Wanita Hamil Jerawatan, Apa Penyebabnya ?? Ini Penjelasannya..
Apa penyebab wanita hamil berjerawat itu ? Sebagaimana kita ketahui bahwa wanita hamil itu banyak mengalami perubahan fisik sejak awal masa kehamilan. Pemicu utama perubahan fisik ibu adalah perubahan hormon yang mulai terjadi beberapa minggu setelah proses pembuahan. Perubahan fisik di awal kehamilan justru membuat kaum wanita menyadari kalau dirinya hamil.
Perubahan payud*r* adalah salah satu perubahan fisik yang hampir semua ibu hamil mengalaminya. Ketika wanita telah positif hamil maka akan ditandai dengan perubahan payud*r* yaitu menjadi lebih besar, padat dan lembut.
Selain perubahan pada bagian payud*r*, wanita hamil juga mengalami perubahan perubahan di beberapa bagian tubuh seperti bagian lengan, paha dan bagian b0k0ng. Tak hanya itu, kulit ibu hamil pun banyak yang mengalami perubahan, yaitu jadi gampang jerawatan dan gatal gatal.
Sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas bahwa wanita hamil itu tidak hanya mengalami pada beberapa bagian wajah seperti perut, paha dan payud*r*, tapi dari sekian banyak ibu hamil ada beberapa yang mengeluhkan mudah jerawatan.
Beberapa pertanyaan pun berkecamuk di dalam hati, kenapa dalam menjalani kehamilan ini saya mudah jerawatan padahal sebelum hamil wajah selalu bersih, mulus dan tidak jerawatan ??
Sebagaimana disampaikan oleh Baby Center bahwa kehamilan seseorang itu bisa membuatnya mudah jerawatan, meskipun tidak semua wanita hamil gampang jerawatan. Justru ada sebagian ibu hamil yang wajahnya tampak bersih dan mulus saat menjalani kehamilan.
Salah satu pemicu jerawatan pada ibu hamil adalah lebih tingginya hormon androgen daripada saat sebelum hamil. Hormon androgen ini dapat mendorong kelenjar sebaceous sehingga kulit wanita akan memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya.
Sebum (zat berminyak) bersama dengan sel kulit akan melapisi folikel sehingga menutup pori pori kulit hingga akhirnya menciptakan bakteri yang dapat berkembang biak dengan cepat. Kondisi ini lah yang secara kasat mata disebut dengan jerawat.
Ahli dermatologi, Andrea Cambio dari Amerika Serikat menyampaikan bahwa wanita hamil itu mempunyai tingkat jerawat yang tidak sama, yaitu jerawat ringan, jerawat sedang dan jerawat parah. Ibu hamil jerawatan ini bisa terjadi dalam beberapa waktu saja atau bisa dialami selama masa kehamilan berlangsung.
Agar tetap memiliki kulit wajah yang bersih dan tidak jerawatan, ibu hamil perlu melakukan perawatan kulit wajah dengan baik. Sebaiknya ibu hamil rajin cuci muka tiap hari paling tidak dua kali dengan menggunakan sabun cuci muka yang tepat.
Pada saat cuci muka, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih sehingga tidak meninggalkan kuman di area wajah. Menggosok gosok wajah pakai kain lap tidak perlu dilakukan karena dapat menyebabkan kulit wajah mengalami iritasi.
Selanjutnya gunakan pelembab kulit wajah yang sesuai dengan karakteristik kulit Anda. Untuk lebih jelasnya Anda bisa konsultasi ke dokter sebelum menggunakan pelembab kulit yang Anda pilih.
Tak cukup sampai di situ, agar wajah Anda tidak banyak ditumbuhi jerawat maka janan sekali kali memencet atau memecahkan jerawat yang mulai tumbuh. Memecah jerawat tidak akan menyelesaikan masalah jerawat, justru membuat iritasi kuit dan membuat jerawat semakin banyak.
Satu lagi, yaitu jangan menggunakan make up yang banyak mengandung minyak untuk meminimalisir tumbuhnya jerawat saat hamil. Apabila jerawat tak kunjung hilang, justru terlihat semakin parah dari hari ke hari maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan kulit yang tepat.
Menjaga kecantikan saat hamil sudah sepantasnya dilakukan oleh setiap ibu hamil mengingat banyak perubahan fisik yang terjadi padanya. Dengan perawatan yang tepat, ibu hamil akan tetap tampil cantik dan modis bahkan melebihi wanita yang tidak hamil.
Demikian ulasan terkait penyebab wanita hamil jerawatan yang dapat kami tulis. Semoga tulisan sederhana ini dapat membantu Anda untuk menjalani kehamialn dengan nyaman dan tidak banyak keluhan. Salam
Perubahan payud*r* adalah salah satu perubahan fisik yang hampir semua ibu hamil mengalaminya. Ketika wanita telah positif hamil maka akan ditandai dengan perubahan payud*r* yaitu menjadi lebih besar, padat dan lembut.
Selain perubahan pada bagian payud*r*, wanita hamil juga mengalami perubahan perubahan di beberapa bagian tubuh seperti bagian lengan, paha dan bagian b0k0ng. Tak hanya itu, kulit ibu hamil pun banyak yang mengalami perubahan, yaitu jadi gampang jerawatan dan gatal gatal.
image from pixabay
Apa Penyebab Wanita Hamil Mudah Jerawatan ??
Sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas bahwa wanita hamil itu tidak hanya mengalami pada beberapa bagian wajah seperti perut, paha dan payud*r*, tapi dari sekian banyak ibu hamil ada beberapa yang mengeluhkan mudah jerawatan.
Beberapa pertanyaan pun berkecamuk di dalam hati, kenapa dalam menjalani kehamilan ini saya mudah jerawatan padahal sebelum hamil wajah selalu bersih, mulus dan tidak jerawatan ??
Sebagaimana disampaikan oleh Baby Center bahwa kehamilan seseorang itu bisa membuatnya mudah jerawatan, meskipun tidak semua wanita hamil gampang jerawatan. Justru ada sebagian ibu hamil yang wajahnya tampak bersih dan mulus saat menjalani kehamilan.
Salah satu pemicu jerawatan pada ibu hamil adalah lebih tingginya hormon androgen daripada saat sebelum hamil. Hormon androgen ini dapat mendorong kelenjar sebaceous sehingga kulit wanita akan memproduksi minyak lebih banyak dari biasanya.
Sebum (zat berminyak) bersama dengan sel kulit akan melapisi folikel sehingga menutup pori pori kulit hingga akhirnya menciptakan bakteri yang dapat berkembang biak dengan cepat. Kondisi ini lah yang secara kasat mata disebut dengan jerawat.
Ahli dermatologi, Andrea Cambio dari Amerika Serikat menyampaikan bahwa wanita hamil itu mempunyai tingkat jerawat yang tidak sama, yaitu jerawat ringan, jerawat sedang dan jerawat parah. Ibu hamil jerawatan ini bisa terjadi dalam beberapa waktu saja atau bisa dialami selama masa kehamilan berlangsung.
Apa yang perlu dilakukan agar tidak jerawatn saat hamil ?
Agar tetap memiliki kulit wajah yang bersih dan tidak jerawatan, ibu hamil perlu melakukan perawatan kulit wajah dengan baik. Sebaiknya ibu hamil rajin cuci muka tiap hari paling tidak dua kali dengan menggunakan sabun cuci muka yang tepat.
Pada saat cuci muka, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih sehingga tidak meninggalkan kuman di area wajah. Menggosok gosok wajah pakai kain lap tidak perlu dilakukan karena dapat menyebabkan kulit wajah mengalami iritasi.
Selanjutnya gunakan pelembab kulit wajah yang sesuai dengan karakteristik kulit Anda. Untuk lebih jelasnya Anda bisa konsultasi ke dokter sebelum menggunakan pelembab kulit yang Anda pilih.
Tak cukup sampai di situ, agar wajah Anda tidak banyak ditumbuhi jerawat maka janan sekali kali memencet atau memecahkan jerawat yang mulai tumbuh. Memecah jerawat tidak akan menyelesaikan masalah jerawat, justru membuat iritasi kuit dan membuat jerawat semakin banyak.
Satu lagi, yaitu jangan menggunakan make up yang banyak mengandung minyak untuk meminimalisir tumbuhnya jerawat saat hamil. Apabila jerawat tak kunjung hilang, justru terlihat semakin parah dari hari ke hari maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan kulit yang tepat.
Menjaga kecantikan saat hamil sudah sepantasnya dilakukan oleh setiap ibu hamil mengingat banyak perubahan fisik yang terjadi padanya. Dengan perawatan yang tepat, ibu hamil akan tetap tampil cantik dan modis bahkan melebihi wanita yang tidak hamil.
Demikian ulasan terkait penyebab wanita hamil jerawatan yang dapat kami tulis. Semoga tulisan sederhana ini dapat membantu Anda untuk menjalani kehamialn dengan nyaman dan tidak banyak keluhan. Salam
Post a Comment for "Wanita Hamil Jerawatan, Apa Penyebabnya ?? Ini Penjelasannya.."
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish