Efek Kehamilan Pada Tubuh yang Harus Dihadapi dengan Bijak
Efek kehamilan pada tubuh - Ketika seorang wanita sedang hamil maka daya tahan tubuh harus ditingkatkan, pasalnya ibu hamil akan mengalami beberapa efek kehamilan yang cukup mengerikan jika tidak dihadapi dengan bijak. Sejak awal masa kehamilan, ibu hamil sudah mulai merasakan gejala kehamilan yang membuta hari-harinya tidak nyaman.
Keluhan kehamilan yang datang silih berganti adalah hal wajar, namun jika keluhan tersebut terasa tidak seperti biasa sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Untuk menambah wawasan terkait efek kehamilan pada tubuh, kali ini www.tandalagihamil.com akan menyampaikan informasi seputar keluhan kehamilan, baik yang tergolong wajar maupun yang perlu diwaspadai.
Kehamilan memang memang memberikan beberapa efek samping yang terus datang silih berganti. Namun, di sisi lain kehamilan juga dapat melindungi diri dari berbagai macam ancaman penyakit.
Sebagaimana dilansir lifestyle.kompas.com (01/03/2016) di bawah ini adalah beberapa keluhan kehamilan yang mungkin bertambah ketika seorang wanita sedang menjalani kehamilan :
1. Diabetes gestational
Diabetes gestational adalah salah satu keluhan kesehatan yang dirasakan oleh ibu hamil karena terjadinya perubahan metabolisme karbohidrat dan glukosa hingga berdampak pada kadar gula darah yang terus meningkat tak terkontrol.
Untuk mengurangi resiko yang berbahaya akibat diabetes gestational, silakan lakukan monitoring gula darah, menjaga pola makan sehat serta olahraga secara teratur.
Dari segi makanan, sebaiknya pilih makanan yang tidak terlalu banyak mengandung kalori, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kurangi konsumsi gula.
Dengan menerapkan cara ini diharapkan ibu hamil tidak terkena akibat fatal dari diabetes gestational. Satu hal lagi yang benar-benar perlu diperhatikan oleh ibu hamil yaitu penerapan pola hidup sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
2. Infeksi saluran kemih
Salah satu efek kehamilan pada tubuh yang perlu diwaspadai adalah infeksi saluran kemih. Keluhan ini jika tidak segera ditangani dengan tepat maka bisa menyebabkan masalah kehamilan serius.
Infeksi saluran kemih disebabkan karena adanya bakteri yang menyerang pada sistem saluran kemih yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Anda harus waspada jika beeberpa gejala di bawah ini sedang Anda alami :
Infeksi saluran kemih biasanya terjadi pada usia kehamilan 6 hingga 24 minggu. Agar kondisi semakin membaik, silakan lakukan penanganan yang tepat yaitu dengan memeriksakan kesehatan ke dokter.
Adapun langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbanyak minum air putih, menjaga kebersihan terutama di bagian int!m dan lakukan saran dari dokter.
3. Infeksi jamur
Infeksi jamur biasanya mulai menyerang ibu hamil pada usia kehamilan trimester kedua. Penyebab utama infeksi jamur adalah perubahan hormon yang membuat kondisi area v!tal lembab.
Ibu hamil yang terkena infeksi jamur biasanya banyak mengalami keputihan dengan disertai rasa gatal dan terkadang dibarengi dengan rasa panas. Sebagai langkah pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan area v!tal.
4. Batu empedu
Kadar hormon esterogen ibu hamil mengalami peningkatan, akibatnya kadar kolesterol pada cairan pencernaan naik. Kondisi ini lah yang akhirnya bisa memicu batu empedu.
Batu empedu sebenarnya tidak mengganggu kesehatan, namun jika sampai menyumbat saluran kantung empedu bisa menyebabkan sakit yang sangat menyiksa. Jika Anda sering merasakan sakit di bagian perut sebelah kanan sebaiknya segera periksakan ke dokter. Jika ternyata sakit perut itu disebabkan karena batu empedu maka dokter akan melakukan penanganan dengan cara operasi (pembedahan).
5. Trombosis vena dalam
Selama menjalani kehamilan, ibu hamil rentan mengalami resiko penyumbatan pembuluh vena. Penyumbatan ini biasanya terjadi di area kaki dan panggul. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya trombosis vena adalah dengan rutin berolahraga dan dengan mengangkat kaki yang lelah hingga posisinya lebih tinggi daripada jantung.
Selain efek samping kehamilan pada tubuh tersebut di atas, ternyata kehamilan justru bisa mengurangi beberapa resiko keluhan kesehatan di bawah ini :
1. Tukak lambung
Seorang wanita yang mengalami heartburn (sakit di bagian ulu hati) ternyata sedikit menghasilkan asam lambung. Oleh karena itu, resio tukak lambung dapat berkurang.
2. Radang panggul
Radang panggul wanita hamil juga berkurang karena serviks ibu hamil terlindungi oleh mucus plag. Mucus plag ini adalah lapisan lend!r yang berfungsi untuk menghalau bakteri. Mucus plag ini mulai diproduksi oleh ibu hamil pada usia kehamilan trimester pertama.
Demikian ulasan terkait efek kehamilan pada tubuh yang perlu disikapi dengan bijak. Jika Anda menjumpai keluhan tak wajar, sebaiknya segera periksakan ke dokter guna menghindari hal yang tak diinginkan. Salam
Keluhan kehamilan yang datang silih berganti adalah hal wajar, namun jika keluhan tersebut terasa tidak seperti biasa sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Untuk menambah wawasan terkait efek kehamilan pada tubuh, kali ini www.tandalagihamil.com akan menyampaikan informasi seputar keluhan kehamilan, baik yang tergolong wajar maupun yang perlu diwaspadai.
(foto : pixabay.com)
Efek Kehamilan Pada Tubuh
Kehamilan memang memang memberikan beberapa efek samping yang terus datang silih berganti. Namun, di sisi lain kehamilan juga dapat melindungi diri dari berbagai macam ancaman penyakit.
Sebagaimana dilansir lifestyle.kompas.com (01/03/2016) di bawah ini adalah beberapa keluhan kehamilan yang mungkin bertambah ketika seorang wanita sedang menjalani kehamilan :
1. Diabetes gestational
Diabetes gestational adalah salah satu keluhan kesehatan yang dirasakan oleh ibu hamil karena terjadinya perubahan metabolisme karbohidrat dan glukosa hingga berdampak pada kadar gula darah yang terus meningkat tak terkontrol.
Untuk mengurangi resiko yang berbahaya akibat diabetes gestational, silakan lakukan monitoring gula darah, menjaga pola makan sehat serta olahraga secara teratur.
Dari segi makanan, sebaiknya pilih makanan yang tidak terlalu banyak mengandung kalori, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kurangi konsumsi gula.
Dengan menerapkan cara ini diharapkan ibu hamil tidak terkena akibat fatal dari diabetes gestational. Satu hal lagi yang benar-benar perlu diperhatikan oleh ibu hamil yaitu penerapan pola hidup sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.
2. Infeksi saluran kemih
Salah satu efek kehamilan pada tubuh yang perlu diwaspadai adalah infeksi saluran kemih. Keluhan ini jika tidak segera ditangani dengan tepat maka bisa menyebabkan masalah kehamilan serius.
Infeksi saluran kemih disebabkan karena adanya bakteri yang menyerang pada sistem saluran kemih yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Anda harus waspada jika beeberpa gejala di bawah ini sedang Anda alami :
- Air kencing berwarna keruh dan baunya menyengat
- Sering buang air kecil
- Nyeri saat buang air kecil
Infeksi saluran kemih biasanya terjadi pada usia kehamilan 6 hingga 24 minggu. Agar kondisi semakin membaik, silakan lakukan penanganan yang tepat yaitu dengan memeriksakan kesehatan ke dokter.
Adapun langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbanyak minum air putih, menjaga kebersihan terutama di bagian int!m dan lakukan saran dari dokter.
3. Infeksi jamur
Infeksi jamur biasanya mulai menyerang ibu hamil pada usia kehamilan trimester kedua. Penyebab utama infeksi jamur adalah perubahan hormon yang membuat kondisi area v!tal lembab.
Ibu hamil yang terkena infeksi jamur biasanya banyak mengalami keputihan dengan disertai rasa gatal dan terkadang dibarengi dengan rasa panas. Sebagai langkah pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan area v!tal.
4. Batu empedu
Kadar hormon esterogen ibu hamil mengalami peningkatan, akibatnya kadar kolesterol pada cairan pencernaan naik. Kondisi ini lah yang akhirnya bisa memicu batu empedu.
Batu empedu sebenarnya tidak mengganggu kesehatan, namun jika sampai menyumbat saluran kantung empedu bisa menyebabkan sakit yang sangat menyiksa. Jika Anda sering merasakan sakit di bagian perut sebelah kanan sebaiknya segera periksakan ke dokter. Jika ternyata sakit perut itu disebabkan karena batu empedu maka dokter akan melakukan penanganan dengan cara operasi (pembedahan).
5. Trombosis vena dalam
Selama menjalani kehamilan, ibu hamil rentan mengalami resiko penyumbatan pembuluh vena. Penyumbatan ini biasanya terjadi di area kaki dan panggul. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya trombosis vena adalah dengan rutin berolahraga dan dengan mengangkat kaki yang lelah hingga posisinya lebih tinggi daripada jantung.
Selain efek samping kehamilan pada tubuh tersebut di atas, ternyata kehamilan justru bisa mengurangi beberapa resiko keluhan kesehatan di bawah ini :
1. Tukak lambung
Seorang wanita yang mengalami heartburn (sakit di bagian ulu hati) ternyata sedikit menghasilkan asam lambung. Oleh karena itu, resio tukak lambung dapat berkurang.
2. Radang panggul
Radang panggul wanita hamil juga berkurang karena serviks ibu hamil terlindungi oleh mucus plag. Mucus plag ini adalah lapisan lend!r yang berfungsi untuk menghalau bakteri. Mucus plag ini mulai diproduksi oleh ibu hamil pada usia kehamilan trimester pertama.
Demikian ulasan terkait efek kehamilan pada tubuh yang perlu disikapi dengan bijak. Jika Anda menjumpai keluhan tak wajar, sebaiknya segera periksakan ke dokter guna menghindari hal yang tak diinginkan. Salam
Post a Comment for "Efek Kehamilan Pada Tubuh yang Harus Dihadapi dengan Bijak"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish