Perbedaan Keputihan mau Haid dan Hamil, Kenali juga Keputihan Berbahaya
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil - Flour Albus atau keputihan adalah suatu kondisi dimana seorang wanita mengeluarkan lend!r melalui jalan lahir. Keputihan adalah suatu kondisi wajar yang dialami oleh semua wanita bahkan keputihan itu bermanfaat bagi wanita untuk menjaga kesehatan 0rgan !nt!m. Namun demikian, jika keputihan keluar dengan volume terlalu banyak maka Anda perlu waspada, jangan jangan itu merupakan keputihan tak normal yang disebabkan karena virus, jamur atau parasit berbahaya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami keputihan, salah satunya adalah karena peningkatan hormon esterogen. Hormon ini biasanya meningkat ketika seorang wanita mau haid dan ketika wanita sedang hamil.
Dengan demikian, orang yang mau haid (PMS) sering mengalami keputihan, begitu juga wanita yang sedang hamil muda. Oleh karena itu lah banyak yang menanyakan seperti apa perbedaan keputihan tanda mau haid dan hamil itu.
Untuk membedakan apakah Anda sedang hamil atau mau haid, silakan baca artikel ini sampai selesai karena di sini akan disampaikan beberapa hal terkait hal yang membedakan antara keputihan PMS dan keputihan tanda hamil.
Keputihan yang muncul sehari atau dua hari sebelum menstruasi adalah hal yang wajar terjadi pada kaum wanita. Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas keputihan mau haid, diantaranya adalah sebagai berikut :
Wanita bisa mengalami keputihan kapan saja, tapi keputihan yang terjadi di saat menjelang haid akan terlihat lebih banyak dari biasanya. Keadaan itu membuat area v!tal menjadi cukup lembab. Meskipun banyak tapi keputihan jelang haid yang normal tidak akan mengeluarkan bau tak sedap dan tidak menimbulkan efek gatal gatal.
Ciri keputihan menjelang haid selanjutnya adalah terjadi peningkatan frekuensi keputihan. Oleh karena terjadi lebih sering dan volume lebih banyak maka Anda perlu sering ganti celana dalam. Keadaan ini memang agak mengganggu, namun jangan takut karena ini adalah keadaan yang normal asalkan tidak disertai dengan gejala lain yang mencurigakan.
Saat PMS, cairan keputihan awalnya berwarna putih seperti putih susu namun akan berubah menjadi kecoklatan beberapa saat sebelum haid. Hal ini terjadi karena cairan keputihan telah tercampur dengan darah menstruasi.
Keputihan yang terjadi sebelum haid biasanya dibarengi dengan kram perut yang disebut sebagai PMS. Kondisi ini disebabkan karena otot rahim kejang dan dinding rahim luruh sehingga muncul rasa sakit seperti diperas peras. Umumnya keadaan ini terjadi sehari atau dua hari sebelum masa haid tiba. Ketika darah menstruasi telah keluar maka kram perut tersebut akan segera hilang.
Peningkatan kadar hormon esterogen wanita yang mau haid tidak hanya membuatnya mengalami keputihan tapi juga mengalami gejala sakit pada bagian punggung. Rasa pegal dan sakit punggung ini terkadang terasa sampai ke bagian paha.
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil berikutnya adalah nyeri p@yud@r@. Nyeri p@yud@r@ jelang haid biasanya akan hilang seiring dengan berakhirnya masa haid, sedangkan nyeri p@yud@r@ saat hamil akan terus terjadi selama masa kehamilan. Rasa nyeri ini biasanya dibarengi dengan perubahan bentuk p@yud@r@ yang terlihat menjadi bengkak, penuh dan sesak.
Tanda mau haid selanjutnya adalah adanya peningkatan naf$u makan dan rasanya haus terus. Peningkatan hormon esterogen membuat wanita haid mengalami retensi air sehingga perlu mengkonsumsi banyak air putih untuk menghindari dehidrasi (kekurangan cairan). Tak hanya terasa sangat haus, naf$u makan wanita haid juga mengalami peningkatan daripada biasanya.
Dilihat dari warna cairan, keputihan kehamilan dan keputihan mau haid itu berbeda. Keputihan tanda hamil terlihat lebih keruh daripada keputihan mau haid. Keputihan jelang haid cenderung terlihat bening.
Mirip dengan keputihan jelang menstruasi, frekuensi keputihan hamil juga mengalami peningkatan. Pemicu terjadinya peningkatan frekuensi keputihan adalah hormon esterogen yang meningkat. Keputihan ini akan terus terjadi sejak awal masa kehamilan hingga menjelang persalinan tiba.
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil juga dapat dikenali dengan kram perut yang mengiringinya. Kram perut mau hamil umumnya terjadi sangat menyakitkan, seperti diperas peras. Sedangkan kram perut tanda kehamilan hanya terjadi cukup ringan. Di usai kehamilan minggu awal, kram perut ini biasanya dibarengi dengan keluar bercak darah.
Sama dengan keputihan mau haid, keputihan saat hamil muda juga dibarengi dengan nyeri p@yud@r@. Perbedaan antara nyeri p@yud@r@ saat mau haid dan hamil adalah kurun waktunya. Nyerti p@yud@r@ saat mau haid biasanya akan segera hilang ketika masa haid telah berakhir, sedangkan nyeri p@yud@r@ tanda kehamilan akan terus berlangsung selama masa kehamilan.
Sebagai salah satu gejala yang membedakan wanita hamil dan haid adalah morning sickness (mual muntah di pagi hari). Mual dan muntah tidak akan dirasakan pada wanita yang mau haid, sedangkan wanita yang hamil muda akan merasakan mual dan muntah sebagai dampak perubahan hormon.
Sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas bahwa keputihan itu adalah hal yang wajar dan normal terjadi pada kaum wanita. Namun demikian, ada kalanya keputihan adalah hal yang tak normal. Berikut ini adalah tips sederhana untuk mengatasi keputihan tak normal :
Kesimpulan, perbedaan keputihan mau haid dan hamil tidak bisa dipastikan seratus persen. kita hanya bisa menganalisa dengan beberapa gejala yang menyertainya. Jika muncul beberapa tanda kehamilan silakan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda sedang hamil atau tidak.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami keputihan, salah satunya adalah karena peningkatan hormon esterogen. Hormon ini biasanya meningkat ketika seorang wanita mau haid dan ketika wanita sedang hamil.
Dengan demikian, orang yang mau haid (PMS) sering mengalami keputihan, begitu juga wanita yang sedang hamil muda. Oleh karena itu lah banyak yang menanyakan seperti apa perbedaan keputihan tanda mau haid dan hamil itu.
image from pixabay
Perbedaan Keputihan mau Hai dan Hamil
Untuk membedakan apakah Anda sedang hamil atau mau haid, silakan baca artikel ini sampai selesai karena di sini akan disampaikan beberapa hal terkait hal yang membedakan antara keputihan PMS dan keputihan tanda hamil.
Ciri Keputihan Menjelang Haid
Keputihan yang muncul sehari atau dua hari sebelum menstruasi adalah hal yang wajar terjadi pada kaum wanita. Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas keputihan mau haid, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Volume keputihan banyak
Wanita bisa mengalami keputihan kapan saja, tapi keputihan yang terjadi di saat menjelang haid akan terlihat lebih banyak dari biasanya. Keadaan itu membuat area v!tal menjadi cukup lembab. Meskipun banyak tapi keputihan jelang haid yang normal tidak akan mengeluarkan bau tak sedap dan tidak menimbulkan efek gatal gatal.
2. Frekuensi keputihan meningkat
Ciri keputihan menjelang haid selanjutnya adalah terjadi peningkatan frekuensi keputihan. Oleh karena terjadi lebih sering dan volume lebih banyak maka Anda perlu sering ganti celana dalam. Keadaan ini memang agak mengganggu, namun jangan takut karena ini adalah keadaan yang normal asalkan tidak disertai dengan gejala lain yang mencurigakan.
3. warna keputihan kecoklatan
Saat PMS, cairan keputihan awalnya berwarna putih seperti putih susu namun akan berubah menjadi kecoklatan beberapa saat sebelum haid. Hal ini terjadi karena cairan keputihan telah tercampur dengan darah menstruasi.
4. Keputihan disertai dengan kram perut
Keputihan yang terjadi sebelum haid biasanya dibarengi dengan kram perut yang disebut sebagai PMS. Kondisi ini disebabkan karena otot rahim kejang dan dinding rahim luruh sehingga muncul rasa sakit seperti diperas peras. Umumnya keadaan ini terjadi sehari atau dua hari sebelum masa haid tiba. Ketika darah menstruasi telah keluar maka kram perut tersebut akan segera hilang.
5. Keputihan disertai sakit di bagian punggung
Peningkatan kadar hormon esterogen wanita yang mau haid tidak hanya membuatnya mengalami keputihan tapi juga mengalami gejala sakit pada bagian punggung. Rasa pegal dan sakit punggung ini terkadang terasa sampai ke bagian paha.
6. Nyeri p@yud@r@
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil berikutnya adalah nyeri p@yud@r@. Nyeri p@yud@r@ jelang haid biasanya akan hilang seiring dengan berakhirnya masa haid, sedangkan nyeri p@yud@r@ saat hamil akan terus terjadi selama masa kehamilan. Rasa nyeri ini biasanya dibarengi dengan perubahan bentuk p@yud@r@ yang terlihat menjadi bengkak, penuh dan sesak.
7. Naf$u makan meningkat dan mudah haus
Tanda mau haid selanjutnya adalah adanya peningkatan naf$u makan dan rasanya haus terus. Peningkatan hormon esterogen membuat wanita haid mengalami retensi air sehingga perlu mengkonsumsi banyak air putih untuk menghindari dehidrasi (kekurangan cairan). Tak hanya terasa sangat haus, naf$u makan wanita haid juga mengalami peningkatan daripada biasanya.
Ciri Keputihan Tanda Kehamilan
Untuk mengetahui perbedaan keputihan mau haid dan hamil diperlukan pengetahuan tentang gejala yang menyertainya. Keputihan mau haid dibarengi dengan beberapa gejala seperti yang telah kami sampaikan di atas, sedangkan keputihan tanda kehamilan dibarengi dengan beberapa tanda diantaranya adalah sebagai berikut :1. Warna keputihan terlihat keruh
Dilihat dari warna cairan, keputihan kehamilan dan keputihan mau haid itu berbeda. Keputihan tanda hamil terlihat lebih keruh daripada keputihan mau haid. Keputihan jelang haid cenderung terlihat bening.
2. Peningkatan frekuensi keputihan
Mirip dengan keputihan jelang menstruasi, frekuensi keputihan hamil juga mengalami peningkatan. Pemicu terjadinya peningkatan frekuensi keputihan adalah hormon esterogen yang meningkat. Keputihan ini akan terus terjadi sejak awal masa kehamilan hingga menjelang persalinan tiba.
3. Kram perut ringan
Perbedaan keputihan mau haid dan hamil juga dapat dikenali dengan kram perut yang mengiringinya. Kram perut mau hamil umumnya terjadi sangat menyakitkan, seperti diperas peras. Sedangkan kram perut tanda kehamilan hanya terjadi cukup ringan. Di usai kehamilan minggu awal, kram perut ini biasanya dibarengi dengan keluar bercak darah.
4. Dibarengi nyeri p@yud@r@
Sama dengan keputihan mau haid, keputihan saat hamil muda juga dibarengi dengan nyeri p@yud@r@. Perbedaan antara nyeri p@yud@r@ saat mau haid dan hamil adalah kurun waktunya. Nyerti p@yud@r@ saat mau haid biasanya akan segera hilang ketika masa haid telah berakhir, sedangkan nyeri p@yud@r@ tanda kehamilan akan terus berlangsung selama masa kehamilan.
5. Disertai dengan mual
Sebagai salah satu gejala yang membedakan wanita hamil dan haid adalah morning sickness (mual muntah di pagi hari). Mual dan muntah tidak akan dirasakan pada wanita yang mau haid, sedangkan wanita yang hamil muda akan merasakan mual dan muntah sebagai dampak perubahan hormon.
Tips Mencegah Keputihan Berbahaya
Sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas bahwa keputihan itu adalah hal yang wajar dan normal terjadi pada kaum wanita. Namun demikian, ada kalanya keputihan adalah hal yang tak normal. Berikut ini adalah tips sederhana untuk mengatasi keputihan tak normal :
- Selalu menjaga kebersihan 0rgan v!tal
- Sering ganti celana dalam, paling tidak sehari dua kali
- Sebaiknya jangan menggunakan tisu yang disediakan di toilet umum
- Terapkan pola makan sehat
- Banyak mengkonsumsi buah segar, terutama delima dan buah pisang
- Cukupi kebutuhan cairan dengan memperbanyak minum air putih
- Jangan stress
- Olahraga teratur
Kesimpulan, perbedaan keputihan mau haid dan hamil tidak bisa dipastikan seratus persen. kita hanya bisa menganalisa dengan beberapa gejala yang menyertainya. Jika muncul beberapa tanda kehamilan silakan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda sedang hamil atau tidak.
Post a Comment for "Perbedaan Keputihan mau Haid dan Hamil, Kenali juga Keputihan Berbahaya"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish