutrisi sayur kol adalah asam folat. Asam folat ini sangat dibutuhkan oleh janin untuk membantu proses pembentukan syaraf otak. Kekuranga asam folat bisa menyebabkan berbagai macam masalah pada janin kelak setelah lahir. Untuk itu, ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan berfolat agar bayi sehat dan normal.
3. Rendah kalori
Untuk mencegah terjadinya obesitas (kelebihan berat badan), ibu hamil perlu membatasi makanan tinggi kalori. Ibu hamil yang mengalami obesitas sebaiknya tidak melakukan diet yang membahayakan kesehatan, baik kesehatan dirinya maupun janin dalam kandungannya. Lalu bagaimana diet saat hamil ? salah satunya adalah mengkonsumsi makanan rendah kalori seperti kol dan sejenisnya.
4. Meringankan nyeri akibat pembengkakan
Tak dipungkiri selama kehamilan berlangsung, beberapa anggota tubuh ibu hamil sering kali dijumpai membengkak tanpa sebab yang jelas. Pembengkakan ini tidak lah berbahaya, namun cukup mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari hari. Jika Anda mengalami hal ini, kubis atau kol bisa dijadikan sebagai baha tradisional untuk mengurangi rasa sakit pada bagian yang bengkak. Caranya adalah dengan mengompres bagian tubuh yang bengkak dengan kol.
Bahaya Sayur Kol untuk Ibu Hamil
Selain mengandung manfaat yang cukup banyak, sayur kol juga dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah terlalu banyak dan atau dimasak dengan cara yang salah. Sebelum Anda mengkonsumsi sayur kol, pastikan kol dicuci dulu sebelum dimasak kemudian dimasak hingga benar benar matang. Di bawah ini adalah bahaya mengancam jika terlalu banyak makan sayur kol atau dimasak dengan cara yang salah.
1. Sayur kol membuat perut kembung
Perlu Anda tahu bahwa sayur kol itu mengandung senyawa riffinose yang cukup tinggi. Senyawa ini membuat sayur kol sulit untuk dicerna oleh perut, akibatnya perut menjadi begah dan kembung. Perut kembung memang bukan keluhan yang terlalu membahayakan tapi kalau sering Anda alami aktivitas menjadi tidak nyaman.
2. Menyebabkan diare
Hal ini terjadi apabila Ibu hamil terlalu banyak makan sayur kol yang dimasak dengan cara yang kurang cocok. Misalnya, sayur bening kol diberi banyak merica, kemudian masih dimakan dengan sambal kecap. Kalau dikonsumsi secara wajar mungkin tidak ada masalah, namun jika ibu hamil terlalu banyak mengkonsumsi kemungkinan akan mengalami diare.
3. Menjadikan darah encer
Kandungan vitamin K dalam sayur kol tidak lah membahayakan ibu hamil asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar. Akan tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, vitamin K dalam sayur kol bisa saja membuat darah menjadi lebih encer.
4. Bisa menyebabkan kekurangan yodium
Senyawa glucosinulate yang ada di dalam sayur kol dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan yodium. Sealin itu, senyawa glucosinulate juga mengandung zat yang kurang baik bagi tubuh seperti nitrogen dan sulfur.
Kesimpulan
Sayur kol untuk ibu hamil, bermanfaat atau berbahaya ? jawabannya tentu sudah bisa Anda simpulkan dari penjelasan di atas. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Sayur Kol untuk Ibu Hamil, Kenali Manfaat dan Bahayanya !"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish