Ciri Ciri Rubella pada Ibu Hamil yang Jarang Disadari
Ciri Rubella pada ibu hamil - Rubella (campak jerman) adalah jenis penyakit yang disebabkan karena infeksi virus yang dapat membahayakan kehamilan. Penyakit yang disebabkan karena virus ini dapat menular ke siapa saja. Penularan penyakit akibat virus rubella biasanya terjadi melalui cairan tubuh seperti ludah dan ingus.
Rubella yang terjadi pada orang tak hamil mungkin hanya memberikan efek yang ringan dan tidak membuatnya kesakitan, namun bagi ibu hamil rubella bisa mengakibatkan gangguan kehamilan yang cukup serius.
Kenapa demikian ? karena ibu hamil yang terinfeksi virus rubella bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan janin hingga mengakibatkan beberapa kelainan pada janin seperti retardasi mental, kalainan pendengaran, kelainan mata janin dan ada yang sampai mengalami kematian karena terjadi gangguan syaraf dan gagal jantung.
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang kurang bagus, memberi kesempatan pada virus rubella ini untuk menyerang janin dalam kandungannya. Menurut keterangan dari beberapa pakar kesehatan, virus rubella ini akan sangat berbahaya apabila menyerang ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 10 minggu. Potensi rubella dapat menginfeksi janin hingga 90 persen.
Sedangkan ibu hamil usia 12 minggu ke atas, potensi terinfeksi virus rubella hanya sekitar 20 persen saja. Oleh karena bahaya virus rubella pada ibu hamil bagi besar, maka sebagai bentuk waspada kita wajib mengetahui apa saja ciri ciri rubella pada ibu hamil, sehingga kita dapat segera konsultasi ke dokter apabila muncul beberapa ciri ini.
Untuk segera mengetahui rubella pada ibu hamil, alangkah baiknya perhatikan beberapa ciri orang yang terkena virus ini. beberapa ciri ciri rubella pada ibu hamil antara lain adalah sebagai berikut :
Salah satu gejala ibu hamil terkena rubella adalah flu seperti flus biasa. Flu pertanda rubella ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama dengan cairan ingus yang terlihat lebih encer, tidak seperti flu pada umumnya. Apabila Anda mengalami hal ini, sebaiknya jangan panik dulu, coba lihat ciri rubella lainnya.
Sakit kepala terkadang tidak dianggap masalah serius karena keluhan ini biasa bareng bersama dengan flu atau lelah akibat pasokan oksigen ke bagian otak kurang maksimal. Namun demikian, sakit kepala karena virus rubella ini berbeda dengan sakit kepala biasa, yaitu sakit kepala dibarengi dengan menurunnya nafsu makan hingga akhirnya imunitas menurun drastis.
Pada beberapa kasus rubella, sakit kepala ini biasanya terjadi pada rentang waktu sekitar 10 hingga 14 hari. Indikasi ini akan diperkuat dengan sakit flu yang muncul bersama sakit kepala dan nafsu makan menurun. Ada pula kasus tubella yang membuat ibu hamil mudah pingsan tanpa sebab yang jelas.
Ciri rubella pada ibu hamil yang paling mudah dikenali adalah muncul bercak merah atau ruam di bagian kulit. Ruam kulit ibi berawal di area sekitar telinga (sekitar kelenjar bening) dan terus menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Ruam kulit ini berbeda dengan biang keringat atau karena gatal, Anda dapat mudah untuk membedakannya. Ruam kulit tiba tiba muncul kurang lebih 2 - 5 hari setelah ibu hamil terinfeksi virus rubella ini. Selanjutnya penyebaran virus sangat cepat, kurang dari 4 hari virus rubella sudah merata ke seluruh bagian tubuh.
Gejala utama rubella pada ibu hamil adalah terjadinya pembengkakan di bagian kelenjar getah bening yang berada tepat di bagian belakang telinga. Pembengkakan di bagian bawah telinga ini sangat terlihat jelas dengan dibarengi rasa ngilu yang cukup menyakitkan.
Ada yang mengatakan bahwa sakit kepala dan flu yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi virus rubella itu disebabkan karena pembengkakan di bagian getah bening ini. Untuk itu, apabila Anda menjumpai pembengkakan di bagian belakang telinga dengan disertai beberapa gejala seperti sakit kepala, flu dan ruam kulit segera saja konsultasi ke dokter terdekat.
Ciri rubella berikutnya adalah rasa nyeri di bagian sendi dan mudah lelah sebagai akibat dari adanya gejala rubella yang telah muncul tersebut. Mudah lelah ini berbeda dengan mudah lelah tanda kehamilan. Mudah lelah saat hamil muda disebabkan karena perubahan hormonal yang biasanya dibarengi dengan keluhan lain seperti kepala pusing dan mual muntah, sedangkan lelah akibat infeksi rubella biasa dibarengi degan ciri rubella lainnya seperti yang telah kami sampaikan di atas.
Demam adalah salah satu gejala intermediet yang disebabkan karena infeksi rubella. Demam akibat rubella sangat mirip dengan demam pada umumnya, namun dalam kasus rubella ini demam tidak sampai berlebihan hanya lah demam ringan dengan perkiraan suhu kurang dari 40 derajat celcius. Walaupun hanya ringan namun demam ini akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga seminggu lebih.
Mual adalah salah satu tanda hamil yang wajar terjadi pada ibu hamil karena pengaruh perubahan hormonal. Mual yang dialami oleh setiap ibu hamil muda berbeda beda, ada yang ringan dan ada yang parah. Mual parah bisa saja sebagai tanda kehamilan normal, namun bisa juga disebabkan karena infeksi virus rubella.
Apabila mual yang Anda alami terlalu parah dan tak kunjung reda meski sudah lewat dari usia kehamilan trimester pertama (tiga bulan pertama) silakan konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab mual tersebut.
Sakit mata adalah salah satu dari sekian banyak ciri ciri rubella pada ibu hamil. Sakit mata memang wajar dialami oleh setiap manusia karena mata terkena debu atau iritasi lainnya. Namun demikian, apabila iritasi mata ini tak kunjung sembuh hingga lebih dari tiga hari, Anda perlu waspada jangan jangan ini disebabkan karena virus rubella.
Salah satu pertanda ibu hamil yang terkena virus rubella adalah kulit kering yang datang beserta dengan ruam kulit. Kulit kering ini tidak hanya muncul di bagian tangan atau kaki, tapi hingga merata ke seluruh bagian tubuh. Kulit kering memang bukan tanda utama rubella, tapi Anda harus tetap waspada apabila keluhan ini dibarengi dengan gejala rubella yang lain.
Jari jemari ibu hamil terasa kaku adalah salah satu pertanda virus rubella. Jari kaku akan mulai muncul ketika virus rubella telah benar benar menyebar ke seluruh tubuh dan gejala gejala tersebut di atas telah muncul. Jari kaku tidak selamanya disebabkan karena rubella, maka jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelum konsultasi ke dokter.
Penyakit akibat virus rubella hanya terjadi sekali dalam seumur hidup, namun yang harus jadi perhatian lebih adalah apabila rubella ini terjadi saat hamil. Dampak rubella pada ibu hamil dapat membahayakan janin dalam kandungan, bahkan bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena bahaya rubella pada ibu hamil sangat berbahaya maka silakan lakukan pecegahan virus rubella sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Itulah beberapa ciri ciri rubella pada ibu hamil yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi singkat ini bisa menjadi tambahan informasi bermanfaat bagi pembaca. Salam
Rubella yang terjadi pada orang tak hamil mungkin hanya memberikan efek yang ringan dan tidak membuatnya kesakitan, namun bagi ibu hamil rubella bisa mengakibatkan gangguan kehamilan yang cukup serius.
Kenapa demikian ? karena ibu hamil yang terinfeksi virus rubella bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan janin hingga mengakibatkan beberapa kelainan pada janin seperti retardasi mental, kalainan pendengaran, kelainan mata janin dan ada yang sampai mengalami kematian karena terjadi gangguan syaraf dan gagal jantung.
image from pixabay
Rubella pada Ibu Hamil
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang kurang bagus, memberi kesempatan pada virus rubella ini untuk menyerang janin dalam kandungannya. Menurut keterangan dari beberapa pakar kesehatan, virus rubella ini akan sangat berbahaya apabila menyerang ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 10 minggu. Potensi rubella dapat menginfeksi janin hingga 90 persen.
Sedangkan ibu hamil usia 12 minggu ke atas, potensi terinfeksi virus rubella hanya sekitar 20 persen saja. Oleh karena bahaya virus rubella pada ibu hamil bagi besar, maka sebagai bentuk waspada kita wajib mengetahui apa saja ciri ciri rubella pada ibu hamil, sehingga kita dapat segera konsultasi ke dokter apabila muncul beberapa ciri ini.
Ciri Ciri Rubella Menyerang Ibu Hamil
Untuk segera mengetahui rubella pada ibu hamil, alangkah baiknya perhatikan beberapa ciri orang yang terkena virus ini. beberapa ciri ciri rubella pada ibu hamil antara lain adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil mengalami flu
Salah satu gejala ibu hamil terkena rubella adalah flu seperti flus biasa. Flu pertanda rubella ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama dengan cairan ingus yang terlihat lebih encer, tidak seperti flu pada umumnya. Apabila Anda mengalami hal ini, sebaiknya jangan panik dulu, coba lihat ciri rubella lainnya.
2. Kepala terasa sakit
Sakit kepala terkadang tidak dianggap masalah serius karena keluhan ini biasa bareng bersama dengan flu atau lelah akibat pasokan oksigen ke bagian otak kurang maksimal. Namun demikian, sakit kepala karena virus rubella ini berbeda dengan sakit kepala biasa, yaitu sakit kepala dibarengi dengan menurunnya nafsu makan hingga akhirnya imunitas menurun drastis.
Pada beberapa kasus rubella, sakit kepala ini biasanya terjadi pada rentang waktu sekitar 10 hingga 14 hari. Indikasi ini akan diperkuat dengan sakit flu yang muncul bersama sakit kepala dan nafsu makan menurun. Ada pula kasus tubella yang membuat ibu hamil mudah pingsan tanpa sebab yang jelas.
3. Ruam kulit
Ciri rubella pada ibu hamil yang paling mudah dikenali adalah muncul bercak merah atau ruam di bagian kulit. Ruam kulit ibi berawal di area sekitar telinga (sekitar kelenjar bening) dan terus menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Ruam kulit ini berbeda dengan biang keringat atau karena gatal, Anda dapat mudah untuk membedakannya. Ruam kulit tiba tiba muncul kurang lebih 2 - 5 hari setelah ibu hamil terinfeksi virus rubella ini. Selanjutnya penyebaran virus sangat cepat, kurang dari 4 hari virus rubella sudah merata ke seluruh bagian tubuh.
4. Kelenjar getah bening ibu hamil bengkak
Gejala utama rubella pada ibu hamil adalah terjadinya pembengkakan di bagian kelenjar getah bening yang berada tepat di bagian belakang telinga. Pembengkakan di bagian bawah telinga ini sangat terlihat jelas dengan dibarengi rasa ngilu yang cukup menyakitkan.
Ada yang mengatakan bahwa sakit kepala dan flu yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi virus rubella itu disebabkan karena pembengkakan di bagian getah bening ini. Untuk itu, apabila Anda menjumpai pembengkakan di bagian belakang telinga dengan disertai beberapa gejala seperti sakit kepala, flu dan ruam kulit segera saja konsultasi ke dokter terdekat.
5. Nyeri sendi dan mudah lelah
Ciri rubella berikutnya adalah rasa nyeri di bagian sendi dan mudah lelah sebagai akibat dari adanya gejala rubella yang telah muncul tersebut. Mudah lelah ini berbeda dengan mudah lelah tanda kehamilan. Mudah lelah saat hamil muda disebabkan karena perubahan hormonal yang biasanya dibarengi dengan keluhan lain seperti kepala pusing dan mual muntah, sedangkan lelah akibat infeksi rubella biasa dibarengi degan ciri rubella lainnya seperti yang telah kami sampaikan di atas.
6. Demam
Demam adalah salah satu gejala intermediet yang disebabkan karena infeksi rubella. Demam akibat rubella sangat mirip dengan demam pada umumnya, namun dalam kasus rubella ini demam tidak sampai berlebihan hanya lah demam ringan dengan perkiraan suhu kurang dari 40 derajat celcius. Walaupun hanya ringan namun demam ini akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga seminggu lebih.
7. Ibu hamil mual terlalu berlebihan
Mual adalah salah satu tanda hamil yang wajar terjadi pada ibu hamil karena pengaruh perubahan hormonal. Mual yang dialami oleh setiap ibu hamil muda berbeda beda, ada yang ringan dan ada yang parah. Mual parah bisa saja sebagai tanda kehamilan normal, namun bisa juga disebabkan karena infeksi virus rubella.
Apabila mual yang Anda alami terlalu parah dan tak kunjung reda meski sudah lewat dari usia kehamilan trimester pertama (tiga bulan pertama) silakan konsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab mual tersebut.
8. Iritasi pada bagian mata
Sakit mata adalah salah satu dari sekian banyak ciri ciri rubella pada ibu hamil. Sakit mata memang wajar dialami oleh setiap manusia karena mata terkena debu atau iritasi lainnya. Namun demikian, apabila iritasi mata ini tak kunjung sembuh hingga lebih dari tiga hari, Anda perlu waspada jangan jangan ini disebabkan karena virus rubella.
9. Kulit terasa kering
Salah satu pertanda ibu hamil yang terkena virus rubella adalah kulit kering yang datang beserta dengan ruam kulit. Kulit kering ini tidak hanya muncul di bagian tangan atau kaki, tapi hingga merata ke seluruh bagian tubuh. Kulit kering memang bukan tanda utama rubella, tapi Anda harus tetap waspada apabila keluhan ini dibarengi dengan gejala rubella yang lain.
10. Jari menjadi kaku
Jari jemari ibu hamil terasa kaku adalah salah satu pertanda virus rubella. Jari kaku akan mulai muncul ketika virus rubella telah benar benar menyebar ke seluruh tubuh dan gejala gejala tersebut di atas telah muncul. Jari kaku tidak selamanya disebabkan karena rubella, maka jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelum konsultasi ke dokter.
Penyakit akibat virus rubella hanya terjadi sekali dalam seumur hidup, namun yang harus jadi perhatian lebih adalah apabila rubella ini terjadi saat hamil. Dampak rubella pada ibu hamil dapat membahayakan janin dalam kandungan, bahkan bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena bahaya rubella pada ibu hamil sangat berbahaya maka silakan lakukan pecegahan virus rubella sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Itulah beberapa ciri ciri rubella pada ibu hamil yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi singkat ini bisa menjadi tambahan informasi bermanfaat bagi pembaca. Salam
Post a Comment for "Ciri Ciri Rubella pada Ibu Hamil yang Jarang Disadari"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish