Normalkah Keputihan di Masa Awal Kehamilan ?
Normalkan keputihan di awal masa kehamilan ? Ada banyak perubahan yang dirasakan oleh seorang wanita di awal masa kehamilannya. Perubahan tersebut kadang membuat hati bertanya-tanya. Salah satu dari beberapa perubahan yang di alami oleh ibu hamil adalah keputihan saat hamil muda. Apakah kondisi ini normal ? Silakan baca artikel ini hingga selesai untuk menemukan jawabannya.
Keputihan yang dialami oleh kaum wanita kadang membuat hati resah, apalagi kalau keputihan tersebut terjadi di awal masa kehamilan. Sebagaimana dilansir dari laman hellosehat.com (29/06/2018) Seorang dokter spesialis bstetri dan ginekologi, Dr. Sheryl Ross yang sekaligus sebagai ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John’s Health Center di California, menyebutkan bahwa peningkatan cairan keputihan adalah salah satu dari tanda awal kehamilan.
pada umumnya, keputihan akan terus terjadi selama menjalani kehamilan. Adapun fungsi cairan keputihan tersebut sama dengan sebelum hamil yaitu untuk membersihkan area kewanitaan dan mencegah infeksi.
Keputihan adalah respon tubuh terhadap kehamilan dimana terjadi perubahan serviks dan dinding rahim yang kian melunak akibat peningkatan hormon sejak pembuahan terjadi.
Kondisi tersebut mempengaruhi aliran peredaran darah ke area kewanitaan yang cenderung lebih meningkat dari sebelum hamil. Kondisi inilah yang akhirnya membuat ibu hamil mengalami keputihan.
Singkatnya, jika Anda bertanya normalkah keputihan di awal masa kehamilan ? jawabnya adalah normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, volume keputihan akan semakin banyak guna mempersiapkan proses persalinan. Hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah memastikan bahwa keputihan yang Anda alami adalah keputihan normal.
Ketika Anda menjumpai cairan keputihan di awal kehamilan maka tugas Anda adalah memastikan ciri keputihan tersebut normal. Caranya sangat mudah, perhatikan cairan keputihan Anda! Jika berwarna bening atau putih susu, tidak berbau menyengat dan tidak terlalu banyak maka termasuk keputihan tanda kehamilan normal.
Adapun keputihan yang tidak normal biasanya ditandai dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan, baunya busuk dan seringkali menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. Jangan anggap sepele keputihan yang tidak normal karena hal itu sebagai pertanda infeksi vag!na dan penyakit berbahaya lainnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan?
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adaalh memastikan bahwa keputihan saat hamil muda tergolong keputihan normal. Caranya dengan mengenali ciri-cirinya seperti warna, bau, tekstur dan volume keputihan. Apabila Anda masih ragu, silakan konsultasi ke dokter sekaligus memastikan apakah keputihan Anda termasuk berbahaya tau tidak.
Selanjutnya, jaga kebersihan organ kewanitaan dengan dengan melakukan beberapa langkah berikut ini :
➠ Cuci tangan sebelum menyentuh area kewanitaan
➠ Setiap kali membasuh area kewanitaan, usap dari arah depan ke belakang
➠ Pilih pakaian yang longgar dan tidak ketat agar daerah int!m mempunyai ruang untuk bernapas
➠ Pakai celana dalam dari bahan yang lembut, misalnya kain katun
➠ Setelah mandi, berolahraga, buang air dan berenang sebaiknya keringkan area kewanitaan
➠ Usahakan area kewanitaan dalam keadaan tidak lembab
➠ Apabila cairan keputihan berwarna kehijauan atau kekuningan, berbau busuk dan keluar terlalu banyak sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Penggunaan tisu pembersih area kewanitaan (feminine wipes) sebaiknya dihindari karena membuat iritasi kulit dan bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik pada area kewanitaan.
Untuk membersihkan keputihan cukup dengan membasuhnya pakai air biasa. Sekali lagi, jika keputihan di awal masa kehamilan yang Anda alami menunjukkan tanda-tanda mencurigakan, silakan segera periksa ke dokter terdekat.
Keputihan saat hamil muda, normalkah?
Gambar ilustrasi (sumber : pxhere.com)
Keputihan yang dialami oleh kaum wanita kadang membuat hati resah, apalagi kalau keputihan tersebut terjadi di awal masa kehamilan. Sebagaimana dilansir dari laman hellosehat.com (29/06/2018) Seorang dokter spesialis bstetri dan ginekologi, Dr. Sheryl Ross yang sekaligus sebagai ahli kesehatan perempuan di Providence Saint John’s Health Center di California, menyebutkan bahwa peningkatan cairan keputihan adalah salah satu dari tanda awal kehamilan.
pada umumnya, keputihan akan terus terjadi selama menjalani kehamilan. Adapun fungsi cairan keputihan tersebut sama dengan sebelum hamil yaitu untuk membersihkan area kewanitaan dan mencegah infeksi.
Keputihan adalah respon tubuh terhadap kehamilan dimana terjadi perubahan serviks dan dinding rahim yang kian melunak akibat peningkatan hormon sejak pembuahan terjadi.
Kondisi tersebut mempengaruhi aliran peredaran darah ke area kewanitaan yang cenderung lebih meningkat dari sebelum hamil. Kondisi inilah yang akhirnya membuat ibu hamil mengalami keputihan.
Singkatnya, jika Anda bertanya normalkah keputihan di awal masa kehamilan ? jawabnya adalah normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, volume keputihan akan semakin banyak guna mempersiapkan proses persalinan. Hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah memastikan bahwa keputihan yang Anda alami adalah keputihan normal.
Perbedaan Keputihan yang Normal dan Abnormal di Awal Kehamilan
Ketika Anda menjumpai cairan keputihan di awal kehamilan maka tugas Anda adalah memastikan ciri keputihan tersebut normal. Caranya sangat mudah, perhatikan cairan keputihan Anda! Jika berwarna bening atau putih susu, tidak berbau menyengat dan tidak terlalu banyak maka termasuk keputihan tanda kehamilan normal.
Adapun keputihan yang tidak normal biasanya ditandai dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan, baunya busuk dan seringkali menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. Jangan anggap sepele keputihan yang tidak normal karena hal itu sebagai pertanda infeksi vag!na dan penyakit berbahaya lainnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan?
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adaalh memastikan bahwa keputihan saat hamil muda tergolong keputihan normal. Caranya dengan mengenali ciri-cirinya seperti warna, bau, tekstur dan volume keputihan. Apabila Anda masih ragu, silakan konsultasi ke dokter sekaligus memastikan apakah keputihan Anda termasuk berbahaya tau tidak.
Selanjutnya, jaga kebersihan organ kewanitaan dengan dengan melakukan beberapa langkah berikut ini :
➠ Cuci tangan sebelum menyentuh area kewanitaan
➠ Setiap kali membasuh area kewanitaan, usap dari arah depan ke belakang
➠ Pilih pakaian yang longgar dan tidak ketat agar daerah int!m mempunyai ruang untuk bernapas
➠ Pakai celana dalam dari bahan yang lembut, misalnya kain katun
➠ Setelah mandi, berolahraga, buang air dan berenang sebaiknya keringkan area kewanitaan
➠ Usahakan area kewanitaan dalam keadaan tidak lembab
➠ Apabila cairan keputihan berwarna kehijauan atau kekuningan, berbau busuk dan keluar terlalu banyak sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Penggunaan tisu pembersih area kewanitaan (feminine wipes) sebaiknya dihindari karena membuat iritasi kulit dan bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik pada area kewanitaan.
Untuk membersihkan keputihan cukup dengan membasuhnya pakai air biasa. Sekali lagi, jika keputihan di awal masa kehamilan yang Anda alami menunjukkan tanda-tanda mencurigakan, silakan segera periksa ke dokter terdekat.
Post a Comment for "Normalkah Keputihan di Masa Awal Kehamilan ?"
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Mohon maaf komentar spam tidak akan dipublish