Fakta Rambut Rontok Saat Hamil Dan Tips Mengatasinya
Tips mengatasi rambut rontok saat hamil ➠ Fakta menunjukkan bahwa banyak wanita hamil yang mengalami kerontokan rambut, meski hanya bersifat sementara. Sebenarnya rambut rontok akan lebih banyak terjadi pada wanita pasca melahirkan, justru pada saat hamil rambut akan terasa lebih tebal dan banyak.
Peningkatan hormon esterogen pada ibu hamil sebenarnya dapat merangsang pertumbuhan rambut sehingga rambut wanita hamil akan terlihat lebih tebal dan bersinar.
Adapun setelah melahirkan, kada hormon esterogen dalam tubuh mulai berkurang sehingga rambut ibu hamil semakin mudah rontok dan patah. Rambut rontok pasca melahirkan banyak terjadi pada bulan ketiga dan keempat bersamaan dengan peremajaan folikel.
Mungkin Anda belum merasakan adanya kerontokan rambut di usia kehamilan minggu awal, namun menginjak usia kehamilan 1 bulan hingga 5 bulan, banyak yang sudah mulai mengeluhkan rambut rontok.
Perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan rambut manusia itu sekitar 90% tumbuh dan 10% istirahat yang akhirnya rontok dan diganti dengan rambut baru. Rambut rontok pada ibu hamil bisa terjadi karena rambut yang dalam fase istirahat bertambah banyak sehingga terlihat banyak rambut yang rontok di saat sedang hamil.
Kerontokan rambut pada ibu hamil bisa saja terjadi karena kurangnya asupan vitamin dan mineral. Untuk itu, cukupi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengkonsumsi makanan bergizi.
Peningkatan hormon progesteron memang dapat merang$ang pertumbuhan rambut, namun juga dapat mengakibatkan rambut kering sehingga rambut ibu hamil itu sangat mudah rontok. Walaupun hanya terjadi sementara namun kondisi ini benar benar sangat menggannggu maka perlu untuk segera diatasi. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi rambut rontok saat hamil..
Jangan sembarangan dalam menggunakan sampo atau kondisioner karena salah menggunakan sampo dapat membuat rambut semakin gampang rontok. Apabila memungkinkan, silakan pilih sampo dan kondisioner yang punya kandungan bioton dan silika guna mengatasi masalah kerontokan rambut ini.
Rambut rontok akan banyak terjadi ketika Anda menyisir rambut dalam keadaan basah, apalagi kalau menggunakan sisir dengan gigi terlalu rapat. Untuk itu, sebaiknya gunakan sisir bergigi renggang untuk mencegah keroktokan rambut. Setelah mandi, silakan gunakan jari tangan dulu untuk menyisir rambut kemudian diteruskan dengan menggunakan sisir bergigi renggang.
Selain memilih sisir bergigi renggang, sebaiknya Anda juga menghindari terlalu sering sisiran karena dapat memperbanyak kerontokan rambut. Mengucir rambut seperti ekor kuda juga dapat menyebabkan ramut semakin gampang rontok, untuk itu usahakan menggerai rambut setelah sisiran. Sehabis mandi, Anda tidak perlu menggunakan pengering rambut karena pengering rambut dengan suhu panas tertentu bisa membuat rambut rapuh dan gampang patah.
Mengkonsumsi buah dan sayur adalah upaya mengatasi rambut rontok saat hamil dari dalam. Buah dan sayur yang banyak mengandung flavonoid dan antioksidan dipercaya dapat membantu menguatkan rambut serta dapat melindungi folikel rambut sehingga rambut tidak mudah rontok. Apabila Anda ingin mengkonsumsi suplemen penguat rambut seperti vitamin E, vitamin C dan vitamin B kompleks sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Langkah paling aman untuk mengatasi masalah rambut rontok ibu hamil adalah dengan melakukan perawatan rambut ke dokter. Segala hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keluhan kehamilan akan sangat baik jika dikonsultasikan ke dokter karena dokter akan memberikan saran dan obat yang sesuai dengan keluhan pasien dengan tetap mempertimbangkan hal hal yang terkait dengan pasien seperti kesehatan janin dalam kandungan pasien dan lain lain.
Rambut rontok saat hamil memang dapat mengganggu kenyamanan namun Anda tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu kerontokan rambut akan sembuh dengan sendirinya. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Peningkatan hormon esterogen pada ibu hamil sebenarnya dapat merangsang pertumbuhan rambut sehingga rambut wanita hamil akan terlihat lebih tebal dan bersinar.
Adapun setelah melahirkan, kada hormon esterogen dalam tubuh mulai berkurang sehingga rambut ibu hamil semakin mudah rontok dan patah. Rambut rontok pasca melahirkan banyak terjadi pada bulan ketiga dan keempat bersamaan dengan peremajaan folikel.
image from pixabay
Fakta Rambut Rontok saat Hamil
Mungkin Anda belum merasakan adanya kerontokan rambut di usia kehamilan minggu awal, namun menginjak usia kehamilan 1 bulan hingga 5 bulan, banyak yang sudah mulai mengeluhkan rambut rontok.
Perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan rambut manusia itu sekitar 90% tumbuh dan 10% istirahat yang akhirnya rontok dan diganti dengan rambut baru. Rambut rontok pada ibu hamil bisa terjadi karena rambut yang dalam fase istirahat bertambah banyak sehingga terlihat banyak rambut yang rontok di saat sedang hamil.
Kerontokan rambut pada ibu hamil bisa saja terjadi karena kurangnya asupan vitamin dan mineral. Untuk itu, cukupi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengkonsumsi makanan bergizi.
Tips Mengatasi Rambut Rontok
Peningkatan hormon progesteron memang dapat merang$ang pertumbuhan rambut, namun juga dapat mengakibatkan rambut kering sehingga rambut ibu hamil itu sangat mudah rontok. Walaupun hanya terjadi sementara namun kondisi ini benar benar sangat menggannggu maka perlu untuk segera diatasi. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi rambut rontok saat hamil..
1. Pakai sampo yang cocok bagi rambut Anda
Jangan sembarangan dalam menggunakan sampo atau kondisioner karena salah menggunakan sampo dapat membuat rambut semakin gampang rontok. Apabila memungkinkan, silakan pilih sampo dan kondisioner yang punya kandungan bioton dan silika guna mengatasi masalah kerontokan rambut ini.
2. Hindari sisir rambut yang rapat
Rambut rontok akan banyak terjadi ketika Anda menyisir rambut dalam keadaan basah, apalagi kalau menggunakan sisir dengan gigi terlalu rapat. Untuk itu, sebaiknya gunakan sisir bergigi renggang untuk mencegah keroktokan rambut. Setelah mandi, silakan gunakan jari tangan dulu untuk menyisir rambut kemudian diteruskan dengan menggunakan sisir bergigi renggang.
3. Jangan terlalu sering sisiran
Selain memilih sisir bergigi renggang, sebaiknya Anda juga menghindari terlalu sering sisiran karena dapat memperbanyak kerontokan rambut. Mengucir rambut seperti ekor kuda juga dapat menyebabkan ramut semakin gampang rontok, untuk itu usahakan menggerai rambut setelah sisiran. Sehabis mandi, Anda tidak perlu menggunakan pengering rambut karena pengering rambut dengan suhu panas tertentu bisa membuat rambut rapuh dan gampang patah.
4. Banyak makan buah dan sayur
Mengkonsumsi buah dan sayur adalah upaya mengatasi rambut rontok saat hamil dari dalam. Buah dan sayur yang banyak mengandung flavonoid dan antioksidan dipercaya dapat membantu menguatkan rambut serta dapat melindungi folikel rambut sehingga rambut tidak mudah rontok. Apabila Anda ingin mengkonsumsi suplemen penguat rambut seperti vitamin E, vitamin C dan vitamin B kompleks sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
5. Konsutasi ke dokter
Langkah paling aman untuk mengatasi masalah rambut rontok ibu hamil adalah dengan melakukan perawatan rambut ke dokter. Segala hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keluhan kehamilan akan sangat baik jika dikonsultasikan ke dokter karena dokter akan memberikan saran dan obat yang sesuai dengan keluhan pasien dengan tetap mempertimbangkan hal hal yang terkait dengan pasien seperti kesehatan janin dalam kandungan pasien dan lain lain.
Rambut rontok saat hamil memang dapat mengganggu kenyamanan namun Anda tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu kerontokan rambut akan sembuh dengan sendirinya. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Post a Comment for "Fakta Rambut Rontok Saat Hamil Dan Tips Mengatasinya"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish