Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 3 dan Penanganannya

Tanda bahaya kehamilan trimester 3 ➧ Setelah melewati masa kehamilan yang cukup lama, kini Anda telah berada di masa akhir kehamilan yaitu usia kehamilan trimester ketiga. Pada usia kandungan trimester 3, ibu hamil banyak yang mengalami beberapa masalah kehamilan yang membuat aktivitasnya tidak nyaman. Susah tidur dan susah BAB adalah salah satu masalah kehamilan yang banyak dikeluhkan pada usia ini.

Dari sekian banyak masalah kehamilan yang muncul, ada beberapa yang dianggap wajar dan tidak berbahaya namun ada juga yang masuk dalam kategori tanda bahaya kehamilan.

Setiap ibu hamil perlu waspada terhadap gejala yang menimpa dirinya. Hal ini penting demi menjaga kehamilan tetap sehat karena dengan mengetahui gejala yang ia alami, ibu hamil akan segera menangani secara tepat apabila sewaktu waktu ada masalah yang berbahaya.

image from pixabay

Tanda bahaya Kehamilan trimester 3

Pada kesempatan kali ini admin akan menyampaikan informasi terkait bahaya kehamilan yang terjadi pada usia kehamilan trimester akhir. Dengan mengetahui tanda bahaya ini diharapkan ibu hamil akan segera melakukan penanganan yang tepat sehingga kehamilan tetap berjalan dengan baik dan kelak bayi bisa terlahir dengan selamat.

Di bawah ini adalah beberapa tanda bahaya kehamilan trimester 3 yang patut Anda waspadai :

1. Pendarahan pertanda bahaya

Pendarahan yang keluar dari jalan lahir pada usia kehamilan trimester ketiga harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat karena pendarahan ini merupakan tanda bahaya kehamilan yang dapat mengancam keselamatan janin dan ibu hamil. Pendarahan ini bisa terjadi dengan volume banyak atau sedikit tapi dalam jangka waktu yang terus menerus hingga akhirnya ibu hamil mengalami anemia.

Pendarahan yang langsung keluar terlalu banyak dapat membuat ibu hamil lemas dan syok sehingga tekanan darah turun drastis. Pendarahan ini bisa terjadi dengan dibarengi kram perut atau tidak dibarengi kram perut sama sekali.

Mengapa pendarahan ini bisa terjadi ? Pendarahan ini dapat terjadi karena kelainan plasenta yaitu abruptio plasenta dan plasenta previa. Abruptio plasenta adalah sebuah kelainan plasenta dimana plasenta terlepas dari perlekatannya. Sedangkan plasenta previa adalah kelainan plasenta dimana plasenta terletak pada tempat yang abnormal.

Untuk memastikan apakah pendarahan yang Anda alami adalah tanda bahaya kehamilan atau bukan, silakan segera datang ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Apabila pendarahan tersebut memang disebabkan karena kelainan plasenta maka dokter akan memberikan penanganan yang tepat sehingga tidak membahayakan nyawa ibu hamil.

2. Pusing berat

Kepala pusing biasa dikatakan sebagai keluhan kehamilan normal, pasalnya sejak usia kehamilan muda ibu hamil akan mengalami sakit kepala. Pusing ini disebabkan karena perubahan hormon, kurang istirahat, terkadang darah rendah atau tinggi dan terlalu kelelahan.

Berbeda dengan sakit kepala yang berbahaya, yaitu sakit kepala berat yang tak sembuh meski sudah beristirahat. Sakit kepala hebat yang disertai dengan pandangan kabur perlu Anda waspadai karena bisa saja sebagai tanda preeklampsia. Segera datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan tepat, jangan minum obat sakit kepala tanpa resep dokter.

3. Pandangan kabur

Pandangan kabur bisa saja terjadi karena pengaruh hormonal sehingga aman dan wajar dialami ibu hamil. Namun, apabila ibu hamil tiba tiba mendapati pandangannya menjadi kabur dan berbayang disertai dengan sakit kepala yang snagat hebat maka perlu diwaspadai karena bisa jadi gejala ini adalah tanda bahaya kehamilan trimester 3.

Preeklampsia atau komplikasi kehamilan adalah masalah serius yang perlu segera mendapat penanganan karena dapat mengancam nyawa ibu hamil dan janin. Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan terdekat guna memastikan penyebab dari keluhan yang saat ini Anda rasakan.

4. Bengkak di muka dan tangan

Bengkak di bagian tubuh tertentu sering kali dialami oleh ibu hamil karena terlalu banyak penimbunan cairan di dalam tubuh. Bengkak ini biasa terjadi pada bagian kaki sehingga kaki bengkak bisa dikatakan keluhan kehamilan wajar.

Akan tetapi jika pembengkakan tubuh terjadi pada bagian muka dan jari tangan maka Anda perlu waspada karena bisa jadi kondisi ini disebabkan karena gagal jantung, anemia dan preeklampsia. Apabila keluhan ini dibarengi dengan gejala lain dan tak kunjung hilang setelah istirahat maka segera saja konsultasikan ke dokter terdekat.

5. Air ketuban merembes melalui jalan lahir

Air ketuban yang keluar sebelum waktunya termasuk tanda bahaya kehamilan yang perlu Anda waspadai. Betapa tidak, kalau air ketuban sudah terlalu banyak yang keluar maka mau tidak mau janin akan lahir sehingga bayi terancam keselamatannya.

Segera saja datang ke dokter untuk menangani masalah ini. Bisanya dokter menyarankan untuk istirahat total serta memberikan obat penguat kandungan agar kehamilan dapat bertahan hingga HPL (hari perkiraan lahir) tiba.

6. Janin tidak bergerak

Pada usia kehamilan trimester 3, janin sudah dapat bergerak dengan lincah mulai dari menendang, memukul dan gerakan lainnya. Pada usia ini, janin sudah bisa menerima rang$angan suara sehingga ketika diajak komunikasi akan merespon dengan gerakan.

Apabila di usia kehamilan ini, Anda tidak merasakan gerakan janin sama sekali hingga beberapa waktu maka Anda perlu waspada. Segera saja datang ke dokter untuk memastikan bahwa kehamilan anda baik baik saja.

Itulah beberapa tanda bahaya kehamilan trimester 3 yang perlu Anda waspadai. Jangan malas untuk datang ke dokter ketika tanda tersebut telah muncul pada kehamilan Anda. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan baik baik saja maka bersyukurlah, namun jika ternyata ada bahaya mengancam maka dokter akan segera memberi perawatan yang tepat.