Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hamil Usia 18 Tahun Berbahayakah ? Ini Loh Penjelasannya

Hamil usia 18 tahun ⏩ Salah satu momen bahagia yang sangat diharapkan oleh semua pasangan suami istri adalah kehamilan. Kebahagiaan pasangan suami istri akan semakin lengkap dengan hadirnya sang buah hati yang diawali dengan kehamilan. Terkadang, pasangan pengantin muda merasa cemas kalau mendapatkan kehamilan di usia kurang dari 18 tahun. Sebenarnya berbahayakah hamil usia 18 tahun itu ?

Untuk mengetahui informasi terkait kehamilan di usia muda, silakan baca artikel ini hingga selesai karena di sini akan ada penjelasan singkat terkait hamil usia muda dan upaya agar kehamilan di usia muda dapat berjalan dengan baik.

Namun sebelum lanjut membaca, alangkah baiknya Anda baca terlebih dahulu ulasan terkait wanita mengandung di usia muda kurang dari 20 tahun yang sudah kami tulis pada artikel berjudul resiko hamil dan melahirkan di usia muda.

hamil-muda-18-tahun
image from pixabay

Hamil Usia 18 Tahun


Perlu Anda ketahui bahwa kehamilan yang dianjurkan oleh ahli kesehatan adalah ketika wanita sudah berumur 20 tahun ke atas. Apabila usia wanita belum ada 20 tahun tapi sudah hamil maka akan banyak resiko yang mengancamnya.

Wanita usia 20 tahun ke atas dirasa sudah memiliki cukup kesiapan untuk mendapatkan kehamilan baik secara fisik maupun psikis. Jika dilihat dari bentuk fisik, wanita dengan usia 20 tahun sudah memiliki bentuk panggul yang lebar sehingga memperkecil resiko keguguran.

Resiko Kehamilan Usia 18 Tahun


Ada beberapa resiko yang mungkin terjadi pada wanita yang hamil di usia 18 tahun ke bawah. Resiko tersebut tidak hanya mengancam nyawa janin tapi juga mengancam keselamatan ibunya.

Meski sebenarnya resiko ini dapat dicegah dengan beberapa langkah mudah, namun langkah baiknya Anda lebih hati hati dan waspada demi menjaga keselamatan kehamilan. Adapun resiko kehamilan pada wanita terlalu muda antara lain adalah :

  • Resiko ibu hamil meninggal
  • Resiko ibu hamil mengalami keguguran
  • Resiko janin tidak berkembang / mati dalam kandungan
  • Memperbesar resiko kelahiran prematur
  • Ibu hamil mengalami hipertensi (tekanan darah  tinggi)
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • Ibu hamil cemas dan depresi
  • Dan lain lain

Meski banyak resiko yang mungkin terjadi pada ibu hamil usia muda, namun Anda tak perlu takut karena ada langkah langkah bijak yang bisa dilakukan untuk memperkecil resiko tersebut.

Upaya untuk Menghindari Bahaya Hamil Usia Muda


Ketika wanita lajang telah menemukan tambatan hatinya, pernikahan adalah jalan terbaik yang bisa ditempuh untuk menghindari berbagai macam kemaksiatan yang mungkin bakal terjadi.

Dengan pernikahan, kehidupan akan menjadi tenteram dan damai. Sebagaimana harapan yang sering disampaikan oleh banyak orang dengan iringan doa semoga menjadi pasangan suami istri yang sakinah, mawaddah warohmah.

Kehamilan adalah pelengkap kebahagiaan rumah tangga, namun informasi yang tersebar luas mengenai bahaya hamil muda sungguh dapat membuat hati pasangan suami istri usia muda merasa cemas dan panik.

Untuk itu, perlu Anda ketahui bahwa kecemasan dan kepanikan justru dapat menambah resiko masalah kehamilan. Lantas, apa yang perlu dilakukan jika sedang hamil di usia muda kurang dari 18 tahun ? antara lain adalah sebagai berikut :

1. Konsulatasi kehamilan ke dokter


Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghindari masalah kesehatan serius adalah konsultasi ke dokter kandungan atau bidan. Setelah mendengar keluhan Anda, dokter akan segera melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan keadaan janin dalam kandungan Anda baik baik saja. Dengan demikian, segala masalah yang ada akan segera terdeteksi dan segera mendapat penanganan yang tepat.

2. Terapkan pola hidup sehat


Penerapan pola hidup sehat adalah langkah tepat untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Tak hanya ibu hamil usia muda yang perlu menerapkan pola hidup sehat tapi semua orang perlu menerapkannya. Merokok dan minum alkohol hendaknya dihindari selama kehamilan berlangsung guna mencegah hal yang tak diinginkan. Meski sebagai perokok pasif, dampak buruknya sungguh tidak baik bagi kehamilan.

3. Mengkonsumsi makanan bergizi


Untuk menjaga kehamilan tetap sehat, Anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Selain mempertimbangkan nilai gizi, Anda juga harus mempertimbangkan janin dalam kandungan, apakah makanan yang akan Anda makan aman bagi janin atau tidak.

4. Jangan minum obat sembarangan


Di awal usia kehamilan, banyak keluhan yang dialami ibu hamil seperti kepala pusing, tubuh lemas, mual, muntah dan bahkan sering pingsan. Kondisi ini memungkinkan ibu hamil untuk mengkonsumsi obat untuk meredakan keluhan tersebut. Namun tahukah Anda kalau janin dalam kandungan masih sangat sensitif ? jika ibu hamil salah minum obat maka bisa mengancam keselamatan janin. Oleh karena itu, jika ibu hamil hendak minum obat hendaknya berdasarkan resep dari dokter.

Demikian ulasan singkat terkait bahaya hamil usia 18 tahun dan upaya pencegahannya. Meski banyak resiko mengancam tapi kalau kehamilan bisa dijaga dan dirawat secara baik insyaAllah kehamilan lancar hingga tiba saat persalinan, bayi terlahir dengan sehat, normal dan selamat. Salam

Post a Comment for "Hamil Usia 18 Tahun Berbahayakah ? Ini Loh Penjelasannya"