Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resiko Hamil dan Melahirkan di Usia Muda (di bawah 20 tahun)

Resiko hamil dan melahirkan di usia muda ⏩ Kehamilan adalah anugerah dari Sang Maha Pencipta yang sangat diharapkan kehadirannya oleh setiap pasangan suami istri. Ketika seorang pria atau wanita lajang telah bertemu dengan jodohnya, pernikahan akan segera dilangsungkan untuk mengikat janji suci sebagai pasangan suami istri.

Ketika jodoh telah bersatu, seakan tak ada yang dapat menghalangi keinginannya untuk segera menikah. Dalam peribahasa jawa disebutkan "dipalango mlumpat, ditalio ucul" [meski dihalangi pakai palang tetap akan meloncat dan meski diikat pakai tali kuat tetap akan lepas].

Di saat hendak menikah, banyak pasangan suami istri yang tidak mempedulikan usia hingga kadang terjadi orang yang menikah pada usia masih sangat muda. Tak masalah dengan hal ini, namun yang perlu diwaspadai adalah ketika kehamilan segera ia dapatkan pada usia masih sangat muda. Kenapa demikian ? karena ada bahaya mengancam dibalik kehamilan usia muda.

resiko-hamil-dan-melahirkan-di-usia-muda
image from pixabay

Resiko hamil dan melahirkan di usia muda


Lancar dan tidak nya proses kehamilan dan persalinan seseorang itu dipengaruhi oleh banyak faktor seperti masalah kesehatan ibu, tekanan darah, kadar gula darah, hidup, pola makan dan usia ibu hamil.

Kehamilan yang dijalani oleh seorang wanita dalam usia terlalu muda atau terlalu tua lebih banyak resiko dibanding kehamilan pada usia yang dianjurkan oleh ahli kesehatan. Informasi terkait kehamilan pada usia 40 tahun ke atas bisa Anda baca pada artikel berjudul kehamilan di usia 40 tahun ke atas, amankah ?

Sebaliknya, jika kehamilan terjadi pada usia yang terlalu muda, yaitu usia di bawah 20 tahun maka resikonya juga cukup banyak. Di bawah ini adalah beberapa resiko hamil dan melahirkan di usia muda.

1. Hamil terlalu muda dapat menyebabkan hipertensi


Salah satu resiko kehamilan pada usia muda di bawah 20 tahun adalah memicu tekanan darah tinggi (hipertensi). Kenapa hal ini bisa terjadi ? karena wanita di bawah usia 20 tahun belum mempunyai sel telur yang cukup matang untuk dibuahi. Keadaan ini lah yang dapat memicu tekanan darah tinggi ketika wanita muda mendapatkan kehamilan.

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil karena dapat memicu terjadi masalah kesehatan serius. Namun, Anda tak perlu takut karena masalah ini bisa diatasi dengan mempraktekkan cara sederhana saja.

Apabila hipertensi tidak bisa diatasi pada masa kehamilan maka ibu hamil harus waspada ketika menghadapi persalinan, pasalnya kondisi ini dapat mengancam jiwanya. Agar proses persalinan dapat dijalani dengan aman, sebaiknya persalinan dibantu oleh dokter atau tenaga medis yang ahli di bidangnya.

2. Cacat fisik pada bayi


Tumbuh kembang janin dalam kandungan sangat tergantung pada ibu hamil, apabila ibu hamil dapat merawat kehamilan dengan baik dan tubuh mendapatkan asupan nutrisi lengkap maka janin akan tumbuh dengan baik dan terhindar dari cacat lahir.

Kehamilan pada usia muda lebih besar mendapat resiko bayi mengalami cacat lahir karena sel telur yang dibuahi belum benar benar matang. Untuk itu, wanita muda yang sedang hamil hendaknya mau merawat kehamilan dengan sebaik baiknya agar kelak bayi terlahir dengan sempurna dan terhindar dari cacat fisik.

3. Ibu hamil usia muda mengalami anemia saat melahirkan


Salah satu resiko hamil dan melahirkan pada usia muda adalah terjadinya anemia (kurang darah) pada saat melahirkan. Anemia pada saat melahirkan hendaknya benar benar diwasapadai karena dapat menyebabkan dampak yang kurang menguntungkan. Salah satu resiko yang ditimbulkan karena anemia adalah badan lemas seakan tak kuat untuk melahirkan bayi dari dalam rahim.

4. Resiko bayi lahir prematur


Usia muda kurang dari 20 tahun adalah masa dimana tubuh wanita belum begitu siap untuk mendapatkan kehamilan. Jika di usia muda, seorang wanita sudah mendapatkan kehamilan maka akan meningkatkan resiko kelahiran prematur bayi yang sedang ia kandung. Bayi yang lahir sebelum waktunya biasanya memiliki daya tahan yang kurang bagus.

5. Ibu hamil depresi


Pada umumnya, wanita yang hamil di usia muda merasa cemas dan depresi karena banyaknya informasi yang menerangkan bahwa hamil di usia muda kurang dari 20 tahun itu berbahaya. Secara medis, hamil di usia muda memang lebih banyak resiko mengancam, namun jika saat ini Anda sedang hamil padahal usia Anda belum ada 20 tahun, Anda tak perlu takut karena semua sudah ada yang mengatur, yaitu Allah SWT.

Serahkan semua keadaan yang Anda hadapi kepada Allah SWT dan perbanyak doa minta perlindungan dan pertolongan sehingga kelak dapat melahirkan sang buah hati dengan aman, lancar dan tidak ada kendala.

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan terkait resiko hamil dan melahirkan di usia muda. Semoga informasi yang kami sampaikan pada artikel ini dapat menyumbangkan manfaat bagi pembaca. Salam

Post a Comment for "Resiko Hamil dan Melahirkan di Usia Muda (di bawah 20 tahun)"