Bolehkah Wanita Hamil Berpuasa ? Ini Penjelasannya
Bolehkah ibu hamil puasa ? Bulan ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan pengampunan. Di bulan ini umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Menahan lapar, haus dan hawa naf$u mulai terbit fajar hingga matahari terbenam. Namun demikian, ada sebagian orang yang diberi kemurahan untuk tidak menunaikan ibadah puasa dan mengganti di hari lain seperti orang yang sakit, orang yang lagi bepergian dan orang tua renta. Lantas, bolehkah wanita hamil tidak berpuasa ?
Ibu hamil dan menyusui yang mengkhawatirkan akan kesehatan anaknya diberi kemurahan oleh agama untuk tidak berpuasa, namun jika wanita hamil ingin tetap berpuasa karena alasan malas kalau harus mengganti di hari lain maka mereka harus benar-benar mempertimbangkan kondisi kehamilannya.
Jika Anda bertanya, bolehkah wanita hamil berpuasa ? jawabnya adalah tergantung dari kondisi kesehatan dan kehamilannya. Apabila kondisi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungannya tidak ada masalah maka ibu hamil boleh berpuasa dengan syarat harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik.
Mengerjakan puasa saat hamil boleh boleh saja, namun jangan lupa untuk konsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk mengerjakan ibadah puasa. Jika dokter memperbolehkan Anda untuk berpuasa maka penuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bisa dilakukan dengan menu buka dan sahur bergizi serta ngemil cemilan sehat untuk ibu hamil.
Adapun gizi seimbang yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil setiap hari adalah kalori sekitar 2.500 kalori, karbohidrat 50 persen atau sekitar 308 gram, protein 30 persen atau 103 gram dan lemak 10 hingga 20 persen atau sekitar 75 gram.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna, yaitu nasi, lauk-pauk, sayur, buah dan susu. Selain itu, ibu hamil juga perlu mengkonsumsi suplemen kehamilan guna membantu mencukupi kebutuhan gizi.
Di samping gizi seimbang tersebut, ibu hamil juga perlu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat, kalsium dan zat besi karena ketiga zat ini sangat mendukung kelancaran proses kehamilan. Asam folat bisa didapat dari aneka macam kacang-kacangan, zat besi bisa didapat dari sayur-mayur dan kalsium bisa didapat dari minum susu kehamilan.
Dalam kondisi sehat dan normal, wanita hamil diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, jika ibu hamil mengalami gangguan kesehatan maka ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa demi menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungannya.
Adapun kondisi yang membuat ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa antara lain adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil mengalami diabetes atau kencing manis
Wanita hamil yang mempunyai keluhan sakit diabetes atau kencing manis tidak dianjurkan untuk berpuasa. Kenapa disarankan untuk tidak puasa ? karena ibu hamil yang menderita diabetes harus mematuhi program makan yang telah dibuat oleh dokter untuk mengontrol gula darahnya. Selain itu, penderita diabetes juga harus menjalani terapi obat yang perlu dilakukan secara teratur.
2. Darah tinggi
Wanita hamil yang punya tekanan darah tinggi juga dianjurkan untuk tidak puasa dulu. Kenapa ? karena ibu hamil perlu mengkonsumsi obat untuk mengatur tekanan darah. Hipertensi yang tak segera diatasi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada ibu dan janin dalam kandungan, bahkan bisa menyebabkan terjadinya kematian ibu dan janin.
3. Ibu hamil mengalami pendarahan hebat
Pendarahan hebat yang dialami oleh ibu hamil menandakan adanya kehamilan bermasalah. Dalam kondisi seperti ini jika tetap puasa dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan janin dalam kandungan. Untuk lebih meyakinkan kondisi kesehatan janin, silakan datang ke dokter atau bidan untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan.
4. Dehidrasi
Dehidrasi (kekurangan cairan) saat hamil bisa menyebabkan masalah kehamilan serius bahkan bisa menyebabkan keguguran. Dehidrasi dipicu oleh banyak hal, salah satunya adalah mual muntah (morning sickness) di awal kehamilan. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya ibu hamil berhenti puasa untuk sementara waktu hingga kondisi kehamilan lebih stabil.
5. Gangguan pencernaan
Apabila ibu hamil mengalami gangguan pencernaan dan sakit maag sebaiknya mempertimbangkan ulang untuk berpuasa. Kenapa demikian? karena jika maag kambuh, rasanya sangat sakit hingga membuat kehamilan terasa tidak nyaman. Kondisi ini tentu memberikan dampak kurang baik pada janin di dalam kandungan.
Demikian informasi terkait bolehkah wanita hamil berpuasa ? semoga kehamilan bunda berjalan dengan lancar sehingga tetap bisa menjalankan ibadah puasa tahun ini dengan lancar aman dan tidak ada halangan suatu apa. Salam
Ibu hamil dan menyusui yang mengkhawatirkan akan kesehatan anaknya diberi kemurahan oleh agama untuk tidak berpuasa, namun jika wanita hamil ingin tetap berpuasa karena alasan malas kalau harus mengganti di hari lain maka mereka harus benar-benar mempertimbangkan kondisi kehamilannya.
Jika Anda bertanya, bolehkah wanita hamil berpuasa ? jawabnya adalah tergantung dari kondisi kesehatan dan kehamilannya. Apabila kondisi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungannya tidak ada masalah maka ibu hamil boleh berpuasa dengan syarat harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik.
(foto : pixabay.com)
Bolehkah wanita hamil berpuasa ?
Mengerjakan puasa saat hamil boleh boleh saja, namun jangan lupa untuk konsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk mengerjakan ibadah puasa. Jika dokter memperbolehkan Anda untuk berpuasa maka penuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bisa dilakukan dengan menu buka dan sahur bergizi serta ngemil cemilan sehat untuk ibu hamil.
Adapun gizi seimbang yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil setiap hari adalah kalori sekitar 2.500 kalori, karbohidrat 50 persen atau sekitar 308 gram, protein 30 persen atau 103 gram dan lemak 10 hingga 20 persen atau sekitar 75 gram.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna, yaitu nasi, lauk-pauk, sayur, buah dan susu. Selain itu, ibu hamil juga perlu mengkonsumsi suplemen kehamilan guna membantu mencukupi kebutuhan gizi.
Di samping gizi seimbang tersebut, ibu hamil juga perlu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat, kalsium dan zat besi karena ketiga zat ini sangat mendukung kelancaran proses kehamilan. Asam folat bisa didapat dari aneka macam kacang-kacangan, zat besi bisa didapat dari sayur-mayur dan kalsium bisa didapat dari minum susu kehamilan.
Wanita Hamil Sebaiknya Tidak Puasa Apabila
Dalam kondisi sehat dan normal, wanita hamil diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, jika ibu hamil mengalami gangguan kesehatan maka ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa demi menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungannya.
Adapun kondisi yang membuat ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa antara lain adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil mengalami diabetes atau kencing manis
Wanita hamil yang mempunyai keluhan sakit diabetes atau kencing manis tidak dianjurkan untuk berpuasa. Kenapa disarankan untuk tidak puasa ? karena ibu hamil yang menderita diabetes harus mematuhi program makan yang telah dibuat oleh dokter untuk mengontrol gula darahnya. Selain itu, penderita diabetes juga harus menjalani terapi obat yang perlu dilakukan secara teratur.
2. Darah tinggi
Wanita hamil yang punya tekanan darah tinggi juga dianjurkan untuk tidak puasa dulu. Kenapa ? karena ibu hamil perlu mengkonsumsi obat untuk mengatur tekanan darah. Hipertensi yang tak segera diatasi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada ibu dan janin dalam kandungan, bahkan bisa menyebabkan terjadinya kematian ibu dan janin.
3. Ibu hamil mengalami pendarahan hebat
Pendarahan hebat yang dialami oleh ibu hamil menandakan adanya kehamilan bermasalah. Dalam kondisi seperti ini jika tetap puasa dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan janin dalam kandungan. Untuk lebih meyakinkan kondisi kesehatan janin, silakan datang ke dokter atau bidan untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan.
4. Dehidrasi
Dehidrasi (kekurangan cairan) saat hamil bisa menyebabkan masalah kehamilan serius bahkan bisa menyebabkan keguguran. Dehidrasi dipicu oleh banyak hal, salah satunya adalah mual muntah (morning sickness) di awal kehamilan. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya ibu hamil berhenti puasa untuk sementara waktu hingga kondisi kehamilan lebih stabil.
5. Gangguan pencernaan
Apabila ibu hamil mengalami gangguan pencernaan dan sakit maag sebaiknya mempertimbangkan ulang untuk berpuasa. Kenapa demikian? karena jika maag kambuh, rasanya sangat sakit hingga membuat kehamilan terasa tidak nyaman. Kondisi ini tentu memberikan dampak kurang baik pada janin di dalam kandungan.
Demikian informasi terkait bolehkah wanita hamil berpuasa ? semoga kehamilan bunda berjalan dengan lancar sehingga tetap bisa menjalankan ibadah puasa tahun ini dengan lancar aman dan tidak ada halangan suatu apa. Salam
Post a Comment for "Bolehkah Wanita Hamil Berpuasa ? Ini Penjelasannya"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish