Bolehkah ibu hamil minum jamu ? Ini Penjelasannya..
Bolehkah ibu hamil minum jamu ? Mungkin Anda termasuk salah satu ibu hamil yang menanyakan tentang hal itu. Jamu dipercaya oleh banyak orang sebagai minuman suplemen yang dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tak heran jika para penjual jamu gendong, beras kencur, kunyit asem dan lainnya sukses meraup untung besar.
Terkait tentang aman dan tidaknya ibu hamil minum jamu, Anda harus benar benar mempertimbangkan sebelum mengkonsumsi. Kenapa demikian ? karena janin dalam kandungan Anda masih sensitif terhadap zat zat tertentu.
Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan sedikit ulasan tentang jamu bagi ibu hamil, aman atau tidak ? Untuk itu, silakan simak penjelasannya hingga selesai sebagai tambahan wawasan dalam menjaga kesehatan kehamilan.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai boleh dan tidaknya minum jamu saat menjalani kehamilan, alangkah baiknya kami ulas lebih dulu mengenai apa jamu itu.
Sebagaimana kita ketahui bahwa jamu adalah sebuah sebutan untuk obat tradisional Nusantara. Jamu terbuat dari berbagai macam bahan tanaman obat tradisional seperti jahe, sirih, kunyit, kencur dan lainnya.
Untuk menambah khasiat jamu, biasanya kita tambahkan dengan makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti madu, kuning telur dan lainnya. Ada juga yang menambahkan dengan bahan berasa pahit seperti empedu ular, empedu kambing dll.
Jamu gendong adalah jamu yang sangat terkenal di antero jagad Nusantara. Dikatakan jamu gendong karena biasa dijual oleh wanita dengan cara digendong.
Banyak kita jumpai para penjual jamu gendong yang dikerumuni puluhan orang untuk antri mendapatkan jamu yang dijualnya. Memaag jamu gendong ini sangat sederhana namun banyak diminati oleh konsumen.
Jamu gendong itu sendiri biasanya menyediakan berbagai macam produk jamu seperti jamu sinom, jamu beras kencur, jamu sirih, jamu kunyit asem dan lain lain. Yang pasti semua terbuat dari bahan alam yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bicara tentang bahan untuk membuat jamu, memang terbuat dari tanaman obat yang bermanfaat namun amankah bagi ibu hamil ? bolehkah ibu hamil minum jamu ?
Perlu Anda ketahui bahwa kandungan zat yang terdapat dalam jamu tidak lah direkomendasikan oleh ahli kesehatan bagi ibu hamil, pasalnya janin dalam kandungan masih belum kuat menerima beberapa zat tertentu.
Untuk itu, jika Anda ngebet kepingin minum jamu maka alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Jangan hanya nuruti kemauan yang akhirnya membahayakan sang buah hati.
Ahli kesehatan tidak merekomendasikan jamu bagi ibu hamil itu bukan tanpa alasan, akan tetapi karena adanya bahaya mengancam janin apabila wanita hamil sering minum jamu. Di bawah ini adalah bahaya minum jamu bagi ibu hamil.
Minum jamu terlalu sering dapat menyebabkan air ketuban menjadi keruh. Pada umumnya air ketuban berwarna bening, namun kalau terlalu banyak minum jamu bisa berubah menjadi keruh dan berbau. Keadaan ini tentu sangat tidak menguntungkan pada sang buah hati, terutama pasca persalinan yaitu bayi suit bernapas dan kalau sampai terminum oleh bayi bisa menyebabkan masalah fatal.
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan sama dengan berani mengambil resiko dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Meski baik untuk kesehatan orang dewasa, namun kandungan zat dalam jamu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin yang berujung pada kecacatan bayi.
Kesimpulan
Bolehkah ibu hamil minum jamu ? Tentu anda bisa menyimpulkan sendiri setelah membaca artikel di atas. Satu hal yang perlu kami garis bawahi, yaitu jika Anda ngebet kepingin minum jamu maka konsultasikan lebih dulu kepada dokter. Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat
Terkait tentang aman dan tidaknya ibu hamil minum jamu, Anda harus benar benar mempertimbangkan sebelum mengkonsumsi. Kenapa demikian ? karena janin dalam kandungan Anda masih sensitif terhadap zat zat tertentu.
Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan sedikit ulasan tentang jamu bagi ibu hamil, aman atau tidak ? Untuk itu, silakan simak penjelasannya hingga selesai sebagai tambahan wawasan dalam menjaga kesehatan kehamilan.
image from pixabay
Bolehkah ibu hamil minum jamu beras kencur dan jamu gendong lainnya ?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai boleh dan tidaknya minum jamu saat menjalani kehamilan, alangkah baiknya kami ulas lebih dulu mengenai apa jamu itu.
Sebagaimana kita ketahui bahwa jamu adalah sebuah sebutan untuk obat tradisional Nusantara. Jamu terbuat dari berbagai macam bahan tanaman obat tradisional seperti jahe, sirih, kunyit, kencur dan lainnya.
Untuk menambah khasiat jamu, biasanya kita tambahkan dengan makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti madu, kuning telur dan lainnya. Ada juga yang menambahkan dengan bahan berasa pahit seperti empedu ular, empedu kambing dll.
Jamu gendong adalah jamu yang sangat terkenal di antero jagad Nusantara. Dikatakan jamu gendong karena biasa dijual oleh wanita dengan cara digendong.
Banyak kita jumpai para penjual jamu gendong yang dikerumuni puluhan orang untuk antri mendapatkan jamu yang dijualnya. Memaag jamu gendong ini sangat sederhana namun banyak diminati oleh konsumen.
Jamu gendong itu sendiri biasanya menyediakan berbagai macam produk jamu seperti jamu sinom, jamu beras kencur, jamu sirih, jamu kunyit asem dan lain lain. Yang pasti semua terbuat dari bahan alam yang bermanfaat bagi kesehatan.
Amankan minum jamu bagi ibu hamil ?
Bicara tentang bahan untuk membuat jamu, memang terbuat dari tanaman obat yang bermanfaat namun amankah bagi ibu hamil ? bolehkah ibu hamil minum jamu ?
Perlu Anda ketahui bahwa kandungan zat yang terdapat dalam jamu tidak lah direkomendasikan oleh ahli kesehatan bagi ibu hamil, pasalnya janin dalam kandungan masih belum kuat menerima beberapa zat tertentu.
Untuk itu, jika Anda ngebet kepingin minum jamu maka alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Jangan hanya nuruti kemauan yang akhirnya membahayakan sang buah hati.
Bahaya Jamu untuk Ibu Hamil
Ahli kesehatan tidak merekomendasikan jamu bagi ibu hamil itu bukan tanpa alasan, akan tetapi karena adanya bahaya mengancam janin apabila wanita hamil sering minum jamu. Di bawah ini adalah bahaya minum jamu bagi ibu hamil.
1. Membuat air ketuban menjadi keruh
Minum jamu terlalu sering dapat menyebabkan air ketuban menjadi keruh. Pada umumnya air ketuban berwarna bening, namun kalau terlalu banyak minum jamu bisa berubah menjadi keruh dan berbau. Keadaan ini tentu sangat tidak menguntungkan pada sang buah hati, terutama pasca persalinan yaitu bayi suit bernapas dan kalau sampai terminum oleh bayi bisa menyebabkan masalah fatal.
2. Bayi terancam keselamatannya
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan sama dengan berani mengambil resiko dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Meski baik untuk kesehatan orang dewasa, namun kandungan zat dalam jamu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin yang berujung pada kecacatan bayi.
Kesimpulan
Bolehkah ibu hamil minum jamu ? Tentu anda bisa menyimpulkan sendiri setelah membaca artikel di atas. Satu hal yang perlu kami garis bawahi, yaitu jika Anda ngebet kepingin minum jamu maka konsultasikan lebih dulu kepada dokter. Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat
Post a Comment for "Bolehkah ibu hamil minum jamu ? Ini Penjelasannya.."
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish