Kehamilan Abnormal yang Wajib Kamu Ketahui
Mengetahui kehamilan normal dan abnormal hendaknya bisa dipahami oleh semua pasangan suami istri. Dengan mengetahui ciri kehamilan normal dan abnormal maka ibu hamil akan segera mendeteksi sejak dini jika ada masalah pada kehamilannya. Tak hanya istri yang perlu mengetahui tentang cara perawatan kehamilan, namun suami pun juga perlu mengetahuinya.
Peran suami untuk ikut menjaga kehamilan sangat lah besar, mengingat di saat hamil seorang wanita akan mengalami suatu kondisi yang perlu mendapatkan perawatan dari orang dekat.
Ada beberapa jenis kehamilan abnormal (tidak normal) yang kerap dialami oleh wanita hamil. Di bawah ini adalah beberapa contoh kehamilan abnormal yang wajib Anda ketahui.
Kehamilan ektopik adalah salah satu jenis kehamilan tak normal dimana kehamilan terjadi di luar rahim. Kehamilan abnormal ini sering terjadi pada wanita hamil dan berujung pada keguguran.
Kehamilan ektopik biasa terjadi karena sel telur yang telah dibuahi tidak bisa bertempat di tempat yang semestinya. Mestinya, sel telur yang berhasil dibuahi oleh sel $perma berjalan menuju ke rahim dan menempel di dinding rahim.
Pada kasus kehamilan ini, sel telur tidak menempel di dinding rahim tapi tumbuh berkembang di tuba fallopi hingga menjadi embrio. Semakin berkembangnya embrio membuat ibu hamil mengalami pendarahan hebat dan nyeri perut yang sangat menyiksa.
Janin yang berkembang di luar rahim lazimnya tidak terlahir dalam kondisi hidup. Perkembangan janin membuat saluran tuba fallopi pecah dan menimbulkan pendarahan dan nyeri perut sangat hebat. Wanita yang mengalami kehamilan ektopik harus segera mendapat penanganan tepat, karena kehamilan ini dapat mengancam nyawa ibu hamil.
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana sel telur tidak dibuahi oleh $perma dengan sempurna hingga akhirnya sel telur tidak bisa berkembang menjadi janin, tapi hanya berupa jaringan tak normal di dalam rahim.
Jaringan abnormal ini biasanya membentuk gelembung-gelembung dengan diameter 1 hingga 2 mili, mirip dengan buah anggur. Oleh karena itulah Mola Hidatidosa sering disebut dengan hamil anggur.
Hamil anggur pasti berujung pada keguguran karena memang sebenarnya di dalam rahim tidak ada janin yang berkembang dengan baik.
Kehamilan kista adalah kehamilan yang terjadi bersamaan dengan hamil normal. Kehamilan abnormal ini muncul pada indung telur dengan ukuran yang bervariasi, ada yang kecil dan ada yang cukup besar, bahkan bisa sebesar janin.
Kehamilan kista ini biasanya ditandai dengan rasa tak nyaman di perut , punggung bawah, v@gina dan nyeri perut. Biasanya dokter memberikan obat anti nyeri untuk mengurangi rasa nyeri ini. Kista yang tumbuh terlalu besar hingga mencapai 5 cm atau lebih perlu ditangani dengan tindakan operasi. Adapun operasi baru bisa dilakukan ketika kehamilan sudah memasuki usia trimester kedua.
Kehamilan abnormal ini bisa terjadi karena kelainan kromosom, infeksi dan lain-lain. Hamil kosong adalah suatu kondisi dimana kantung kehamilan bisa terbentuk namun janin tidak berkembang.
Kehamilan kosong pasti berakhir dengan keguguran, maka akan lebih baik jika kehamilan ini dapat diketahui sejak dini. Untuk mendeteksi kehamilan kosong silakan kenali tanda-tandanya seperti yang telah kami tulis pada artikel berjudul "tanda-tanda hamil kosong"
Apabila tanda kehamilan abnormal telah terlihat, silakan segera datang ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Jangan menunda untuk periksa ke dokter karena bisa mengancam nyawa ibu hamil.
Itulah beberapa kehamilan abnormal yang dapat kami tulis. Sebarkan artikel ini melalui tombol berbagi yang disediakan di bawah ini jika menurut Anda bermanfaat. Salam
Peran suami untuk ikut menjaga kehamilan sangat lah besar, mengingat di saat hamil seorang wanita akan mengalami suatu kondisi yang perlu mendapatkan perawatan dari orang dekat.
(foto : pixabay.com)
Kehamilan Abnormal
Ada beberapa jenis kehamilan abnormal (tidak normal) yang kerap dialami oleh wanita hamil. Di bawah ini adalah beberapa contoh kehamilan abnormal yang wajib Anda ketahui.
1. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik adalah salah satu jenis kehamilan tak normal dimana kehamilan terjadi di luar rahim. Kehamilan abnormal ini sering terjadi pada wanita hamil dan berujung pada keguguran.
Kehamilan ektopik biasa terjadi karena sel telur yang telah dibuahi tidak bisa bertempat di tempat yang semestinya. Mestinya, sel telur yang berhasil dibuahi oleh sel $perma berjalan menuju ke rahim dan menempel di dinding rahim.
Pada kasus kehamilan ini, sel telur tidak menempel di dinding rahim tapi tumbuh berkembang di tuba fallopi hingga menjadi embrio. Semakin berkembangnya embrio membuat ibu hamil mengalami pendarahan hebat dan nyeri perut yang sangat menyiksa.
Janin yang berkembang di luar rahim lazimnya tidak terlahir dalam kondisi hidup. Perkembangan janin membuat saluran tuba fallopi pecah dan menimbulkan pendarahan dan nyeri perut sangat hebat. Wanita yang mengalami kehamilan ektopik harus segera mendapat penanganan tepat, karena kehamilan ini dapat mengancam nyawa ibu hamil.
2. Hamil anggur (Mola Hidatidosa)
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana sel telur tidak dibuahi oleh $perma dengan sempurna hingga akhirnya sel telur tidak bisa berkembang menjadi janin, tapi hanya berupa jaringan tak normal di dalam rahim.
Jaringan abnormal ini biasanya membentuk gelembung-gelembung dengan diameter 1 hingga 2 mili, mirip dengan buah anggur. Oleh karena itulah Mola Hidatidosa sering disebut dengan hamil anggur.
Hamil anggur pasti berujung pada keguguran karena memang sebenarnya di dalam rahim tidak ada janin yang berkembang dengan baik.
3. Kehamilan Kista
Kehamilan kista adalah kehamilan yang terjadi bersamaan dengan hamil normal. Kehamilan abnormal ini muncul pada indung telur dengan ukuran yang bervariasi, ada yang kecil dan ada yang cukup besar, bahkan bisa sebesar janin.
Kehamilan kista ini biasanya ditandai dengan rasa tak nyaman di perut , punggung bawah, v@gina dan nyeri perut. Biasanya dokter memberikan obat anti nyeri untuk mengurangi rasa nyeri ini. Kista yang tumbuh terlalu besar hingga mencapai 5 cm atau lebih perlu ditangani dengan tindakan operasi. Adapun operasi baru bisa dilakukan ketika kehamilan sudah memasuki usia trimester kedua.
4. Blighted Ovum (hamil kosong)
Kehamilan abnormal ini bisa terjadi karena kelainan kromosom, infeksi dan lain-lain. Hamil kosong adalah suatu kondisi dimana kantung kehamilan bisa terbentuk namun janin tidak berkembang.
Kehamilan kosong pasti berakhir dengan keguguran, maka akan lebih baik jika kehamilan ini dapat diketahui sejak dini. Untuk mendeteksi kehamilan kosong silakan kenali tanda-tandanya seperti yang telah kami tulis pada artikel berjudul "tanda-tanda hamil kosong"
Apabila tanda kehamilan abnormal telah terlihat, silakan segera datang ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Jangan menunda untuk periksa ke dokter karena bisa mengancam nyawa ibu hamil.
Itulah beberapa kehamilan abnormal yang dapat kami tulis. Sebarkan artikel ini melalui tombol berbagi yang disediakan di bawah ini jika menurut Anda bermanfaat. Salam
Post a Comment for "Kehamilan Abnormal yang Wajib Kamu Ketahui"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish