Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan yang Tidak Baik untuk Ibu Hamil, Ketahui Sebelum Menyesal

Makanan yang tidak baik untuk ibu hamil ➧ Ketika kehamilan telah berhasil Anda dapatkan, kewajiban besar yang harus Anda kerjakan adalah menjaga sekaligus merawat kehamilan dengan sebaik - baiknya. Informasi tentang makanan yang dilarang untuk ibu hamil perlu diketahui oleh setiap pasangan suami istri guna mendapat kehamilan yang sehat, nyaman dan tidak banyak masalah. Dari sekian banyak jenis makanan yang ada di sekitar kita, tidak semua boleh dimakan oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan keluhan kehamilan.

Dengan mengetahui makanan pantangan bagi ibu hamil, diharapkan kehamilan dapat Anda jalani dengan baik, nyaman dan tidak ada kendala. Andaikan ada kendala dan masalah kehamilan diharapkan untuk bisa segera terselesaikan dengan cepat.

makanan-yang-tidak-baik-untuk-ibu-hamil
image from pixabay

Makanan yang tidak baik untuk ibu hamil itu apa saja ?


Demi mendapatkan kehamilan yang sehat, ibu hamil rela menghabiskan waktu untuk mencari informasi yang tersebar di kalangan masyarakat luas mengenai perawatan kehamilan.

Salah satu berita yang banyak tersiar di kalangan masyarakat adalah mitos mengenai makanan pantangan bagi ibu hamil. Memang tidak semua kabar berita itu benar, namun setidaknya ada beberapa hal yang benar dan ada alasan yang memperkuat. Di bawah ini adalah beberapa makanan yang tidak baik untuk ibu hamil sesuai dengan pendapat dari beberapa ahli.

1. Nanas muda untuk ibu hamil muda


Nanas adalah buah yang banyak mengandung nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, magnesium dan lainnya. Namun demikian, nanas mempunyai kandungan bromelain yang dapat menyebabkan kontraksi perut.

Bromelain itu sendiri banyak terdapat pada nanas muda, sedangkan pada nanas matang sudah tidak terlalu banyak. Mengkonsumsi nanas matang tidak lah dilarang bagi ibu hamil degan syarat tidak dimakan dalam jumlah berlebihan.

Berbeda dengan nanas muda yang mempunyai kandungan bromelain lebih banyak daripada nanas matang. Konsumsi nanas muda saat usia kehamilan muda sungguh tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kontraksi hebat pada rahim. Apabila Anda ngidam rujak, sebaiknya hindari penggunaan nanas muda sebagai langkah hati hati untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

2. Sayuran mentah


Mengkonsumsi sayuran mentah atau lalapan bukan lah larangan mutlak bagi ibu hamil. Sayuran mentah aman dikonsumsi ibu hamil asalkan bisa dipastikan kebersihannya. Larangan makan sayuran mentah atau lalapan adalah untuk menghindari dampak negatif dari sayur yang terkontaminasi oleh kuman atau bakteri berbahaya.

Terkadang kita ingin makan olahan sayuran mentah seperti karedok, gado gado dan lainnya. Namun keinginan itu kandas karena ada kabar yang menyebutkan bahwa makanan tersebut dapat menyebabkan gangguan kehamilan serius. Perlu Anda ketahui bahwa sayuran mentah hanyalah tergolong makanan yang tidak baik bagi ibu hamil, jadi tetap boleh dikonsumsi asalkan diperlakukan dengan benar.

3. Makanan setengah matang


Makanan sumber protein hewani hendaknya dimasak hingga benar benar matang, seperti telur, daging sapi, daging kambing, ikan dan lain lain. Hal ini penting dilakukan oleh ibu hamil mengingat makanan yang dimasak setengah matang sangat rentan terkontaminasi bakteri berbahaya. Dampak buruk dari bakteri tersebut mungkin tidak mengenai ibu hamil tapi janin dalam kandungan akan mendapat dampak negatif yang benar benar menakutkan.

Tak hanya makanan setengah matang yang berpotensi besar terkena bakteri berbahaya, akan tetapi makanan mentah seperti telur mentah dan sushi juga perlu dihindari selama kehamilan berlangsung. Untuk itu, jika Anda hendak mengkonsumsi daging, ikan dan telur sebaiknya dimasak hingga benar benar matang.

4. Makanan dan minuman berkafein


Makanan yang mengandung kafein tiak sepenuhnya dilarang bagi ibu hamil hanya saja perlu dibatasi. Jika Anda termasuk penggemar kopi, sebaiknya batasi minum kopi maksimal 2 cangkir per hari. Konsumsi kafein terlalu banyak saat sedang hamil bisa menghambat proses penyerapan zat besi oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan dapat mengganggu perkembangan janin.

5. Makanan tidak bersih


Makanan yang diolah dalam keadaan kotor sebaiknya dihindari karena  berpeluang besar jadi sarang kuman dan bakteri. Makanan kotor bisa saja menjadi pemicu sakit perut dan diare. Kondisi ini tentu sangat tidak menguntungkan bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya.

Demikian ulasan terkait makanan yang tidak baik untuk ibu hamil. Setelah membaca ulasan singkat di atas diharapkan ibu hamil tidak sembarangan dalam mengkonsumsi makanan di setiap harinya sehingga kehamilan dapat berjalan dengan baik dan sehat. Salam

Post a Comment for "Makanan yang Tidak Baik untuk Ibu Hamil, Ketahui Sebelum Menyesal"