Cara Merawat Kehamilan Menurut Islam, Muslimah Wajib Tahu
Cara merawat kehamilan menurut Islam - Merawat kehamilan adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pasangan suami istri karena kehamilan adalah amanat dari Allah SWT. Kehamilan yang dirawat dengan baik akan memberikan dampak baik bagi janin, sedangkan kehamilan yang tidak mendapat perawatan bisa memberikan dampak buruk bagi janin.
Dalam Islam, wanita yang telah dikaruniai kehamilan wajib untuk menjaga dan merawat kehamilannya sepol kemampuan. Tak cukup sampai disitu, ketika bayi telah lahir di dunia, perawatan harus tetap dilakukan agar bayi berkembang dengan baik.
Agar janin dalam kandungan senantiasa sehat dan berkembang dengan baik, ibu hamil perlu melakukan perawatan kehamilan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, olahraga cukup, menghindari pantangan ibu hamil serta menerapkan cara perawatan kehamilan menurut Islam.
Dalam menjalani kehamilan, ibu hamil harus benar benar memperhatikan janin dalam kandungannya. Segala aktivitas yang dapat membahayakan kehamilan sebaiknya ditinggalkan, sedangkan aktivitas yang memberikan dampak baik bagi kehamilan sebaiknya dilakukan. Adapun cara merawat kehamilan menurut Islam antara lain adalah sebagai berikut :
Selama menjalani kehamilan, ibu hamil perlu menertibkan ibadah kepada Allah SWT. Dengan menertibkan ibadah kepada Sang Khaliq sama saja memberi pelajaran yang bagus pada janin, misalnya tertib salat wajib 5 waktu, memperbanyak baca Al-quran dan zikir, mengikuti pengajian di majlis ta'lim dan lain lain.
Solat wajib lima waktu tidak boleh ditinggalkan oleh semua umat Islam yang sudah baligh bagaimana pun keadaannya. Keluhan saat muda kadang membuat ibu hamil malas untuk beraktivitas, namun demikian ibu hamil harus tetap melaksanakan salat lima waktu sebagai wujud pengabdian kepada Sang Maha Pencipta.
Selama kehamilan berlangsung, ibu hamil sebaiknya menghindari segala omongan kotor dan omongan yang menyakitkan hati orang lain karena perbuatan itu adalah larangan agama.
Tak hanya dalam hal omongan, ibu hamil harus menghindari segala macam keharaman sejauh jauhnya, mulai dari makanan haram, perbuatan haram, minuman haram dan lain lain. Apabila ada orang yang menyarankan Anda untuk makan makanan haram dengan dalih bisa memberikan banyak manfaat bagi janin, sebaiknya tidak usah dituruti.
Salah satu cara merawat kehamilan menurut Islam adalah dengan memberikan ajaran kebaikan kepada janin sejak dalam kandungan. Ibu hamil sudah sepantasnya tambah mendekat kepada Allah SWT dengan disertai rasa syukur sekaligus berdoa agar kehamilan senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran hingga tiba saatnya persalinan. Perkataan buruk yang dapat menyakiti hati orang lain hendaknya tidak dilakukan oleh ibu hamil seperti mencaci, mencela dan menggunjing.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kehamilan membuat ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik terutama di bagian perut. Apabila ibu hamil tetap memakai pakaian yang biasa dipakai sebelum hamil maka aurat bisa dilihat oleh orang lain.
Untuk menjaga aurat selama kehamilan berlangsung, sebaiknya persiapkan pakaian yang lebih longgar dan atau pakaian khusus ibu hamil seperti daster dan lainnya. Beberapa ibu hamil takut kalau penampilan yang menutup aurat kelihatan tidak menarik padahal kenyataannya malah sebaliknya.
Penampilan ibu hamil secara islami justru menambah penampilan jadi terlihat lebih menarik asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Hukum mendengarkan musik hingga saat ini masih jadi perdebatan di kalangan ulama, ada yang memperbolehkan dan ada yang mengharamkan. Daripada banyak mendengarkan musik, lebih baik mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Dengan melakukan ini, insyaAllah janin akan tumbuh berkembang dengan baik, sehat dan kelak jadi anak yang solih / solihah
Ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa kebanyakan ahli neraka adalah kaum wanita, lantas ada yang bertanya :" kenapa bisa begitu ??" Rosulallah menjawab karena kaum wanita itu banyak yang kufur (tidak syukur) terhadap suami, praktek kekufuran istri terhadap suami adalah ketika ia mendapat kejelekan, ia berkata :" aku belum pernah mendapat kebaikan dari kamu (suami)"
Di dalam menjalani kehamilan hendaknya kompak dengan sang suami untuk menjaga dan merawat kehamilan. Suami tak akan tinggal diam menghadapi sang istri yang merasakan keluhan kehamilan, bahkan ketika sang istri ngidam, suami akan berusaha keras untuk mendapatkan makanan yang diidamkan istrinya itu.
Itulah 6 cara merawat kehamilan menurut Islam yang dapat kami tulis. Sebenarnya masih banyak hal lain yang harus dilakukan oleh wanita hamil namun tidak bisa kami tulis di sini karena keterbatasan waktu dan tempat. Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti pengajian yang benar benar mengkaji Al-quran dan Sunah.
Dalam Islam, wanita yang telah dikaruniai kehamilan wajib untuk menjaga dan merawat kehamilannya sepol kemampuan. Tak cukup sampai disitu, ketika bayi telah lahir di dunia, perawatan harus tetap dilakukan agar bayi berkembang dengan baik.
Agar janin dalam kandungan senantiasa sehat dan berkembang dengan baik, ibu hamil perlu melakukan perawatan kehamilan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, olahraga cukup, menghindari pantangan ibu hamil serta menerapkan cara perawatan kehamilan menurut Islam.
image from pixabay
Cara Merawat kehamilan Menurut Islam
Dalam menjalani kehamilan, ibu hamil harus benar benar memperhatikan janin dalam kandungannya. Segala aktivitas yang dapat membahayakan kehamilan sebaiknya ditinggalkan, sedangkan aktivitas yang memberikan dampak baik bagi kehamilan sebaiknya dilakukan. Adapun cara merawat kehamilan menurut Islam antara lain adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil tertib beribadah
Selama menjalani kehamilan, ibu hamil perlu menertibkan ibadah kepada Allah SWT. Dengan menertibkan ibadah kepada Sang Khaliq sama saja memberi pelajaran yang bagus pada janin, misalnya tertib salat wajib 5 waktu, memperbanyak baca Al-quran dan zikir, mengikuti pengajian di majlis ta'lim dan lain lain.
Solat wajib lima waktu tidak boleh ditinggalkan oleh semua umat Islam yang sudah baligh bagaimana pun keadaannya. Keluhan saat muda kadang membuat ibu hamil malas untuk beraktivitas, namun demikian ibu hamil harus tetap melaksanakan salat lima waktu sebagai wujud pengabdian kepada Sang Maha Pencipta.
2. Hindari keharaman
Selama kehamilan berlangsung, ibu hamil sebaiknya menghindari segala omongan kotor dan omongan yang menyakitkan hati orang lain karena perbuatan itu adalah larangan agama.
Tak hanya dalam hal omongan, ibu hamil harus menghindari segala macam keharaman sejauh jauhnya, mulai dari makanan haram, perbuatan haram, minuman haram dan lain lain. Apabila ada orang yang menyarankan Anda untuk makan makanan haram dengan dalih bisa memberikan banyak manfaat bagi janin, sebaiknya tidak usah dituruti.
3. Tidak berkata buruk
Salah satu cara merawat kehamilan menurut Islam adalah dengan memberikan ajaran kebaikan kepada janin sejak dalam kandungan. Ibu hamil sudah sepantasnya tambah mendekat kepada Allah SWT dengan disertai rasa syukur sekaligus berdoa agar kehamilan senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran hingga tiba saatnya persalinan. Perkataan buruk yang dapat menyakiti hati orang lain hendaknya tidak dilakukan oleh ibu hamil seperti mencaci, mencela dan menggunjing.
4. Memakai pakaian yang menutup aurat
Sebagaimana kita ketahui bahwa kehamilan membuat ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik terutama di bagian perut. Apabila ibu hamil tetap memakai pakaian yang biasa dipakai sebelum hamil maka aurat bisa dilihat oleh orang lain.
Untuk menjaga aurat selama kehamilan berlangsung, sebaiknya persiapkan pakaian yang lebih longgar dan atau pakaian khusus ibu hamil seperti daster dan lainnya. Beberapa ibu hamil takut kalau penampilan yang menutup aurat kelihatan tidak menarik padahal kenyataannya malah sebaliknya.
Penampilan ibu hamil secara islami justru menambah penampilan jadi terlihat lebih menarik asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
5. Banyak mendengar lantunan ayat suci Alquran
Hukum mendengarkan musik hingga saat ini masih jadi perdebatan di kalangan ulama, ada yang memperbolehkan dan ada yang mengharamkan. Daripada banyak mendengarkan musik, lebih baik mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Dengan melakukan ini, insyaAllah janin akan tumbuh berkembang dengan baik, sehat dan kelak jadi anak yang solih / solihah
6. Tidak durhaka kepada suami
Ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa kebanyakan ahli neraka adalah kaum wanita, lantas ada yang bertanya :" kenapa bisa begitu ??" Rosulallah menjawab karena kaum wanita itu banyak yang kufur (tidak syukur) terhadap suami, praktek kekufuran istri terhadap suami adalah ketika ia mendapat kejelekan, ia berkata :" aku belum pernah mendapat kebaikan dari kamu (suami)"
Di dalam menjalani kehamilan hendaknya kompak dengan sang suami untuk menjaga dan merawat kehamilan. Suami tak akan tinggal diam menghadapi sang istri yang merasakan keluhan kehamilan, bahkan ketika sang istri ngidam, suami akan berusaha keras untuk mendapatkan makanan yang diidamkan istrinya itu.
Itulah 6 cara merawat kehamilan menurut Islam yang dapat kami tulis. Sebenarnya masih banyak hal lain yang harus dilakukan oleh wanita hamil namun tidak bisa kami tulis di sini karena keterbatasan waktu dan tempat. Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti pengajian yang benar benar mengkaji Al-quran dan Sunah.
Post a Comment for "Cara Merawat Kehamilan Menurut Islam, Muslimah Wajib Tahu"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish