Badan Meriang Saat Hamil Muda, Normalkah ?
Badan meriang saat hamil muda - Kesehatan adalah kenikmatan yang sangat penting bagi setiap manusia, tak terkecuali bagi wanita hamil. Ketika menjalani kehamilan, banyak keluhan yang datang silih berganti seperti pusing, demam, mual, muntah, mudah lelah dan lainnya. Keluhan tersebut wajar terjadi, terutama bagi mereka yang lagi hamil muda.
Meskipun tergolong keluhan wajar namun tak jarang ibu hamil yang merasa takut dengan keluhan tersebut. Salah satu keluhan ibu hamil yang sering membuat hati khawatir adalah meriang.
Meriang yang dimaksud adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak prima seperti biasanya. Demam ini biasanya dibarengi dengan beberapa gejala seperti flu dan badan tubuh menggigil. Kondisi ini tentu bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.
Meriang yang dialami oleh ibu hamil muda, jauh berbeda dengan meriang yang biasa dialami oleh orang yang tidak hamil. Pada umumnya, meriang disebabkan karena sakit seperti flu, kepala pusing, kelelahan dan kurang istirahat. Sedangkan, badan meriang saat hamil muda disebabkan karena perubahan hormon.
Perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil membuat aliran darah meningkat hingga akhirnya menimbulkan sensasi badan meriang. Memang pada umumnya meriang termasuk keluhan kehamilan yang normal, namun Anda harus waspada jika meriang itu terjadi dalam jangka waktu yang lama dan dibarengi dengan menggigil.
Suhu tubuh pada kisaran 35-37 derajat Celcius tergolong normal, namun jika tidak segera membaik dan suhu tubuh semakin meningkat maka segera saja datang ke dokter untuk diperiksa. Selain disebabkan karena perubahan hormonal, badan meriang saat hamil muda kadang terjadi karena beberapa faktor di bawah ini :
1. Toxoplasma
Toxoplasma adalah virus yang keberadaannya ada di sekitar kita seperti pada makanan yang kotor, buah tidak dicuci, daging mentah dan setengah matang. Virus ini bisa menyebabkan masalah kehamilan serius, bahkan bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Untuk itu, ibu hamil harus benar-banar selektif dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi.
2. Rubella
Rubella adalah penyakit campak yang bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Ibu hamil harus waspada dengan virus ini karena dapat mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. Beberapa dampak yang bisa disebabkan karena Rubella antara lain adalah masalah jantung, cacat mental pada bayi, tuli dan bayi tidak bisa berkembang dengan baik.
3. Cytomegalovirus
Cytomegalovirus adalah jenis virus herpes yang sebenarnya tidak berbahaya, namun jika menyerang pada orang yang daya tahannya tubuh tidak kuat maka akan berbahaya, apalagi pada ibu hamil. Virus ini bisa menyerang plasenta sehingga dapat menyebabkan keguguran dan cacat lahir. Ciri ibu hamil yang terkena virus ini adalah badan meriang disertai demam tinggi dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
4. Herpes
Herpes adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan karena serangan virus hepertoviridae. Virus ini bisa menyerang pada bagian mulut vag!na sehingga sangat membahyakan kehamilan. Gejala yang disebabkan karena herves diantaranya adalah meriang, sakit kepala dan kulit terasa terbakar.
5. Perubahan Suhu
Suhu tubuh yang berubah-ubah bisa menyebabkan badan meriang pada ibu hamil. Perubahan suhu tubuh ini mungkin saja terjadi karena perubahan hormon saat hamil muda. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, silakan hubungi dokter jika badan meriang yang tidak seperti biasa.
Agar meriang segera reda, ibu hamil perlu menangani dengan tepat. Adapun cara tepat untuk mengatasi meriang saat hamil antara lain adalah sebagai berikut :
1. Kompres
Cara pertama untuk mengatasi meriang saat hamil adalah dengan mengompres pakai air hangat. Sebaiknya jangan gunakan air dingin karena justru dapat meningkatkan suhu tubuh. Masukkan sapu tangan pada air hangat lalu gunakan untuk mengompres bagian dahi dengan tujuan agar pori-pori kulit terbuka dan bisa mengeluarkan keringat.
2. Istirahat cukup
Istirahat adalah cara tepat untuk mengatasi meriang saat hamil. Dengan mencukupi kebutuhan istirahat, ibu hamil akan tetap prima meski terjadi perubahan hormon.
3. Konsumsi makanan bergizi
Silakan konsumsi makanan empat sehat lima sempurna untuk mengatasi badan meriang. Makanan sehat ibu hamil tidak hanya dapat mengurangi meriang tapi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Demikian informasi terkait badan meriang saat hamil muda yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi singkat ini bermanfaat bagi pembaca. Semoga kehamilan Anda menyenangkan, SALAM
Meskipun tergolong keluhan wajar namun tak jarang ibu hamil yang merasa takut dengan keluhan tersebut. Salah satu keluhan ibu hamil yang sering membuat hati khawatir adalah meriang.
Meriang yang dimaksud adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak prima seperti biasanya. Demam ini biasanya dibarengi dengan beberapa gejala seperti flu dan badan tubuh menggigil. Kondisi ini tentu bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.
(foto : pixabay.com)
Penyebab Badan Meriang saat Hamil Muda
Meriang yang dialami oleh ibu hamil muda, jauh berbeda dengan meriang yang biasa dialami oleh orang yang tidak hamil. Pada umumnya, meriang disebabkan karena sakit seperti flu, kepala pusing, kelelahan dan kurang istirahat. Sedangkan, badan meriang saat hamil muda disebabkan karena perubahan hormon.
Perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil membuat aliran darah meningkat hingga akhirnya menimbulkan sensasi badan meriang. Memang pada umumnya meriang termasuk keluhan kehamilan yang normal, namun Anda harus waspada jika meriang itu terjadi dalam jangka waktu yang lama dan dibarengi dengan menggigil.
Suhu tubuh pada kisaran 35-37 derajat Celcius tergolong normal, namun jika tidak segera membaik dan suhu tubuh semakin meningkat maka segera saja datang ke dokter untuk diperiksa. Selain disebabkan karena perubahan hormonal, badan meriang saat hamil muda kadang terjadi karena beberapa faktor di bawah ini :
1. Toxoplasma
Toxoplasma adalah virus yang keberadaannya ada di sekitar kita seperti pada makanan yang kotor, buah tidak dicuci, daging mentah dan setengah matang. Virus ini bisa menyebabkan masalah kehamilan serius, bahkan bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Untuk itu, ibu hamil harus benar-banar selektif dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi.
2. Rubella
Rubella adalah penyakit campak yang bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Ibu hamil harus waspada dengan virus ini karena dapat mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. Beberapa dampak yang bisa disebabkan karena Rubella antara lain adalah masalah jantung, cacat mental pada bayi, tuli dan bayi tidak bisa berkembang dengan baik.
3. Cytomegalovirus
Cytomegalovirus adalah jenis virus herpes yang sebenarnya tidak berbahaya, namun jika menyerang pada orang yang daya tahannya tubuh tidak kuat maka akan berbahaya, apalagi pada ibu hamil. Virus ini bisa menyerang plasenta sehingga dapat menyebabkan keguguran dan cacat lahir. Ciri ibu hamil yang terkena virus ini adalah badan meriang disertai demam tinggi dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
4. Herpes
Herpes adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan karena serangan virus hepertoviridae. Virus ini bisa menyerang pada bagian mulut vag!na sehingga sangat membahyakan kehamilan. Gejala yang disebabkan karena herves diantaranya adalah meriang, sakit kepala dan kulit terasa terbakar.
5. Perubahan Suhu
Suhu tubuh yang berubah-ubah bisa menyebabkan badan meriang pada ibu hamil. Perubahan suhu tubuh ini mungkin saja terjadi karena perubahan hormon saat hamil muda. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, silakan hubungi dokter jika badan meriang yang tidak seperti biasa.
Cara Mengatasi Badan Meriang Saat Hamil Muda
Agar meriang segera reda, ibu hamil perlu menangani dengan tepat. Adapun cara tepat untuk mengatasi meriang saat hamil antara lain adalah sebagai berikut :
1. Kompres
Cara pertama untuk mengatasi meriang saat hamil adalah dengan mengompres pakai air hangat. Sebaiknya jangan gunakan air dingin karena justru dapat meningkatkan suhu tubuh. Masukkan sapu tangan pada air hangat lalu gunakan untuk mengompres bagian dahi dengan tujuan agar pori-pori kulit terbuka dan bisa mengeluarkan keringat.
2. Istirahat cukup
Istirahat adalah cara tepat untuk mengatasi meriang saat hamil. Dengan mencukupi kebutuhan istirahat, ibu hamil akan tetap prima meski terjadi perubahan hormon.
3. Konsumsi makanan bergizi
Silakan konsumsi makanan empat sehat lima sempurna untuk mengatasi badan meriang. Makanan sehat ibu hamil tidak hanya dapat mengurangi meriang tapi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Demikian informasi terkait badan meriang saat hamil muda yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi singkat ini bermanfaat bagi pembaca. Semoga kehamilan Anda menyenangkan, SALAM
Post a Comment for "Badan Meriang Saat Hamil Muda, Normalkah ?"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish