Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mitos-Mitos Penyebab Kehamilan, Benar atau Tidak ?

Mitos penyebab kehamilan - Di era yang serba canggih ini, informasi dapat kita terima dengan mudah. Tanpa harus membeli surat kabar atau majalah, segala macam informasi dapat kita peroleh hanya dengan membuka handphone. Saat ini seakan dunia ada di genggaman kita, tanpa harus pergi kemana-mana, apa yang kita butuhkan bisa didapat.

Tak hanya seputar informasi, konsultasi kesehatan pun bisa kita lakukan hanya dengan membuka HP atau Laptop. Itu adalah salah satu sisi positif yang dapat kita peroleh melalui perkembangan teknologi.

Di sisi lain, informasi tanpa batas yang tersebar di dunia maya dapat menyebabkan bingung karena tak ada penyaringan berita. Kabar hoax dan informasi tidak akurat kadang membuat kita takut dan panik. Misalnya saja tentang mitos seputar penyebab kehamilan.

mitos-penyebab-kehamilan
(foto : pixabay.com)

Mitos Penyebab Kehamilan


Apabila kita menelan mentah-mentah terhadap mitos yang tersebar di dunia maya maupun dunia nyata, maka kita bisa salah kaprah dalam menentukan langkah ke depan.

Untuk itu, informasi yang Anda dapatkan dari sumber yang tidak jelas sebaiknya ditanyakan dulu kebenarannya kepada orang yang ahli. Berikut ini adalah beberapa mitos penyebab kehamilan yang perlu diketahui benar atau tidaknya :

1. Hamil karena berenang

Ada yang menyebutkan kalau berenang bersama-sama antara laki dan perempuan bisa menyebabkan hamil. Mereka mengatakan kalau $perm@ laki-laki itu bisa berenang dan meresap ke sel telur melalui pori-pori wanita.

Benarkah pernyataan itu ? ternyata tidak benar. Kehamilan hanya bisa terjadi kalau $perm@ keluar dari tubuh pria kemudian berhasil membuahi sel telur yang telah matang.

Mungkin pernyataan tersebut bermakna bukan sebenarnya. Bisa jadi pernyataan itu disampaikan sebagai peringatan kepada kaum laki dan perempuan agar tidak sering berenang bersama-sama. Dikhawatirkan kalau sering renang bersama-sama, akan terjadi hal yang tak diinginkan karena seringnya si pria memandang kemolekan tubuh wanita.

2. Ciuman menyebabkan hamil

Mitos ini kerap kita dengar meski kenyataannya tidak seperti itu. Kalau hanya sekedar ciuman, tak mungkin seorang wanita bisa hamil kecuali kalau kebablasan sampai berh*b*ngan badan.

3. Pelukan menyebabkan hamil

Sebagaimana yang telah kami sampaikan tadi bahwa kehamilan hanya bisa terjadi apabila sel telur berhasil dibuahi oleh sel $perm@. Pelukan dapat menyebabkan kehamilan adalah salah satu dari mitos-mitos penyebab kehamilan yang tidak benar. Hanya saja, ketika pasangan laki perempuan terlalu sering berpelukan bisa jadi kebablasan hingga berh*bungan badan sehingga menyebabkan kehamilan, terutama jika dilakukan pada masa subur.

4. Video Call bisa menyebabkan hamil

Fakta menunjukkan bahwa video call antara laki perempuan yang sedang dimabuk asmara tidak bisa menyebabkan kehamilan. Meski tidak dapat menyebabkan hamil tapi video call yang menjurus pada berh*bng*an badan sebaiknya tidak dilakukan, terutama pasangan laki dan perempuan yang belum menikah secara resmi.

5. Bercinta di luar masa subur tidak akan hamil

Bercinta yang dilakukan di luar masa subur kecil kemungkinannya untuk biasa hamil, namun kehamilan adalah rahasia Sang Maha Pencipta, nyatanya ada orang yang bercinta di luar masa subur namun tetap bisa hamil.

Lagi pula, menentukan masa subur tidak bisa dilakukan secara pasti, terutama bagi mereka yang mempunyai siklus haid tidak teratur.

6. Bercinta saat haid tidak akan hamil

Bercinta saat istri lagi haid sebaiknya tidak dilakukan oleh setiap pasangan suami istri. Bagi Anda yang memeluk agama Islam, bercinta ketika istri lagi haid adalah larangan yang benar-benar harus dihindari. Terkait dengan bisa hamil atau tidak orang yang bercinta saat haid, kemungkinannya sangat kecil sekali.

Itulah 6 mitos penyebab kehamilan yang hingga kini masih sering terdengar oleh telinga kita. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ulasan singkat ini bermanfaat. Salam

Post a Comment for "Mitos-Mitos Penyebab Kehamilan, Benar atau Tidak ?"