Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Efek Hamil Muda pada Tubuh yang Paling Sering Terjadi

Efek hamil muda pada tubuh - Kehamilan adalah momen menyenangkan yang sangat ditunggu tunggu kehadirannya oleh setiap pasangan suami istri. Walaupun ada sebagian pasutri yang menunda momongan bukan berarti mereka tak mengharapkan kehamilan, namun karena keadaan yang membuatnya harus menunda dulu untuk punya momongan meki sebenarnya hati sangat ingin.

Perubahan hormonal saat hamil muda mengakibatkan beberapa gejala kehamilan yang cukup membuat tidak nyaman, seperti mual muntah, pusing, nyeri p@yud@r@, kram perut dan lain lain.

Selain itu, mood ibu hamil muda juga mengalami perubahan yang cukup drastis. Tak hanya itu, masih ada beberapa efek samping kehamilan di saat usia kehamilan muda. Silakan simak ulasan di bawah ini..

efek-hamil-muda-pada-tubuh
image from pixabay

Menghadapi Efek Hamil Muda pada Tubuh


Tanda dan gejala kehamilan akan tetap muncul pada setiap wanita hamil, tak peduli apakah ia baru pertama kali hamil, kedua, ketiga dan seterusnya. Efek samping kehamilan ini akan tetap dirasakan meski ibu hamil tidak siap. Berikut ini adalah beberapa efek hamil muda pada tubuh yang sering terjadi :

1. Hamil muda mual dan muntah


Mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil muda umumnya terjadi di waktu pagi sehingga disebut dengan istilah morning sickness. Mual dan muntah ini terjadi sejak awal masa kehamilan hingga akhir trimester pertama. Ada juga ibu hamil yang merasakan morning sickness hanya sebentar.

Meski namanya morning sickness, namun banyak dijumpai ibu hamil yang mual muntah tidak hanya di waktu pagi. Siang dan malam pun juga mual muntah, bahkan tak kenal dengan waktu.

Perubahan hormon dipercaya sebagai penyebab utama mual muntah saat hamil muda sehingga efek hamil muda yang satu ini termasuk keluhan kehamilan yang wajar dan normal, tak perlu ditakuti.

Seiring dengan munculnya gejala kehamilan ini, ibu hamil juga mengalami perubahan pada indra penciuman, yaitu menjadi lebih sensitif terhadap aroma menyengat. Hal ini bisa memperparah mual dan muntah ketika ibu hamil mencium bau menyengat.

2. Sering kencing


Ketika seorang wanita positif hamil maka volume darah dalam tubuh akan meningkat hingga menyebabkan aliran cairan ke 0rgan ginjal meningkat. Kondisi ini membuat kantung kemih cepat penuh dengan cairan sehingga frekuensi BAK (buang air kecil) ibu hamil mengalami peningkatan.

Sering kencing ini tidak hanya terjadi pada usia kehamilan muda, justru bertambahnya usia kehamilan malah membuat kandung kemih tertekan oleh rahim yang semakin membesar sehingga frekuensi BAK ibu hamil lebih meningkat lagi.

Keadaan ini adalah efek samping hamil muda pada tubuh yang wajar dan normal namun sangat mengganggu aktivitas.

3. Sering keputihan


Jangan heran jika Anda melihat banyak cairan keputihan pada saat hamil. Peningkatan hormon esterogen pada tubuh ibu hamil membuat cairan keputihan sering keluar dari jalan lahir. Keputihan adalah efek samping kehamilan yang aman, asalkan cairan tidak berbau, tidak berwarna kuningan kehijauan dan tidak dibarengi dengan gejala lain.

4. Perut sering kembung


Perut kembung dan sering buang gas adalah keluhan kehamilan yang wajar terjadi. Peningkatan hormon progesteron dipercaya sebagai penyebab terjadinya perut begah dan kembung saat hamil. Hal ini bisa terjadi karena peningkatan hormon progesteron membuat otot jadi lebih rileks, termasuk otot pernapasan.

Akibatnya pencernaan menjadi lambat dan menyisakan efek samping kembung dan begah sehingga ibu hamil sering buang gas atau kentut.

5. Gatal di bagian perut


Gatal di bagian perut adalah salah satu efek hamil muda pada tubuh yang disebabkan karena peregangan kulit. Selain karena peregangan kulit, gatal ini juga dipengaruhi oleh perubahan hormon. Gatal di perut adalah keluhan hamil yang tidak berbahaya, namun bisa mengganggu aktivitas. Untuk mengatasi keluhan ini silakan konsultasi ke dokter guna mendapat perawatan yang tepat.

6. Jerawatan


Tak dipungkiri, wanita hamil sering kali mendapati tubuhnya banyak keluar jerawat. Hal ini dipengaruhi karena peningkatan hormon yang membuat sebum atau zat minyak di kulit mengalami peningkatan. Peningkatan sebum yang dibarengi dengan kotoran dan sel kulit mati dapat menyebabkan jerawatan saat hamil.

Jerawat ini tidak hanya muncul di bagian wajah, tapi bisa muncul di bagian lain seperti punggung dan kaki. Untuk membantu mengatasi masalah ini, ibu hamil hendaknya selalu menjaga kebersihan dan merawat kulit dengan baik.

Itulah beberapa efek hamil muda pada tubuh yang sering terjadi. Apabila efek samping tersebut sangat mengganggu aktivitas Anda, silakan konsultasi ke dokter atau bidan. Salam

Post a Comment for "Efek Hamil Muda pada Tubuh yang Paling Sering Terjadi"